Cerita Tentang Chef Juna dan Sayur Sunrise Green
By Dewi Sulistiawaty - Februari 08, 2020
Ketika diajak teman untuk ikutan Sunrise Cooking
Competition with Chef Juna yang diadakan di Ranch Market Pondok Indah, saya langsung
meng-iya-kan ajakan menarik ini. Yap, siapa yang gak senang dan tertarik
jika diajak ketemuan dengan Chef Juna eh maksudnya masak-masak, hihi….
"Awas, makanannya tumpah!" ujar Chef Juna padaku, saat aku mau minta foto bareng XD |
Saya memang suka masak khususnya cake sih, tapi
saya juga suka lihat Chef Juna *teteup, haha. Selain karena suka masak dan ada
Chef Juna nya, alasan lainnya adalah karena lokasi acaranya yang terbilang
dekat dari tempat tinggal saya. Pokoknya banyak faktor yang membuat saya tertarik ikutan kompetisi ini.
Tentang Chef Juna
By the
way
mengenai Junior Juna Rorimpandey atau yang lebih dikenal dengan panggilan Chef
Juna merupakan seorang koki yang berasal dari Manado. Namanya mulai terkenal
saat ia menjadi juri di sebuah ajang lomba memasak di salah satu stasiun
televisi.
Tak hanya
karena ahli dalam hal masak memasak, namun ketamvanannya yang haqiqie plus
sikapnya yang cool, membuat Chef Juna diidolakan banyak orang, khususnya
kaum hawa. Walaupun kemudian Chef Juna tampil dengan segala kejutekannya dalam
acara tersebut, namun itu tidak mengurangi kecintaan para fans pada koki
ini.
Oke, jadi
di acara kompetisi memasak ini saya ingin melihat apakah Chef Juna benar-benar sejutek
itu, atau ini hanya tuntutan perannya saja. Segitu penasarannya saya ya, haha. Walau
sebenarnya saya pernah beberapa kali bertemu dengan Chef Juna di sebuah acara,
tapi sepertinya waktu itu biasa saja deh, tapi memang gayanya cool gitu,
sudah bawaan lahir kali ya :D
Sunrise Cooking Competition di Ranch Market Pondok Indah
Sunrise Cooking Competition with Chef Juna di Ranch Market |
So, hari Rabu
siang, tepatnya tanggal 5 Februari 2020 kemarin saya sudah berada di Ranch
Market Pondok Indah, Jakarta. Awalnya bingung, tempat acaranya di mana. Namun
pas lihat stand up banner bertuliskan Sunrise Cooking Competition with
Chef Juna di depan pintu masuk Ranch Market, akhirnya saya melipir ke dalam, dan
langsung melihat sederetan bangku-bangku yang masih kosong. Sebuah mini stage
terdapat di depannya dengan gambar backdrop yang sama dengan stand
banner yang saya lihat sebelumnya.
Saya pun
duduk manis sambil menunggu peserta lainnya. Tak beberapa lama bangku-bangku
mulai diisi oleh peserta yang berdatangan. Saya dan peserta yang lain sibuk
mengobrol. Kami mulai bercerita mengenai Chef Juna, Ranch Market, hingga kompetisi
memasak yang hari ini akan kami ikuti. Sampai kemudian seorang MC cantik menghentikan
obrolan, dan memulai acara.
Bpk Edward dari Ranch Market |
Di awal
acara, Bapak Edward dari pihak Ranch Market menjelaskan sedikit mengenai Ranch
Market, bahwa banyak pilihan produk berkualitas di Ranch Market. Produk-produk Ranch
Market juga bisa dibeli secara online lewat aplikasi Kesupermarket. Diakhir
sambutannya Bapak Edward mengucapkan selamat berlomba untuk semua peserta.
Bpk William dari Sunrise Indonesia |
Kemudian
ada Bapak William Salim, CEO of PT. Tani Unggul Trading Nusantara yang juga
ikut mengucapkan selamat berlomba pada para peserta, serta sekalian memperkenalkan
tentang Sunrise. Bapak William mengatakan bahwa Sunrise Indonesia bersinergi
dengan Ranch Market untuk memberikan sayuran yang terbaik bagi consumer-nya.
Sekedar
info saja, Sunrise Indonesia merupakan salah satu produk dari PT. Tani Unggul Trading
Nusantara. Nah, PT. Tani Unggul Trading Nusantara sendiri adalah perusahaan agrobisnis
yang sudah berdiri sejak tahun 2014, dengan tujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan petani Indonesia melalui pengolahan produk lokal, guna memenuhi sektor
pangan modern. Beberapa diantara produk unggulan Sunrise Indonesia adalah
kentang, ubi, dan bawang (bawang bombay, bawang merah, dan bawang putih).
“Saya
harap semua peserta bisa menikmati lomba ini, serius tapi santai ya. Menang gak
menang santai saja,” ujar Bapak William sambil tersenyum lebar.
