Makanya gak heran kalau permintaan terhadap sarang burung walet tersebut semakin tinggi. Beberapa negara seperti Amerika, China, bahkan hingga negara-negara di benua Eropa memiliki minat yang tinggi untuk mendapatkan sarang walet. Bukan tanpa alasan mengapa banyak negara yang mencarinya. Hal ini disebabkan karena sarang burung walet mengandung asam amino dan berbagai jenis mineral yang berkhasiat untuk menjaga kesehatan tubuh, hingga membantu tumbuh kembang kecerdasan anak. Manfaat sarang burung walet ini telah didukung dengan berbagai riset dari para ilmuwan lho!

Selain itu, bahan-bahan yang terkandung di dalam sarang burung walet aman untuk dikonsumsi oleh semua usia, termasuk anak-anak. Well, apa saja sih manfaat sarang burung walet ini? Berikut adalah beberapa manfaat dari sarang burung walet untuk anak-anak yang perlu kamu ketahui.

1. Kesehatan Tulang

Seperti informasi yang ditulis di atas, bahwa sarang burung walet ini aman dikonsumsi di segala usia, termasuk anak-anak. Nah, anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan dianjurkan lho untuk mengkonsumsi sarang burung walet ini. Mengapa? Karena kandungan mangan, seng, dan kalsium yang terdapat di dalam sarang burung walet mampu menguatkan tulang dan persendian.

Anak-anak yang sedang aktif dan memiliki banyak kegiatan setiap harinya, akan sangat baik baginya untuk mengkonsumsi makanan dan minuman yang baik juga untuk pertumbuhan tulangnya. Dengan begitu, anak akan memiliki struktur tulang yang kuat dan tidak mudah rapuh. Jika anak mengalami permasalahan tulang sejak dini, pasti akan menyulitkan baginya untuk bisa menjalankan aktivitasnya nanti.

2. Meningkatkan Kecerdasan Otak

Tak hanya baik untuk kesehatan tulang, sarang burung walet juga mengandung asam sialat yang mampu meningkatkan kecerdasan otak. Kandungan sistein dan fenilalanin yang terdapat pada sarang burung walet memiliki fungsi untuk meningkatkan kerja memori dan kerja impuls saraf, sehingga dapat meningkatkan kemampuan daya ingat.

Dengan begitu anak akan terbentuk menjadi anak yang berprestasi, serta membuat mereka terus tumbuh dan berkembang dengan lebih baik lagi. Orang tua mana yang tak ingin anaknya tumbuh menjadi anak yang cerdas dan berprestasi. Anak yang diharapkan mampu berpikir kritis, serta dapat menemukan solusi dari berbagai permasalahan yang dihadapinya.

3. Menjaga Daya Tahan Tubuh

Anak-anak disarankan untuk mengkonsumsi sarang burung walet secara teratur setiap harinya. Ini karena sarang burung walet tinggi kandungan antioksidannya. Antioksidan berfungsi untuk melawan efek radikal bebas, sehingga dengan begitu akan baik untuk menjaga daya tahan tubuh, sehingga anak tidak mudah terserang penyakit, seperti pilek, flu, batuk, dan lain-lain.

Dianjurkan juga bagi mereka yang ingin meningkatkan sistem imun tubuh, untuk banyak mengkonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan.

Kandungan mineral dan antioksidan yang terkandung di dalam sarang burung walet dapat membuat tubuh tidak gampang merasa lelah. Terutama bagi anak-anak dengan kegiatan sekolahnya yang padat, mulai dari pagi hingga sore. Tentu akan sangat baik bagi anak untuk meminum sarang burung walet sebelum memulai aktivitasnya.

Itu dia beberapa manfaat sarang burung walet yang sangat baik untuk anak-anak. Jadi, tak perlu bingung lagi jika ingin memberikan makanan atau minuman dari sarang burung walet untuk anak, karena sarang burung walet aman dikonsumsi bagi si kecil yang sedang dalam masa pertumbuhan. 

Namun disarankan bagi yang ingin mengkonsumsi sarang burung walet, sebaiknya disesuaikan dengan kondisi tubuhnya ya. Karena beda kondisi tubuh, misalnya ada penyakit atau alergi, maka beda pula cara penanganan dan mengkonsumsinya. Kalau kamu ragu dengan kondisi tubuhmu, maka sebaiknya konsultasi dulu ke dokter.

Bagi yang ingin mendapatkan manfaat dari sarang walet, dan bingung mencari produknya dimana, kamu bisa memesannya langsung di realfood.co.id. Realfood direkomendasikan karena minuman ekstrak sarang walet yang dijualnya murni tanpa bahan pengawet, memiliki sertifikasi halal, dan sudah terdaftar di BPOM. Stay healthy, all! 😊

*Sumber gambar: wiki.nus.edu.sg dan parentmap.com