Keuntungan Belajar Online Bagi Anak dan Orangtua

By Dewi Sulistiawaty - Juni 27, 2020

Walau kursus atau belajar online sudah ada sejak lama, namun baru setahun belakangan ini sepertinya mulai diminati banyak orang. Apalagi sejak pandemi melanda, belajar online menjadi salah satu solusi untuk menambah pengetahuan, selain mendapatkannya dari pendidikan formal.


Seperti saya, yang mulai melirik salah satu tempat belajar online, lebih kurang 2 tahun yang lalu. Itu karena anak saya yang sudah duduk di kelas 6 sekolah dasar akan mengikuti Ujian Nasional. Waktu itu saya lihat, waktu belajarnya di sekolah sudah cukup full, karena usai jam belajar, gurunya juga memberikan tambahan materi agar anak didiknya siap menghadapi UN.

Namun begitu, sebagai orangtuanya, saya merasa bahwa pelajaran yang diberikan oleh gurunya masih belum cukup, scope nya masih belum begitu luas menurut saya. Belum lagi mengingat persaingan memasuki SMPN yang banyak diminati. Tentu saja saya pikir anak saya mesti mengikuti bimbel juga untuk menambah kemampuan dan pengetahuannya.

Di situlah masalahnya. Untuk mengikuti bimbel atau kursus lainnya, anak saya perlu menyisihkan lagi waktu dan tenaganya. Padahal waktunya tiap hari sudah habis untuk belajar di sekolah, penambahan materi dari gurunya, plus mengerjakan pr yang lumayan banyak juga.

Memaksakannya kursus atau bimbel? Jujur, saya gak tega. Pendidikan memang penting bagi saya, tapi kesehatan tetap yang utama. Bagi saya gak ada gunanya belajar giat jika akhirnya badan drop dan sakit karena harus memaksakan diri. Sebagai orangtuanya, saya tahu batasan kemampuan anak saya, baik kemampuan otaknya maupun kemampuan fisiknya.

Di situlah akhirnya saya mulai melirik kursus atau belajar online, dan ini berkat saran dari salah seorang sahabat. Belajar online saya anggap bisa menjadi solusi bagi anak saya untuk bisa meningkatkan kapasitas belajarnya, tanpa perlu ribet pergi ke tempat kursus. Berikut beberapa keuntungan belajar online menurut saya.

Keuntungan belajar online

- Lebih menghemat waktu dan tenaga.
Seperti yang saya bilang sebelumnya, anak saya tidak punya cukup waktu dan tenaga untuk ikut kursus. Dengan belajar online, dia bisa menghemat waktu, karena gak harus datang ke tempat kursus dan menyisihkan waktunya untuk belajar di sana. Begitu pun dengan tenaga, dia gak harus capek-capek datang, karena belajar online bisa dilakukan di rumah.

- Bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun.
Yang namanya belajar online, berarti gak harus terikat dengan waktu dan tempat. Sehingga anak saya bisa mengikuti belajar online ini kapanpun dan dimana saja. Misalnya saat saya mengajak dia berkunjung ke rumah saudara, dia bisa menyisihkan sedikit waktunya untuk belajar online di sana. Atau dia bisa belajar online di rumah saat semua pekerjaan rumahnya sudah selesai. Intinya menurut saya lebih fleksibel saja.

- Gak ribet.
Belajar online cukup bermodalkan gadget atau laptop dan kuota internet. Gadget yang bisa dibawa kemana-mana, dan gak perlu ribet bawa-bawa tas, buku, alat-alat tulis, dan juga botol minum. Pekerjaan dan hasil belajarnya bisa disimpan di file yang ada gadget atau laptop. Belajarnya juga gak kaku mesti duduk rapi di kelas atau ruang belajar, karena anak bisa mengerjakannya dengan santai di tempat tidur atau di sofa ruang tengah, maupun di bangku teras.

