PELUANG BISNIS FROZEN FOOD DI TENGAH PANDEMI DENGAN DAFTAR GO-PAY

By Dewi Sulistiawaty - Juni 24, 2020

Sebelumnya saya mau nanya dulu nih, teman semua sudah pada tahu kan dengan GO-PAY? Atau mungkin sudah pada daftar GO-PAY? Saya sendiri sudah lama menggunakan GO-PAY. Kalau tidak salah sejak pertama kali dompet virtual ini diluncurkan, setelah terlebih dulu saya menggunakan layanan GOJEK.

daftar gopay
Apa kamu sudah daftar GO-PAY?
Awalnya saya masih ragu-ragu menggunakan pembayaran virtual ini, maklum baru kenalan, hehe. Namun demi kelancaran berbagai transaksi yang sering saya gunakan di GOJEK, jadi saya masih melakukan top-up GO-PAY, walau dengan nominal yang kecil.

Namun makin ke sini, kepercayaan itu mulai tumbuh, seiring dengan berkembangnya GO-PAY sebagai salah satu dompet virtual terbesar di Indonesia, yang bisa digunakan untuk membayar berbagai macam transaksi. Apalagi dengan banyaknya tawaran menarik berupa promo dan diskon yang bisa saya peroleh saat melakukan pembayaran menggunakan GO-PAY 😊

Di saat pandemi ini, keberadaan GO-PAY semakin membantu saya dalam bertransaksi. Karena salah satu cara untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini adalah dengan melakukan pembayaran non-tunai saat bertransaksi. Yup, di masa pandemi ini saya memang lebih sering berbelanja online, seperti di GO-FOOD dan GO-MART untuk mengurangi aktivitas keluar rumah, dan semua dibayar menggunakan GO-PAY.

Biasanya yang rutin saya beli itu adalah frozen food atau makanan olahan beku. Bagi saya frozen food menjadi pilihan bagus sebagai makanan cadangan di masa pandemi ini. Selain banyak pilihan jenis makanannya, serta cara memasaknya yang praktis, frozen food juga bisa disimpan lebih lama di dalam freezer. Sehingga saya tak perlu sering-sering berbelanja makanan.


Berbisnis Frozen Food di Masa Pandemi

daftar gopay
Peluang berbisnis frozen food di masa pandemi
(credit by siccode.com)
Ternyata tak saya saja yang berpikiran bahwa frozen food merupakan pilihan makanan yang tepat untuk distok selama pandemi ini. Buktinya, saya sering kehabisan frozen food favorit yang biasa saya beli. Ini berarti banyak orang yang juga mencari dan membeli frozen food.

Tentu saja saya langsung melihat ada peluang bisnis di sini. Berbisnis frozen food bisa menjadi ladang penghasilan tambahan di tengah lesunya perekonomian, akibat dampak dari Covid-19. Jika sebelumnya saya jadi pembeli, sekarang saatnya saya menjadi penjual 😊


Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Memulai Bisnis Frozen Food

Ingin membangun bisnis jualan frozen food, tentu saja tak bisa sekedar niat dan keinginan saja. Dibutuhkan beberapa persiapan agar bisnis tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar. Berikut beberapa persiapan yang mesti dilakukan sebelum memulai bisnis frozen food.  

Memilih Jenis Frozen Food.
Dari sekian banyak jenis frozen food yang ada di pasaran, tentu sebaiknya dipilih jenis frozen food yang paling banyak diminati, yang paling laris, dan jadi favorit banyak orang. Misalnya dimsum, risoles, donat, bakso, dan lainnya. Untuk ini saya sudah mendapat gambarannya, diambil berdasarkan pengalaman saya selama membeli frozen food, yaitu produk jenis apa saja yang biasanya cepat habis.

Seller, Reseller, atau Dropshipper.
Setelah memilih jenis frozen food yang ingin dijual, lalu dilanjutkan memilih, apakah mau jadi seller, reseller, atau dropshipper. Ketiganya memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Yang pasti untuk jadi seller harus menyediakan tenaga, waktu, dan modal yang lumayan.

