Bersama AvatarOn, #RumahAdalah Sumber Kehidupanku

By Dewi Sulistiawaty - September 27, 2020

“Ma, ayoo pulaaang,” rengek Wawa pelan.

“Iya bentar, mama beberes dulu ya. Kamu yakin gak mau berenang, atau bermain lagi dengan Khanza dan Khenzi (sepupu Wawa)?” jawabku sambil merapikan pakaian dan memasukkannya ke dalam tas ransel.

“Nggak Ma, aku udah kangen rumah,” balas Wawa dengan wajah memelas.

“Iya iyaa, mama juga udah kangen rumah, apalagi ama si oren,” kataku sambil tersenyum.

***

“Rumah adalah tempatmu berpulang”, ungkap seorang penyair. Sejauh-jauhnya kaki melangkah, rumah selalu menjadi tempat buat kita kembali, pulang. Semewah-mewahnya rumah saudara, seenak-enaknya makanan di sana, bisa bermain dan berenang sepuasnya, tetaplah rumah menjadi tempat ternyaman sedunia.

Rumahku adalah istanaku. Ungkapan yang sudah sering kita dengar. Walau menurut KBBI, rumah adalah bangunan untuk tempat tinggal. Namun bangunan tersebut memiliki banyak arti dan hati, yang pintunya selalu terbuka dan menerima kita, baik dalam keadaan suka, maupun di saat terluka dan berduka.

Rumah adalah tempat bayi mungil terlahir dan bertumbuh. Baik itu di rumah orangtua tempat kita dibesarkan, rumah sendiri maupun rumah kontrakan dimana kita membangun keluarga di sana. Rumah selalu saja menyimpan banyak cerita, cinta, dan kenangan.

Apalagi sejak pandemi ini, dimana segala aktivitas dan waktu pun mesti dihabiskan di rumah aja. Tak heran jika setiap orang membangun dan mendesain rumahnya senyaman mungkin, sesuai dengan selera masing-masing. Ini sekaligus untuk menghilangkan rasa jenuh dan ketidaknyamanan saat bekerja dan belajar selama di rumah aja.

Masalahnya, jika rumah terasa tidak nyaman, apalagi sampai penghuninya merasa jenuh, maka ide dan kreativitas tidak akan dapat berkembang dengan baik. Akibatnya produktivitas pun akan mengalami penurunan. Makanya menyulap dan mendesain ulang interior rumah menjadi salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan ini.

Lalu bagaimana caranya menghadirkan rumah yang nyaman agar kita bisa jadi lebih produktif? Beberapa waktu lalu, tepatnya pada hari Kamis, 17 September 2020, Schneider Electric, sebuah perusahaan global dalam transformasi digital di pengelolaan energi dan otomasi menjawab pertanyaan ini, dengan menghadirkan virtual event dengan format diskusi media.

AvatarOn #RumahAdalah Schneider


Diskusi virtual bersama Schneider Electric tersebut mengusung tema
“Wujudkan Tiap Ide #RumahAdalah Bagi Anda dengan Personalisasi”. Hadir pada acara ini Ibu Rina Renville selaku Chairman Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) DKI Jakarta, Mba Nike Prima selaku Co-Founder & Creative Director Living Loving, Ibu Niken Widyasti selaku Operational Offer Manager Schneider Electric Indonesia.

Tren Desain Interior untuk yang Beraktivitas di Rumah

Biasanya tren desain interior itu mengarah ke bagaimana caranya interior tersebut dapat meningkatkan kualitas hidup kita. Nah, arti rumah sendiri bagi setiap orang tuh bisa berbeda-beda, tergantung dari fungsi dan karakter si pengguna rumah.

“Saat ini selain kita bekerja di rumah, berkumpul dengan keluarga, belajar, berkebun, dan berolah raga di rumah. Semua aktivitas dari pagi sampai malam dilakukan di rumah. Untuk tren desain interior rumah saat ini ada yang back to nature. Jadi gimana caranya pengalaman-pengalaman personal itu kita harus create sense, konsep-konsep memorable yang ada di rumah, seperti kita membangun ambiance rumah,” jelas Ibu Rina.


Tren Desain Interior

F Home Hub

Biasanya tiap rumah memiliki konsepnya masing-masing. Pada saat pandemi ini, dimana semua aktivitas dilakukan di rumah, menjadikan tren interior rumah mengalami perubahan, dengan konsep future is home, yaitu di kemudian hari rumah adalah hub kita.

F Biophilic

Biophilic adalah bring nature to inside. Jadi tidak saja membawa alam masuk ke dalam rumah, tapi dari desain interiornya bagaimana cara menyatukannya dengan alam, misalnya dari material dan pencahayaannya. Untuk saat ini orang sudah mulai mengganti view-nya dekat dengan jendela, dengan tujuan mendapatkan pencahayaan yang alami.

