Anugerah Bunda Teladan 2020, Apresiasi Foodbank of Indonesia Untuk Para Bunda Relawan
Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati
rintangan untuk aku anakmu
Ibu
ku sayang, masih terus berjalan
Walau
tapak kaki, penuh darah penuh nanah
Seperti
udara, kasih yang engkau berikan
Tak
mampu ku membalas, Ibu
Ibu
Ingin
kudekap dan menangis dipangkuanmu
Sampai
aku tertidur, bagai masa kecil dulu
Lalu
doa-doa, baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas, Ibu
Sepenggal
lagu berjudul “Ibu”, lagu yang pernah dinyanyikan oleh Iwan Fals, yang kemudian
di-cover dengan indah oleh Danes Rabani. Lagu yang mampu membuat hati
terharu bagi yang mendengarkannya. Liriknya mengingatkan kita pada sosok ibu
yang tegar dan kuat, yang mampu menerjang apapun demi anaknya.
Selain dalam bentuk lagu, sosok ibu juga digambarkan dalam bentuk puisi, lukisan, hingga dibuatlah hari yang kita peringati setiap tahunnya sebagai Hari Ibu. Hari Ibu diperingati setiap tanggal 22 Desember sebagai bentuk penghormatan kepada sosok ibu.
Dalam
rangka memperingati Hari Ibu dan juga menutup kampanye “Aksi 1000 Bunda untuk
Indonesia” tahap 1 tahun 2020, Foodbank of Indonesia (FOI)
menyelenggarakan sebuah acara awarding, yaitu “Anugerah Bunda Teladan
2020”, dengan mengusung tema “Kasih Ibu Wujudkan Akses Pangan Bangsa”.
Acara yang didukung oleh Lotus Marketing & PR dan MyPro Komunika Indonesia,
serta disponsori oleh Susu Bendera tersebut dilaksanakan secara virtual pada
hari Selasa, 29 Desember 2020 via Zoom Webinar.
Anugerah Bunda Teladan 2020 via Zoom Webinar |
Hadir
pada acara tersebut Ibu Lenny N. Rosalin selaku Deputi Bidang Tumbuh Kembang
Anak Kementerian PPPA, Bapak M. Hendro Utomo selaku Founder Foodbank of
Indonesia, serta tiga orang dewan juri yang terdiri dari Dr. Ira Paramastri,
MSi selaku Dosen Psikologi UGM, Danang Sasongko selaku Direktur PAUD Institute,
dan Prof. Dr. Ir. Ahmad Sulaeman, MS, PhD selaku Guru Besar Bidang Keamanan
Pangan dan Gizi IPB.
Seperti
yang kita semua tahu, ibu memegang peranan yang sangat penting dalam tumbuh
kembang anak, dengan merawat dan memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya,
termasuk dalam memberikan asupan makanan bernutrisi bagi anak-anak dan juga
keluarganya. Apa yang ibu berikan, itulah yang dibawa anak untuk dijadikan
bekal baginya tumbuh hingga besar nanti.
Permasalahannya adalah masih banyak anak-anak di luaran sana yang belum beruntung untuk mendapatkan akses pangan yang layak. Sebagian besarnya disebabkan oleh permasalahan ekonomi dalam keluarga. FOI sendiri berupaya untuk membantu mengatasi kesenjangan pangan di masyarakat. Salah satunya dengan menjadi jembatan antara masyarakat yang berlebihan makanan dengan masyarakat yang membutuhkan.
FOI juga
mendukung negara dalam mencapai kedaulatan pangan, seperti yang ditargetkan
oleh SDG’s (Sustainable Development Goals). Namun untuk mencapai tujuannya, FOI
membutuhkan bantuan dari semua pihak, termasuk peran para relawan bunda dan
yanda untuk mewujudkan visi dan misinya demi keterbukaan akses pangan bangsa, agar
tidak ada generasi yang ‘hilang’.
Melalui kegiatan
Anugerah Bunda Teladan 2020 diharapkan menjadi bentuk apresiasi bagi para
relawan bunda dan yanda atas kontribusi terbaik yang telah diberikan bagi FOI,
lingkungan sekitar, dan juga bangsa Indonesia. Pemberian anugerah ini
bertepatan dengan peringatan Hari Ibu, sehingga sekaligus menjadi ajang untuk
menunjukkan peran penting seorang ibu bagi ketahanan pangan keluarga.
