Sehat Fisik dan Finansial, Salah Satu Cara untuk Cegah Kanker

By Dewi Sulistiawaty - Desember 28, 2020

Source pic: yvonneabencoaching.nl

Bau busuk yang menyengat langsung menusuk hidung, saat saya mulai memasuki kamar tidur Tante Ria, kakaknya Papa. Siang itu, Papa dan Mama mengajak saya dan adek untuk membezuk Tante di rumahnya. Saya yang saat itu masih berusia 11 tahun diberitahu bahwa Tante mengidap kanker payudara.

Masih lekat diingatan saya bagaimana kondisi Tante yang dulunya sehat bugar dan juga ceria, saat itu terlihat kurus dan lesu. Salah satu payudaranya yang menipis nampak mengeluarkan darah dan nanah. Ternyata dari situlah sumber bau busuk yang saya cium saat memasuki ruangan tadi.

Tak ingin membuat Tante sedih dan tersinggung, saya sengaja tidak menutup hidung menggunakan tangan. Namun sesekali saya berusaha untuk menahan napas, saat saya tidak kuat lagi dengan baunya. Setelah ‘salim’ dengan Tante dan menyampaikan doa agar Tante lekas sembuh, saya pun pamit keluar kamar, dan membiarkan mama dan papa yang masih bertahan di dalam.

Tak sampai sebulan sejak kunjungan ke rumah Tante Ria, saya mendapatkan kabar bahwa Tante telah dipanggil yang Kuasa. Beliau meninggal akibat penyakit kanker payudara yang menggerogoti tubuhnya. Sebelum itu saya pernah mendengar ucapan Papa pada Mama yang sedih karena Tante Ria sudah sangat terlambat mengetahui penyakit yang diidapnya, dan selama ini Tante juga menyembunyikan kondisi yang dialaminya dari saudara dan keluarganya.

Waktu itu belum ada gerakan SADARI (perikSA payuDara SendiRI) dan juga SADANIS (perikSA payuDAra secara kliNIS) yang beberapa tahun belakangan ini gencar disosialisasikan. Yang saya ingat, saat saya SD kala itu pemerintah sedang giat-giatnya mengkampanyekan gerakan jantung sehat akibat tingginya angka penderita penyakit jantung saat itu.

Setelah dewasa dan mengerti betul risikonya memiliki riwayat dengan penyakit kanker di keluarga, membuat saya ‘awas’. Di tambah lagi di zaman ini, berbagai jenis Penyakit Tidak Menular (PTM) yang berbahaya akibat gaya hidup yang kurang sehat, semakin tinggi saja angka prevalensinya. Sehingga tak heran jika kemudian pemerintah melalui Kemenkes RI mengampanyekan perilaku CERDIK pada masyarakat untuk menekan tingginya angka kematian akibat PTM.

C: Cek kondisi kesehatan secara berkala

E: Enyahkan asap rokok

R: Rajin aktivitas fisik

D: Diet sehat dengan kalori seimbang

I: Istirahat yang cukup

K: Kendalikan stres

 

Beberapa tahun lalu saya kembali tersentak, ketika mendapatkan kabar bahwa Tante Niar (sepupu jauhnya Mama) juga terkena kanker payudara. Sedihnya lagi, Tante mengetahui penyakitnya ini bertepatan dengan setahun meninggalnya Om (suaminya Tante Niar).

Tapi waktu itu Tante bilang, beliau masih bersyukur karena belum begitu terlambat untuk mengetahui penyakitnya ini, sehingga masih bisa diobati. Sayangnya, karena biaya pengobatan di rumah sakit yang cukup besar, akhirnya Tante memutuskan untuk melakukan pengobatan alternatif.

Cukup banyak tempat pengobatan alternatif yang dikunjungi Tante, mengikuti saran dari teman dan tetangganya. Namun tak ada satu pun yang berhasil mengobati kanker yang diidapnya. Hingga akhirnya Tante pun pasrah. Saya tahu, perekonomian keluarga Tante mulai terganggu sejak kepergian Om, dan Tante tak memiliki asuransi untuk memproteksi penyakit kankernya.

Menurut dokter, Tante harus segera dioperasi. Kami sekeluarga kemudian berembug, dan sepakat Tante harus melakukan operasi, sedangkan mengenai biayanya akan kami tanggung bersama-sama.

Syukurlah, operasinya berjalan lancar. Hingga saat ini Tante Niar masih diberi nikmat kesehatan oleh yang Kuasa. Dari pengalaman penyakit kanker yang terjadi di keluarga, saya pun jadi rajin menggali informasi terkait kanker. Apa yang harus dilakukan agar terhindar dari kanker, apa yang menjadi penyebabnya, serta langkah apa yang harus dilakukan jika ternyata diketahui terkena kanker (naudzubillahi min dzalik!).