Betul Pak
William, menang gak menang yang penting ada Chef Juna eh ups santai, haha. Tapi
kebanyakan peserta lomba yang terdiri dari para lady ini tentu saja akan
berusaha sekuat tenaga untuk bisa memenangkan lomba. Apalagi hasil masakannya nanti
akan dinilai oleh Chef Juna. Jangan sampai masakannya “dilepeh” oleh Chef Juna,
seperti di ajang lomba memasak yang ada di layar televisi itu. Kalau bisa sih
masakannnya dipuji Chef Juna ya kaan :D
Bahan dan peralatan yang sudah disediakan |
MC pun
kemudian membacakan peraturan lomba. Di area lomba terdapat 10 meja yang akan
ditempati oleh masing-masing peserta lomba. Karena peserta lombanya lebih dari
10 orang, jadi peserta lomba dibagi hingga bisa menempati 10 meja tersebut. Di
atas meja sudah disediakan berbagai peralatan dan bumbu untuk memasak, seperti
kompor, wajan, panci, spatula, mangkok, piring, sendok, pisau, garam, gula,
merica bubuk, dsb.
Sayur Sunrise Green
Lalu
setiap meja dibagikan bahan utama yang menjadi “Mistery Box” dalam lomba masak
tersebut. Ternyata bahan utamanya adalah kentang, yang merupakan bagian dari
produk terbaru Sunrise, yaitu Sayur Sunrise Green.
Selain di Ranch Market, produk Sayur Sunrise Green bisa didapatkan di Hoka.ID.
Kentang, salah satu produk Sayur Sunrise Green sebagai bahan utama |
Produk Sayur Sunrise Green di Ranch Market |
Mengapa
menggunakan bahan dari Sayur Sunrise Green? Karena Sayur Sunrise Green berasal
dari sayur unggul nan segar, bebas pestisida, sehingga aman dan baik untuk
dikonsumsi. Kandungan gizi yang terdapat di dalam produk Sayur Sunrise Green pun
terjaga dengan baik. Jika Sayur Sunrise Green diolah dengan baik, tentu akan
menghasilkan olahan yang sehat dan lezat ya.
Akhirnya
lomba pun di mulai. Masing-masing peserta dibagikan voucher belanja Ranch
Market sebesar 200 ribu rupiah. Setiap peserta bebas menggunakan voucher
tersebut untuk membeli bahan di Ranch Market guna melengkapi bahan yang akan dimasak.
Awalnya saya pikir Chef Juna akan mendemokan sebuah resep masakan gitu, lalu
semua peserta membuat menu yang sama. Ternyata setiap peserta bebas berkreasi
dengan resep apapun, namun dengan bahan utamanya adalah kentang.
Saya dan
tim pun sempat bingung mau bikin masakan apa, hingga akhirnya kami sepakat untuk
membuat menu “Kentang Daging Cincang” ala-ala, hihi. Waktu yang disediakan mulai dari
belanja hingga masakan selesai dimasak adalah 1 jam 15 menit.
Saat itu
Chef Juna juga sempat memberikan saran bagi peserta lomba, agar bisa mengatur
waktu, karena waktu yang disediakan hanya 1 jam 15 menit. Begitu lomba di mulai,
langsung dengan cermat belanja semua kebutuhan, jangan sampai kekurangan bahan
dan bolak balik belanja. Kalau bisa sekali belanja saja. Lagi pula voucher nya
kan cuma bisa digunakan untuk sekali belanja.
“Terserah
mau menggunakan kentang dari Sayur Sunrise Green jenis apa saja, tapi highlight
dari dish nya adalah kentang. Pastikan quantity kentangnya lebih
banyak, serta diolah dengan baik. Kalau bisa dalam satu piring mengolah 3 macam
kentang yang menjadi satu dengan nasi, bisa juga. Nanti dibuat jadi dua
hidangan yang sama ya. Satu masakan dihidangkan untuk dinilai, satu untuk di
meja masing-masing,” jelas Chef Juna.
Lomba pun
di mulai. Setiap peserta nampak sibuk, termasuk saya dan tim. Hingga kemudian
waktu dinyatakan habis. Saya sudah pasrah saja dengan hasil masakan saya dan
tim. Kalau dari aromanya sih sepertinya enak, hihi. Tapi penilaian juri kan gak
hanya dari aroma kan ya XD
"Kentang Daging Cincang", olahan dari kentang Sayur Sunrise Green |
Seperti
yang disampaikan oleh Chef Juna tadi, bahwa untuk penjurian akan dinilai dari
segi rasa, karakter hidangan, serta sebagai penambah nilai adalah presentasi
plating.
Hasil masakan semua peserta menggunakan kentang Sayur Sunrise Green |
Chef Juna saat mencicipi masakan setiap peserta lomba |
Well, saya
dan tim gak menang dalam Sunrise Cooking Competition with Chef Juna ini. Gak
apa-apa, yang penting bisa berfoto dengan Chef Juna. Awalnya sempat ragu mau
minta foto karena tampilan Chef Juna yang cool, dan takutnya dijutekin
*kan saya gak kuat kalau dijutekin, wekeke*. Tapi saya perhatikan peserta lain yang
minta foto bareng, dilayani dengan baik oleh Chef Juna. Berarti amanlah ya gak
gigit XD
By the way, kalau diperhatikan selama
acara, Chef Juna ini orangnya cukup kocak kok. Soalnya chef sering mengeluarkan
kalimat yang bikin peserta ngakak, walaupun tetap saja, becandanya dengan
gayanya yang cool ya, hihi. Tiap diajak foto bareng, Chef Juna selalu
pasang gaya khasnya yang cool itu. Jadi tiap orang yang lihat fotonya,
mikirnya dia seperti jutek gitu. Gak apa-apa lah ya, yang penting kenyataannya Chef
Juna itu gak jutek dan gak sombong 😊
Foto-foto: pribadi
0 comments