Di masa pandemi ini, banyak yang back to nature, terkait hubungannya dengan masalah kesehatan. Misalnya tanaman yang dapat menyegarkan ruangan, dan memberikan udara bersih yang dibutuhkan tubuh. Begitu pun dengan cahaya matahari, yang diusahakan untuk masuk ke dalam ruangan.

F Finding Balance

Saat pandemi ini, banyak yang ingin mendapatkan kesehatan dengan cara yang lebih simpel dan lebih membumi, sebagai bagian dari kebiasaan baru yang mudah, untuk menghilangkan ketegangan dan mencari ketenangan. Ada banyak cara mudah untuk kita mendapatkan energi positif di dalam rumah, untuk menciptakan keharmonisan kehidupan kita.

 

Kampanye #RumahAdalah dari Schneider Electric

AvatarOn #RumahAdalah Schneider

Dalam diskusi virtual tersebut, Schneider Electric juga meluncurkan kampanye #RumahAdalah, yang bertujuan mengajak para pemilik rumah dan penghuni rumah untuk merefleksikan kembali arti rumah bagi mereka, serta mengampanyekan betapa pentingnya personalisasi untuk menghidupkan kembali rumah.

Ibu Niken mengatakan bahwa Schneider ingin mengajak penghuni rumah untuk menghidupkan kembali tempat yang mungkin bisa menunjukkan jati diri dan gaya hidupnya. Dalam kampanye ini Schneider menggandeng beberapa influencer, seperti Mba Nike Prima dari Living Loving, Rumah Nano, Nana Mirdad, Dr. Arnes, serta Ellyse Sinsilia untuk berbagi kisah mereka dalam memaknai arti rumah bagi mereka dan keluarganya.

Pemilihan para influencer tentu saja tak lepas dari peran mereka yang selama ini selalu aktif menunjukkan keharmonisan keluarga serta aktivitas yang sering mereka lakukan di rumah.

Tak itu saja, Schneider juga ingin mensinergikan kampanye #RumahAdalah dengan berbagai aktivitas media, seperti di akun media sosial Facebook dan Instagram Schneider Electric Indonesia, serta dalam bentuk promosi penjualan. Schneider Electric juga ingin mengajak masyarakat untuk ikut berbagi apa arti #RumahAdalah bagi mereka.

Bagi yang ingin ikut berpartisipasi dalam kompetisi ini, bisa dengan cara upload di feed Instagram, foto atau gambar yang ingin dijadikan cover AvatarOn dan tulis apa arti #RumahAdalah di caption. Jangan lupa untuk follow dan mention @schneiderelectric_id untuk mendapatkan kesempatan memenangkan sakelar AvatarOn gratis dari Schneider.

Buruan, karena periode kompetisi ini sudah di mulai sejak tanggal 7 September, dan berakhir tanggal 30 September 2020. Tiap harinya akan dipilih 5 orang yang kisahnya menginspirasi, dan akan mendapatkan hadiah sakelar AvatarOn yang sudah dipersonalisasi sesuai foto atau gambar yang mereka upload.


AvatarOn, Sakelar dengan Personalisasi Cover dari Schneider Electric  

AvatarOn #RumahAdalah Schneider

Dalam kampanye #RumahAdalah di atas disebut-sebut mengenai sakelar AvatarOn. Apa sih AvatarOn? AvatarOn dari Schneider Electric merupakan sakelar pertama di Indonesia yang bisa dipersonalisasi. AvatarOn dengan desain dan gaya yang bisa dikustom dan cover yang bisa diganti-ganti ini sangat mudah pemasangannya, serta dilengkapi dengan berbagai asesoris yang bermanfaat.  

“Dulu tuh kalau kita nawarin sakelar, seringkali pada bilang kalau sakelar itu mengganggu, kalau bisa jangan sampai kelihatan sakelarnya di ruangan. Makanya tahun ini Schneider Electric meluncurkan sakelar AvatarOn. Semoga saja AvatarOn ini bisa menjadi jawaban bagi rekan-rekan interior desainer, arsitek, atau penikmat interior desain,” ungkap Ibu Niken.

Bagi Schneider Electric, setiap orang itu unik, punya personality sendiri, makanya keragaman pilihan, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan interior rumah itu menjadi hal yang penting.

AvatarOn hadir dengan 4 warna dasar standar yang belum dipersonalisasi, yaitu White, Dark Grey, Wine Gold, dan Dark Wood (100% dilapisi oleh kayu). Selain warna dasar ini, cover AvatarOn juga bisa dipersonalisasikan tanpa batas, sesuai karakter dan personality.