Untuk jadi seller berarti harus menyediakan bahan baku untuk membuat frozen food, kemampuan meracik frozen food yang enak, dan mungkin juga perlu nama brand untuk produk frozen food yang diolah sendiri, serta peralatan pendukung lainnya, seperti freezer box, packaging tools, dan lain sebagainya. Kelebihan jadi seller, karena bikin sendiri, tentu keuntungan yang didapatkan cukup maksimal ya.

Memilih jadi reseller frozen food pun perlu modal juga, walau tidak sebesar modal seller. Reseller perlu modal untuk membeli dan stok frozen food, serta menyediakan freezer yang cukup juga untuk menyimpan frozen food setelah membelinya dari seller. Reseller tidak perlu repot untuk membuat frozen food-nya. Namun sama seperti seller, reseller juga harus mampu melihat pangsa pasarnya sendiri, jenis frozen food apa yang banyak dibeli pelanggannya. Kalau tidak, bersiap saja dengan risiko produk yang tidak laku.

Tak jauh berbeda dengan reseller, menjadi dropshipper juga cukup dengan memesan produk frozen food ke seller. Bedanya dengan reseller, dropshipper tidak perlu menyediakan freezer, karena sifatnya hanya sebagai perantara antara seller dan customer.

Untuk jadi dropshipper cukup bermodalkan smartphone dan kuota internet saja, karena dropshipper tidak perlu menyetok frozen food terlebih dulu. Cukup dengan memasarkan produknya, dan jika ada yang mau membeli, barulah dropshipper memesan ke seller untuk kemudian dikirimkan langsung oleh seller ke pembeli. Bagi yang gak punya modal atau gak mau mengeluarkan modal, serta gak mau repot juga, bisa memilih jadi dropshipper ini.

Pengemasan dan Pengiriman
Pengemasan yang baik dan tepat merupakan salah satu faktor utama untuk melindungi produk frozen food dari kerusakan. Untuk mengemas frozen food, gunakan plastik kedap udara, seperti plastik PE atau plastik HDPE yang aman untuk makanan. Frozen food yang dibungkus dengan rapat dan kedap udara dapat membuat makanan lebih tahan lama, serta tetap terjaga kualitas dan kesegarannya.
  
Untuk pengiriman frozen food ke luar kota atau daerah lain, bisa memanfaatkan sistem rantai dingin berupa es gel untuk mempertahankan suhu agar tetap dingin, sehingga makanannya tidak cepat rusak. Pemakaian es gel ini termasuk murah dan efisien dibandingkan pemakaian ice pack, karena es gel gampang dibuat sendiri dengan bahan-bahan yang murah, serta bisa digunakan berulang kali. Produk makanan yang dikirim bisa bertahan hingga 3-4 hari jika dipaketkan dengan es gel.

Platform untuk Memasarkan Frozen Food
Di era digital ini tentunya memasarkan produk secara online akan lebih bagus prospeknya dibandingkan memasarkannya secara offline saja. Jangkauan pemasarannya lebih luas dan cara memasarkannya juga praktis. Berikut beberapa manfaat yang bisa diperoleh jika berjualan secara online.

- Tidak perlu menyediakan toko untuk display produk, yang notabene berarti saya tak perlu keluar modal besar untuk menyewa toko.

- Berjualan online itu praktis. Saya tak perlu door to door untuk memasarkan jualan saya. Kalaupun ada sedikit ruangan di rumah yang bisa digunakan untuk berjualan, saya harus menunggu pembeli. Itu pun pembelinya terbatas, orang di sekitar rumah saja. Akan lebih baik lagi jika sekalian produknya dijual juga secara online, sehingga hasil penjualannya bisa lebih maksimal, yaitu dari offline dan online.

- Bisa beroperasi selama 24 jam. Karena online, jadi pembeli bisa melakukan pemesanan kapanpun, selama 24 jam. Jika pembeli memesannya tengah malam, maka saya bisa mengirimkannya keesokan paginya.

- Bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun. Saya bisa mengecek pesanan, membalas pesanan, dan aktivitas lainnya kapanpun dan dimanapun.

- Berjualan online itu fleksibel. Saya bisa berjualan online disambi dengan aktivitas lainnya, misalnya olahraga, masak, beberes rumah, atau pun sambil mengurus anak di rumah.