 

Cara Pencegahan Kanker Sejak Dini

cara mencegah kanker
Source pic: alodokter.com 

Tubuh kita terdiri dari triliunan sel yang tersebar di setiap organ tubuh. Secara alami, sel di tubuh kita ini tumbuh, dan berkembang, lalu menua, rusak, dan akhirnya mati. Sel yang mati nantinya digantikan oleh sel yang baru. Begitulah siklus hidup sel di tubuh kita.

Kanker mulai terjadi saat ada salah satu sel (sel abnormal) yang tidak mengikuti siklus ini akibat terjadinya kesalahan sistem. Sel yang rusak bukannya mati, tapi malah menggandakan diri sebanyak-banyaknya, hingga jumlahnya tidak dapat dikendalikan lagi. Tumpukan sel rusak inilah yang disebut dengan kanker atau tumor ganas. Jika dibiarkan, maka kanker akan terus menyebar dan merusak sel normal yang ada di seluruh organ tubuh.  

Penyakit kanker bisa cepat ditangani jika penyakitnya diketahui sejak awal. Namun karena kanker ini umumnya penyakit yang tidak nampak gejala di awal perkembangannya, akhirnya banyak penderita yang baru mengetahuinya saat penyakit tersebut sudah mencapai stadium lanjut. Lalu bagaimana cara mencegahnya? Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk pencegahan kanker sejak dini.

 

Rutin Memeriksakan Kesehatan

FWD Insurance

Karena tidak adanya gejala di awal, makanya sangat penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mendeteksi kanker sejak dini, dan juga penyakit-penyakit lainnya. Apalagi jika memiliki riwayat keluarga dengan kanker. Ini untuk menghindari risiko baru mengetahui terkena kanker saat sudah berada di stadium lanjut. Jika kita mengetahui terkena kanker sejak dini, maka untuk penanganan dan pengobatannya akan lebih mudah dan murah.

Pada orang sehat dengan usia 40 tahun ke bawah, dianjurkan untuk memeriksakan kesehatan minimal setiap 3 tahun sekali. Sedangkan di usia 40 tahun ke atas, sebaiknya melakukan pemeriksaan kesehatan setiap tahunnya, karena di usia ini sel dan organ tubuh sudah mulai mengalami penurunan fungsinya. Namun idealnya, menurut pakar kesehatan, disarankan untuk kita memeriksakan kesehatan setiap tahunnya, karena saat ini penyakit sudah tidak pandang usia.

Untuk deteksi dini kanker payudara, kita bisa secara rutin melakukan pemerikSAan payuDAra sendiRI atau SADARI. Waktu yang tepat melakukan pemeriksaan adalah sekitar 7 hingga 10 hari setelah menstruasi. Jika nampak hal yang tak biasa atau dirasakan ada benjolan di payudara, segera periksakan diri ke dokter atau fasilitas kesehatan agar bisa cepat ditangani.

 

Menjalani Gaya Hidup Sehat

hidup sehat untuk cegah kanker
Source pic: pakdok.com 

Menjalani gaya hidup sehat dalam keseharian tidak saja dapat mencegah diri dari kanker, namun juga penyakit lainnya. Dengan memperbaiki pola hidup dan mulai bergaya hidup baru yang sehat dan bugar, tentu tubuh menjadi lebih sehat dan kuat.

Apa saja itu gaya hidup sehat? Yang pertama tentu saja dengan mengkonsumsi makanan sehat, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Batasi asupan gula tambahan, garam berlebih, lemak tak sehat, dan makanan olahan yang cenderung tinggi kalori, serta usahakan juga untuk mengendalikan berat badan. Jauhi rokok atau paparan asap rokok, serta minuman beralkohol.

Selanjutnya adalah rajin berolahraga atau paling nggak rutin melakukan gerakan-gerakan aktif untuk melancarkan peredaran darah. Selain itu, berolahraga juga dapat mengurangi penumpukan hormon dan sel rusak yang dapat memicu kanker di dalam tubuh. Malas berolahraga berat? Kita bisa kok melakukan olahraga ringan, seperti jalan kaki minimal 2-3 jam dalam 1 minggu.

Jangan lupa menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 30, saat ingin keluar rumah. Ini berguna untuk menghindari kulit terpapar sinar matahari berlebih, yang dapat merusak kulit, dan bahkan berisiko menyebabkan kanker kulit.

Gaya hidup sehat lainnya yang sebaiknya dilakukan adalah dengan beristirahat yang cukup, serta mengendalikan stres. Walau terkesan sepele, namun istirahat yang cukup dapat meningkatkan imun tubuh lho, sehingga tidak mudah terserang penyakit. Begitupun dengan stres, yang jika tidak dapat dikontrol dengan baik, dapat menyebabkan tubuh lebih rentan sakit.