Ibu Lenny sendiri menyambut baik terselenggaranya acara ini. Tak hanya itu, beliau juga sangat mengapresiasi semua kegiatan dan program yang telah dilakukan oleh Foodbank of Indonesia. Menurut Ibu Lenny dari sejak awal FOI sudah memiliki komitmen yang luar biasa dalam mengangkat isu anak dan perempuan.
Ibu Lenny N. Rosalin |
“Saya
dengar sudah hampir 3.300 bunda dan yanda yang bergabung jadi relawan dalam Aksi
1000 Bunda untuk Indonesia, dan itu sudah tersebar di 15 kabupaten/kota. Ini
sangat luar biasa ya pergerakannya, ada sekitar 20.700 balita yang telah mendapatkan
akses pangan dan merdeka dari rasa lapar, khususnya di masa pandemi ini,” ujar
Ibu Lenny dalam sambutannya.
Berdasarkan
hasil survei yang dilakukan oleh FOI di bulan Agustus tahun 2020 ini, ada
sekitar 40-50% anak yang tidak sarapan, dan belajar dengan kondisi perut kosong.
Kondisi ini tentu saja sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak tersebut.
Ibu Lenny berharap langkah-langkah konkret yang telah dilakukan oleh FOI untuk
menyelamatkan anak-anak Indonesia dengan meningkatkan akses mereka terhadap
pangan dapat terealisasi dengan baik.
Semua ini
tak lepas dari kerangka besar kita untuk bersama-sama mewujudkan Sumber Daya Manusia
(SDM) Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing, yang menjadi cita-cita kita
semua. Dan untuk memulainya tentu saja harus diawali dari 1000 Hari Pertama Kehidupan
(HPK), balita, anak usia prasekolah, hingga anak sekolah dasar.
“Kami dari
Kementerian PPPA memberikan apresiasi pada semua pihak, khususnya Foodbank of Indonesia.
Mudah-mudahan Anugerah Bunda Teladan 2020, yang baru kali ini diselenggarakan
dapat terus terlaksana. Kerja kita semua demi 80 juta anak-anak Indonesia yang
kita cintai. Kami ingin terus bisa bermitra dengan FOI untuk permasalahan yang terkait
pembangunan anak dan perempuan di Indonesia. Perempuan berdaya, anak terlindungi,
Indonesia Maju,” pungkas Bu Lenny.
Bapak Hendro
menambahkan bahwa makanan membawa peranan yang penting bagi tumbuh kembang
anak, sehingga anak bisa menjadi generasi kuat. Baik itu tumbuh kembang anak
dalam hal pendidikan, kesehatan, ekonomi, kreativitas, dsb. Meskipun masih
kecil, anak juga merupakan seorang manusia yang memiliki hak yang sama dengan
orang dewasa, termasuk hak dasar untuk mendapatkan akses pangan yang layak.
“Periode
keemasan pertumbuhan anak terjadi pada masa 1000 HPK hingga usia 5 tahun (balita).
Di masa ini anak juga butuh distimulasi sehingga bisa tumbuh dengan baik untuk periode
berikutnya. Sayangnya, untuk bisa masuk ke mulut anak-anak kita, khususnya balita,
banyak hal yang mempengaruhinya. Terutama balita yang sangat tergantung pada
ibunya, dan tentu dengan support dari suami dan keluarganya,” jelas Bapak
Hendro.
Lanjut Bapak
Hendro mengungkapkan bahwa terkadang ada anak yang makanannya sudah tersedia,
namun aksesnya terhadap pangan yang baik tersebut yang tertutup. Contohnya orangtua
yang bekerja, termasuk ibunya, sehingga asupan makanan sehat untuk anaknya
tidak terperhatikan, atau ada juga yang orangtuanya tidak memiliki pengetahuan
yang cukup terkait makanan sehat dan baik untuk anaknya.
Peran ibu
dan pendamping balita sangat penting. Untuk itu FOI bersama akademisi, seperti
dari UI, IPB, dan UGM bergerak bersama dengan ribuan bunda dan yanda pendamping
anak-anak dan balita dari PAUD dan TPA untuk membuka akses pangan. Tercatat
hingga bulan Desember 2020 ini sudah lebih dari 20 ribu balita yang terbuka
akses pangannya.
“Ini
menjadi modal awal, sehingga nanti 2021 kita bisa terus bergerak. Untuk itulah
kita mengadakan penghargaan ini, untuk para bunda dan pendamping balita yang telah
bergerak bersama-sama dalam 5 bulan ini, supaya lebih semangat lagi. Bareng-bareng
kita membangun generasi Indonesia yang kuat. Tahun depan kita akan teruskan
kampanye Aksi 1000 Bunda untuk Indonesia ini, dengan menghidupkan kembali budaya
Dapur Indonesia. Terima kasih untuk para bunda yanda yang terus bergerak di
bawah tanpa pamrih. Ini sangat luar biasa, dan menjadi penyemangat kita,” ungkap
Pak Hendro.