- Bisa dijeda jika bosan.
Yang namanya anak-anak pasti ada masanya mood-nya gak bagus, atau bisa saja di tengah belajar tiba-tiba dia merasa bosan, dan butuh penyegaran. Saat belajar online, anak bisa istirahat sebentar dengan mengerjakan apa yang bisa bikin rasa bosannya hilang. Kalau anak saya biasanya dengan orat-oret di kertas hingga jadi sebuah gambar, hoho….

Baidewei, sebenarnya hal ini jarang terjadi sih, karena belajar online biasanya tidak makan waktu yang lama. Ditambah lagi dengan materi yang diberikan biasanya disajikan secara menarik dalam bentuk video, foto, dan animasi bergerak sehingga gak bikin anak bosan.

- Lebih hemat biaya.
Selain hemat waktu dan tenaga, belajar online menurut saya juga lumayan menghemat biaya, karena anak gak mesti datang ke tempat kursusnya. Lumayan menghemat ongkos kan, belum lagi jika anak minta jajan, hehe. Kalau di rumah, anak bisa belajar sambil makan camilan dan masakan yang sudah disediakan di rumah untuk keluarga.

Oiya, bagi saya mencari tempat belajar online itu mesti sama telitinya seperti saya belanja online, hehe. Mesti melewati tahap seleksi yang ketat, dan dilihat dari berbagai aspek. Saya gak mau nanti setelah bayar, lalu saya kecewa karena gak sesuai dengan ekspektasi.

Setelah browsing dan tanya sana sini, akhirnya pilihan jatuh pada Kelas Pintar. Fyi, Kelas Pintar adalah sebuah Solusi Belajar Online dengan metode pintar, personal, dan terintegrasi, yang didesain untuk meningkatkan minat belajar dan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran, guna mendapatkan nilai akademis yang lebih baik. (info ini saya kutip dari website kelaspintar.id)

Yang paling saya suka dari Kelas Pintar ini adalah metode mengajarnya yang menggunakan pendekatan personal, karena mereka (Kelas Pintar) percaya bahwa setiap siswa punya preferensi dan cara belajar yang berbeda-beda. Makanya metode mengajarnya disesuaikan dengan karakter masing-masing siswanya. Ini menarik menurut saya, dan saya setuju banget dengan metode mengajar anak dengan cara seperti ini.

Hal lain yang menjadi kelebihan di Kelas Pintar ini menurut saya adalah sebagai orangtua saya bisa ikut memantau perkembangan belajar anak saya, mulai dari jadwal belajarnya, proses belajar, hingga performa nilai di rapor anak. Jadi semuanya bisa terkontrol dengan baik. Bahkan saya juga bisa mengundang mentor untuk anak saya, lho.

Caranya, cukup dengan menghubungkan akun saya (orangtua) dengan akun anak di Kelas Pintar. Nanti semua aktivitas anak akan tertera secara real time di dashboard akun saya. Sistem ini sangat bagus, karena saya bisa memantau perkembangan belajar anak saya kapanpun dan dimanapun.

Oiya, saya baru tahu, ternyata sekarang Kelas Pintar punya fitur Sekolah. Dengan fitur Sekolah ini pihak sekolah bisa mendaftarkan diri sebagai partner Kelas Pintar, dengan ketentuan pihak sekolah yaitu guru dan siswa sudah memiliki akun Kelas Pintar. Apa perlu saya tawarkan ini pada pihak sekolah anak saya ya? hehe.

Yang jelas belajar online lumayan membantu anak saya dalam hal meningkatkan pengetahuannya. Apalagi di masa pandemi ini, dimana semua orang diminta untuk melakukan berbagai aktivitas di rumah aja, termasuk sekolah. Semua kegiatan belajar mengajar dilakukan secara online. So, menurut saya belajar online adalah salah satu solusinya 😊



Sumber foto: pixabay        

  • Share:

You Might Also Like

17 comments