Sepertinya Allah SWT sedang memberi ujian pada umat-Nya. Belum selesai permasalahan wabah Covid-19 yang melanda seluruh dunia, ujian lain datang lagi dengan terjadinya bencana alam di beberapa wilayah di dunia, termasuk Indonesia. Sebut saja bencana banjir, tanah longsor, gunung meletus, dan bencana alam lainnya yang terjadi di sepanjang tahun 2021 ini.
Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPT) sendiri mencatat, bahwa di Indonesia sudah
terjadi lebih dari 800 bencana alam sejak bulan Januari hingga Maret 2021. Bayangkan
berapa banyak orang yang terdampak, bahkan tak sedikit nyawa yang melayang
akibat bencana tersebut. Tak hanya kehilangan, namun kerugian yang tak
terhitung pun harus dialami oleh para korban bencana.
Mungkin masih
pada ingat dengan bencana gempa bumi berkekuatan 6,7 skala richter yang terjadi
di Kabupaten Malang, Jawa Timur pada tgl 10 April 2021 kemarin. Atau banjir
yang melanda Kabupaten Probolinggo pada awal bulan Maret lalu. Curah hujan yang
tinggi disertai jebolnya tanggul pembatas antara jembatan dan lahan pemukiman,
membuat aliran air Sungai Dringu meluap dan menghantam pemukiman di Desa
Dringu, Kabupaten Probolinggo.
Walau Desa Dringu
sudah menjadi langganan banjir tiap tahunnya, namun kondisi banjir tahun ini yang
paling parah, karena disertai lumpur akibat jebolnya tanggul. Penduduk Desa
Dringu harus merelakan perabotannya rusak. Begitupun dengan penduduk di
Kabupaten Malang yang merasakan dampak dari gempa yang terjadi, seperti penduduk
di Desa Majangtengah, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, yang rumahnya
mengalami kerusakan, bahkan ada yang harus dirobohkan karena sudah rusak berat.
Alhamdulillah,
banyak relawan yang turun untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang
mengalami musibah ini. Selain dari TNI, sejumlah relawan, seperti Relawan
Foodbank of Indonesia (FOI) juga turut membantu, dengan terjun langsung ke lokasi
terjadinya bencana. Mereka memberikan bantuan donasi kepada masyarakat yang
tertimpa musibah gempa di Desa Majangtengah, Kabupaten Malang, dan juga korban
banjir di Kabupaten Probolinggo.
Bantuan di lokasi bencana diberikan FOI dengan cara door to door, untuk memastikan bahwa bantuan diterima oleh setiap mereka yang benar-benar berhak untuk mendapatkan bantuan. Tentu saja donasi paket bantuan pangan yang diberikan FOI disambut dengan antusias dan rasa syukur oleh masyarakat. Karena selain tempat berteduh, bahan pangan merupakan kebutuhan pokok yang sangat mereka butuhkan saat ini.
Fyi, bagi kamu yang
belum mengenal FOI, FOI merupakan salah satu organisasi sosial yang membantu mengatasi
kesenjangan pangan di masyarakat. Salah satu caranya adalah dengan menjembatani
antara masyarakat yang berlebihan makanan dengan masyarakat yang membutuhkan.
Bapak Hendro
Utomo, selaku Founder Foodbank of Indonesia mengatakan bahwa dengan adanya
gotong royong antara lembaga masyarakat, pemerintah, dunia usaha, masyarakat,
dan pergerakan ribuan relawan dalam membantu korban yang terdampak bencana alam,
menjadi modal sosial yang dapat membangkitkan kembali dan membangun harapan dari
para korban.
Dalam gerakan ini FOI berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti PT. Heinz ABC Indonesia dan PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE). Bentuk kolaborasi ketiganya sesuai dengan kompetensi dan bidangnya masing-masing untuk saling bahu membahu membantu meringankan beban mereka yang terdampak bencana. FOI hadir dengan Gerakan Mereka Butuh Kita (GMBK) untuk membantu korban bencana alam, khususnya di bulan Ramadan ini, dan PT. Heinz ABC Indonesia dengan merek ABC ikut mendukung gerakan tersebut dengan Gerakan ABC Berbagi Kebersamaan Ramadan dengan Korban Bencana Alam.
FOI bersama dengan ABC, JNE, dan para relawan berbagi kebersamaan berupa paket bantuan pangan untuk korban bencana alam |
Sekitar 110.000
paket bantuan pangan telah disiapkan, dan bantuan donasi ini akan disalurkan kepada
mereka mereka yang terdampak bencana di 15 wilayah di Pulau Jawa. JNE bersama
dengan para relawan di daerah memberikan dukungan hingga paket bantuan pangan
dapat tersalurkan ke berbagai wilayah di Jakarta dan Jawa Timur. Sedangkan PT.
Heinz ABC Indonesia dengan Gerakan ABC Berbagi Kebersamaan Ramadan dengan
Korban Bencana Alam membantu dalam memastikan ketersediaan paket bantuan
pangan.
Kita juga dapat
berpartisipasi dalam membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah
bencana alam ini. Caranya adalah dengan membeli produk ABC di Alfamart dan
Alfamidi selama periode 1 April – 15 mei 2021. Untuk setiap pembelian produk ABC,
maka kita sudah turut menyumbangkan senilai Rp1000,-. Donasi ini nanti akan
dikumpulkan untuk dibagikan kepada para korban bencana alam di Pulau Jawa.
Tak terbayangkan
bagaimana kondisi saudara kita yang tertimpa musibah bencana alam ini. Di saat pandemi
belum berakhir, perekonomian keluarga belum begitu pulih, sekarang diuji pula
dengan musibah bencana alam. Itu pun terjadi beberapa saat menjelang Ramadan.
Semoga mereka diberi kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi ujian ini. Amin….
Mari kita jadikan
bulan Ramadan ini sebagai momentum untuk membangun ladang pahala, dengan cara
memperbanyak ibadah dan amal sholeh, membantu mereka yang membutuhkan, salah
satunya saudara kita yang sedang tertimpa musibah dan mengalami kesulitan. Seberapapun
bantuan yang bisa kita berikan, tentu akan sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan.
“Ketika engkau bersedekah,
engkau bukan sedang menghabiskan uang, tapi engkau sedang mentransfernya untuk
dirimu sendiri di waktu yang akan datang."
- Dr. Muhammad Abdullah
al-Wuhaibi -
0 comments