Dalam
acara ini hadir juga para relawan FOI, diantaranya ada Ibu Sukini dan Ibu
Endang. Kedua bunda ini menceritakan pengalamannya selama menjadi relawan FOI. Seperti
Ibu Endang yang menceritakan pengalamannya saat terpeleset sepulang dari packing
donasi di salah satu daerah. Perjalanan yang harus dilaluinya bersama relawan
lain dengan berjalan kaki, dengan kondisi saat itu lagi hujan deras. Namun rasa
lelah tsb hilang saat mengingat orang-orang yang akan menerima manfaat nantinya.
Relawan FOI, Bunda Sukini dan Bunda Endang |
Danes
Rabani yang turut hadir dalam acara ini mengatakan bahwa sebagai penyanyi dan
penulis lagu, ia juga ingin nanti besar bisa seperti papa mamanya. Bisa menjadi
orangtua yang baik. Lagu berjudul Seperti Dirimu yang diciptakannya merupakan ungkapan
terima kasihnya pada orangtuanya, dan juga sebagai harapan untuk dirinya nanti.
Pemenang Anugerah Bunda Teladan 2020
Pemberian Anugerah Bunda Teladan 2020 secara virtual |
Lanjut ke
sesi Anugerah Bunda Teladan 2020, dimana dalam pemberian penghargaan ini
dibagi menjadi 3 kategori, yaitu kategori Bunda Menginspirasi, Lembaga
Teraktif, dan kategori Bunda Teladan. Sebelum mengumumkan nama pemenang,
panitia terlebih dulu membacakan nama-nama nominasi yang terpilih dalam
masing-masing kategori.
Untuk
Bunda Menginspirasi merupakan penghargaan untuk para bunda yang mencalonkan
dirinya langsung sebagai nominasi, dengan ketentuan yang telah diberikan. Untuk
Lembaga Teraktif merupakan Lembaga yang bergabung dengan FOI dan berani
mencalonkan dirinya dengan mengikuti ketentuan yang ada. Sedangkan di kategori
Bunda Teladan, nominasinya juga ditentukan oleh FOI berdasarkan keaktifan dan
pergerakan para bunda selama ini. Berikut nama-nama pemenang yang berhasil
memperoleh penghargaan.
Kategori Bunda Menginspirasi
Juara 1:
Sri Utami
Juara 2:
Nurhayati
Juara 3:
Rini Agustiani
Kategori Lembaga Teraktif
Juara 1:
PAUD Taman Firdaus Tebet, Jakarta Selatan
Juara 2:
TK Iftikhori Huntara Sumur, Pandeglang
Juara 3:
TPA Baitul Afif Bantul
Kategori Bunda Teladan
Juara 1:
Srinatin
Juara 2:
Evi Hanafiah
Juara 3:
Meiki Mulyani
Sebelumnya
FOI telah menyelenggarakan sebuah kompetisi Lomba Masak Ikan Ibu & Anak.
Pengumuman nama pemenang lomba juga disampaikan pada saat pengumuman pemenang
Anugerah Bunda Teladan 2020 ini. Berikut nama-nama Ibu dan Anak yang berhasil
memenangkan kompetisi memasak ikan tersebut.
Juara Favorite
1: Nani Triana – Yusuf Husain
Juara
Favorite 2: Ai Inayah – Mutia
Juara Favorite
3: Woro Kristihana Fauzi – Alvino Yusuf
Harapan
1: Nurjanah – Habibi
Harapan
2: Rinni Oktaviani S – Destya Dwi
Harapan
3: Erin Kalyman – Maliqa
Juara 1:
Nani Triana – Yusuf Husain
Juara 2: Resti
– Fahmi
Juara 3: Woro
Kristihana Fauzi – Alvino Yusuf
Selamat
untuk seluruh pemenang Anugerah Bunda Teladan 2020. Semoga bisa terus
memberikan kontribusi baiknya untuk 80 juta anak Indonesia. Bagi bunda dan
yanda yang lain, ini bisa menjadi motivasi untuk lebih semangat lagi memberikan
yang terbaik untuk anak Indonesia, dan juga lingkungan sekitarnya. Harapannya melalui kegiatan penghargaan ini akan ada lebih banyak pihak lagi yang
tergerak untuk ikut serta dalam pergerakan membuka akses pangan di Indonesia.
Amiiin
0 comments