AvatarOn #RumahAdalah Schneider
Cover AvatarOn dapat dipersonalisasi berulang kali. Ini karena covernya mudah dilepas pasang, dengan adanya release key di bagian bawah sakelar. Nah, keunikan lain dari AvatarOn adalah dengan berbagai asesoris yang melekat padanya, seperti smart key holders (tempat gantungan kunci), phone stands (tempat ponsel), serta LED locator light (cahaya di sakelar yang menyala/ berpendar saat lampu padam).

AvatarOn #RumahAdalah Schneider
Ternyata tak cukup sampai di situ, AvatarOn juga dilengkapi dengan USB chargers, serta dengan asesoris Multi-gang, AvatarOn bisa dijejerkan dengan rapi hingga 5 sakelar.

Terlepas dari semua keunikan AvatarOn, Schneider Electric tetap mengutamakan kualitas dan keamanan produknya. Seperti bahan yang sudah dipastikan memenuhi standar kelistrikan, seperti SNI, IEC, CCC, BS Standars, dan standar lainnya. Bahannya yang terbuat dari polikarbonat, membuat produk Schneider, seperti AvatarOn akan anti karat, tahan panas, tahan api, dan tahan banting.

Kalau untuk kualitas, Schneider Electric memang tak perlu diragukan lagi, karena saya sendiri mempercayakan perangkat kelistrikan di rumah pada Schneider. Seperti MCB dan sakelar di rumah yang menggunakan Schneider. Kualitas produknya memang bagus, itu sudah saya buktikan sendiri 😊


AvatarOn #RumahAdalah Schneider


Menurut Mba Nike dari Living Loving arti #RumahAdalah itu bukan saja tempat keluarga pulang dan tempat beristirahat. Tapi ketika rumah itu menjadi tempat untuk tumbuh, maka rumah itu harus menjadi tempat yang dapat membuat kita jadi diri kita sendiri, dengan begitu kita akan merasa nyaman. Sehingga kalau kita mau berekspresi, belajar, dengan suasana yang harmonis, maka pasti hasilnya akan maksimal.

Mba Nike kemudian menjelaskan lagi bahwa ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan baginya dan suami dalam mendesain rumah. Pertama adalah dari segi kebutuhan. Karena menurut Mba Nike, rumah semewah apapun, tapi kalau belum memenuhi kebutuhan dari masing-masing penghuninya, maka sama saja rumah tersebut masih kurang nyaman.

Yang kedua adalah rumah itu harus nyaman. Untuk menunjang kenyamanan rumah, maka rumah tersebut harus sesuai gaya atau style-nya dengan karakter kita. Jadi untuk mendesain rumah agar nyaman bagi seluruh penghuninya, kita harus mengenali dulu masing-masing personal dari penghuni rumah, termasuk diri kita sendiri. Dengan begitu barulah kita dapat menghadirkan kenyamanan rumah bagi seluruh penghuninya.

Bagi Mba Nike dan keluarga, mereka lebih suka desain rumah yang simpel, serba putih sehingga terlihat lebih bersih dan lega. Untuk menambah kesan hangat, furnitur-furnitur rumah kebanyakan berbahan kayu. Masing-masing ruangan diberi sentuhan personal item. Namun terkadang tampilan sakelar yang standar membuat dekor rumah yang sudah ditata sedemikian rupa, menjadi terlihat seperti biasa saja.

“Makanya dengan adanya sakelar AvatarOn ini membuat kita jadi lebih ekspresif, lebih kreatif lagi. Ruangan tidak saja menjadi lebih harmonis, namun juga dapat memaksimalkan karakter kita,” jelas Mba Nike.

Mendengar cerita dari Mba Nike, dan juga penjelasan mengenai sakelar AvatarOn yang unik, membuat saya berkeinginan untuk membuat ruangan di rumah bisa dipersonalisasikan juga. Sehingga bisa tercipta suasana rumah yang harmonis dan nyaman. Saya dan keluarga pasti akan menjadi betah berlama-lama beraktivitas, walau di rumah aja. Bagi saya #RumahAdalah sumber kehidupan. Karena dari rumahlah kehidupanku dan juga keluarga tercipta. Kalau kamu, apa arti #RumahAdalah bagimu?

Oiya, ini berarti saya harus membeli sakelar AvatarOn dulu ya. Untungnya AvatarOn lagi ada promo di Tokopedia. Tinggal meluncur saja ke official store Schneider Electric, cari produk AvatarOn, order, dan dapatkan diskon 16% plus cashback 5%.

Jika produknya sudah sampai di rumah, tinggal dipersonalisasikan covernya. Caranya dengan membuka website www.snapy.id. Pilih “Produk”, lalu “Home Décor”, selanjutnya pilih “Custom Switch/AvatarOn”. Mudah banget! Kalau nggak ngerti bisa langsung meluncur ke Snapy, yang kebetulan ada di dekat rumah. Wuih, gak sabaran pengen personalisasikan ruangan di rumah dengan AvatarOn 😊        

  

  • Share:

You Might Also Like

18 comments