 

Sehat Secara Finansial & Proteksi Diri Sejak Dini

asuransi kanker online

Selain menjaga kondisi fisik agar selalu sehat, kita juga perlu memastikan bahwa kondisi finansial kita juga selalu sehat pula. Mengapa? Karena sepertinya halnya tubuh, jika sampai finansial kita dalam kondisi “sakit”, tentu ini tidak akan baik bagi kehidupan kita.

Untuk membantu kita dalam proses pengelolaan keuangan dan membuat keputusan yang cerdas ketika dihadapkan dengan urusan finansial, kita perlu melek terhadap literasi finansial. Literasi finansial menjadi bekal bagi kita dalam menjalani kehidupan, yang kita sendiri tidak dapat menduga apa yang akan terjadi ke depannya.   

Salah satu fondasi penting agar dapat sehat secara finansial adalah keamanan keuangan, dengan memiliki proteksi yang disediakan oleh asuransi. Produk asuransi dapat memberikan perlindungan terhadap tabungan dan investasi yang kita miliki saat terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan atau sakit, sehingga tabungan kita dan keluarga tidak terganggu, begitupun dengan mimpi yang ingin kita wujudkan.     

Dengan proteksi yang disediakan oleh asuransi, kita menjadi lebih tenang dan lebih bebas menjalani hidup, tanpa khawatir akan risiko yang mungkin muncul. Untuk melindungi kita terhadap risiko finansial akibat penyakit kanker, kita bisa mengandalkan FWD Cancer Protection. Apa dan mengapa harus FWD Cancer Protection?

 

FWD Cancer Protection

FWD Cancer Protection
 4 Kemudahan FWD Cancer Protection

FWD Cancer Protection merupakan produk asuransi khusus kanker online dari FWD Insurance, dengan premi terjangkau, dan hadir dengan proses digital end-to-end, mulai dari pembelian hingga proses klaim.

Mengapa harus FWD Cancer Protection? Karena produk asuransi kanker online ini memberikan 4 kemudahan dalam prosesnya, yaitu:

Mudah Belinya, dengan pengajuan online yang mudah melalui website e-commerce FWD Life, ifwd.co.id/cancerprotection. Lalu cukup dengan menjawab 3 pertanyaan kesehatan yang diajukan. Mudah beneran kan! Pembelian bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.

Mudah Ketentuannya, dengan memberikan manfaat 100% uang pertanggungan apabila didiagnosis kanker, termasuk kanker stadium awal.

Mudah Bayarnya, dengan produk perlindungan yang bisa didapatkan dengan premi yang terjangkau, mulai dari Rp10.000 per bulan, serta bebas untuk memilih Uang Pertanggungan sesuai kebutuhan.

Mudah Klaimnya, yakni cukup ajukan klaim secara online, dengan proses yang mudah dan cepat (*selama dokumen lengkap) di satu aplikasi FWD MAX.

Berbeda dengan produk asuransi lainnya, FWD Insurance melalui FWD Cancer Protection, menawarkan solusi asuransi terbaik untuk nasabahnya, dengan menghadirkan Asuransi Mudah Beneran untuk melindungi kita terhadap risiko keuangan akibat kanker, dan juga memastikan agar kita benar-benar terlindungi dari kanker, sehingga kita dapat terus menjalani hidup dan passion kita.

Nah, di penghujung tahun ini FWD Insurance memberikan SurPRIZES! dengan hadiah sepeda Brompton, iPhone 12, dan iWatch 6 lho! Gimana cara dapetin hadiahnya? Dengan cara membeli FWD Cancer Protection selama periode 21-31 Desember 2020. Dengan begitu kamu sudah berhak mengikuti undian, dan memiliki kesempatan untuk memenangkan hadiahnya. Preminya mulai dari Rp10 ribu/bulan dan bisa dibeli secara online! Mudah beneran kan? Kuy beli sekarang di ifwd.co.id!

Dengan melakukan langkah pencegahan kanker dan juga perlindungan finansial sedini mungkin, diharapkan tidak ada lagi yang merasakan pengalaman pahit seperti yang keluarga saya rasakan, Tante Ria yang terlambat mengetahui penyakitnya, serta Tante Niar yang mengalami kendala finansial saat mengobati penyakit kankernya.

Dengan menjaga fisik dan finansial agar selalu sehat, menjadi dasar yang kuat untuk orang yang mau berpikir sehat. Sehingga penting bagi kita untuk memiliki tekad yang kuat untuk menjalankan gaya hidup sehat dan melek literasi finansial sedini mungkin. Yuk, bulatkan tekad dan mulai konsisten menjalankan hidup sehat dan mengelola keuangan dengan baik, untuk jelang masa depan yang lebih cerah! Keep healthy everyone! 😊

____________________

Website: www.fwd.co.id | www.ifwd.co.id

Instagram: @fwd_id

Facebook: @fwdid

Twitter: @fwd_id

  • Share:

You Might Also Like

4 comments