- Proses transaksi yang mudah. Sistem pembayaran untuk pembelian produk secara online biasanya menggunakan transaksi non-tunai. Pembeli membayar dulu, barulah kemudian produk dikirimkan. Jadi tak ada yang namanya berhutang ya. Saya pun tak perlu repot-repot menyiapkan uang kembalian, serta ke bank untuk menyimpan uang hasil penjualan. 


Lalu platform online apa yang sebaiknya digunakan? Hal ini juga penting, karena berpengaruh juga pada omzet penjualan. Sama seperti memilih lokasi kios di pasar. Jika letak kiosnya strategis, yang dilewati banyak pembeli, tentu lumayan berpengaruh pada jumlah pembelian.

Di sinilah saya mulai melirik ke GO-PAY, karena selama ini saya biasa bertransaksi menggunakan GO-PAY. Sekarang, saat saya buka lapak secara online, maka saya akan daftar merchant GO-PAY untuk melancarkan proses transaksi penjualan bisnis frozen food saya.
daftar gopay
Menurut saya ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh jika saya daftar GO-PAY untuk usaha frozen food ini, diantaranya:

Pembayaran yang aman, praktis, dan efisien. Aman dan praktis karena proses pembayaran dengan GO-PAY cukup dilakukan via smartphone, dan bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun oleh pembeli. Efisien karena tidak butuh waktu banyak bagi pembeli untuk menyelesaikan proses pembayaran, tinggal klik, transaksi pun selesai.

- Praktis buat pembeli, maka praktis juga buat saya sebagai merchant GO-PAY. Saya tidak perlu repot menyiapkan uang kembalian, dan pembayaran pun langsung masuk ke dalam rekening saya.

- Saat ini makin banyak yang menggunakan GO-PAY saat bertransaksi. Sehingga akan memudahkan pelanggan atau pembeli saat bertransaksi di merchant saya. Pelanggan puas dan merasa dimudahkan, tentu peluang terjadinya transaksi akan bertambah banyak.
  
- Banyak promo dan diskon. Sebagai pengguna GO-PAY aktif, saya sudah merasakan bagaimana menariknya promo yang didapatkan saat bertransaksi menggunakan GO-PAY. Promo ini bagaikan magnet buat pembeli. Dengan daftar GO-PAY, tentu saja hal ini sangat menguntungkan bagi saya. Karena saya bisa mempromosikan usaha saya, sehingga dapat menarik minat banyak pembeli.

- Publikasi oleh GO-PAY. Sebagai merchant yang sudah daftar GO-PAY, maka usaha saya memiliki peluang untuk dipromosikan oleh GO-PAY di media sosial dan juga newsletter-nya.


Trus, ribet gak sih untuk daftar GO-PAY ini? Gak kok! Cara daftar GO-PAY ini terbilang mudah menurut saya. Untuk usaha perseorangan seperti saya, cukup menyediakan KTP, NPWP, informasi rekening bank, dan informasi mengenai usaha. Lalu daftarkan diri ke account.gobiz.co.id/register dan masukkan semua dokumen yang diminta. Klik ‘simpan’, dan daftar Merchant GO-PAY pun selesai.

Setelah itu tinggal menunggu konfirmasi yang dilayangkan pihak GO-PAY via email. Proses verifikasi data untuk merchant GO-PAY dibutuhkan waktu kurang lebih 2-7 hari kerja. Jika dalam kurun waktu tersebut belum juga menerima email konfirmasi, silakan hubungi tim GO-PAY di 021-50440999 atau email rekanusaha@go-pay.co.id.

Gimana, tertarik untuk menambah penghasilan dengan berbisnis frozen food? Peluang bisnis yang lumayan menjanjikan di tengah pandemi ini. Untuk kemudahan bertransaksi dan keuntungan lainnya, kamu bisa daftar GO-PAY juga seperti saya. Oiya, jika ingin bertahan dalam bisnis ini, tak hanya harga, kualitas, strategi, dan layanan saja yang diperlukan, namun juga komitmen, tekad, dan kegigihan kita dalam berusaha. Semangat semua!

  • Share:

You Might Also Like

194 comments