Pekerjaan Rumah Tangga yang Sering Malas Dikerjakan
Yuuk, bu ibu ngumpul siniii…eh atau para wanita dan juga bapack-bapack yang biasa mengerjakan pekerjaan rumah tangga, rumpi sini yuuk :D Kali ini saya pengen ngobrolin tentang pekerjaan di rumah yang nggak ada habis-habisnya. Mari curhat bareng saya mengenai pekerjaan rumah tangga apa aja yang selalu malas untuk dikerjakan, dan kalau bisa ditunda-tunda mulu ngerjainnya, wkwk….
Apalagi sekarang ditambah dengan menemani anak ngejalanin
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Seperti saya yang mesti membantu anak mengambil
video plus mengeditnya, mengajarinya beberapa pelajaran yang dia kurang
mengerti karena ada beberapa gurunya yang jarang zoom, atau mendampingi anak melakukan
tugas praktik lainnya, seperti praktik IPA, Prakarya, dan SBK. Huuuff….
Sebelum ada PJJ aja, terkadang (baca: sering,
hihi) saya masih suka malas-malasan mengerjakan beberapa pekerjaan rumah,
seperti menyetrika, ngepel rumah, dan masak. Apalagi ditambah PJJ, waktu 24 jam
sepertinya nggak cukup untuk menyelesaikan semua pekerjaan rumah. Bahkan waktu rasanya
berjalan begitu cepat. Sampai berkhayal, andaikan punya kantong Dora Emon, atau
punya ilmu Kage Bunshin no Jutsu-nya Naruto. Pasti semua pekerjaan ini bisa
diselesaikan dengan mudah dan cepat. Hayoo, siapa yang juga mikirnya kayak saya
:D
Well, sejak
pemberlakuan Work From Home (WFH) dan PJJ, “kemalasan” ini makin
bertambah-tambah aja. Kegiatan membersihkan rumah dan dan menjemur pakaian pun masuk
dalam list pekerjaan rumah yang suka aku tunda-tunda, hiks. Sepertinya waktu
seharian sudah habis untuk WFH sekaligus mendampingi dan membantu anak selama
PJJ.
Makanya sedih deh, kalau masih aja ada yang
menganggap pekerjaan rumah tangga itu pekerjaan yang sepele ☹ Coba
aja bu ibu pergi seharian, dan meninggalkan anak bersama dengan bapaknya di
rumah. Dijamin yang diurus bapaknya hanya urusan makanan alias perut mereka aja,
wkwk. Pas ibunya pulang ke rumah, tetap aja ibunya yang beresin semua pekerjaan,
plus kemungkinan rumah yang berantakan XD
So, berikut deretan
pekerjaan rumah tangga yang biasanya malas dikerjakan.
Pekerjaan Rumah Tangga yang Biasanya Malas Dikerjakan
1. Menyetrika
Menyetrika merupakan salah
satu pekerjaan rumah tangga yang paling malas saya kerjakan. Entah mengapa pekerjaan
satu ini sangat membosankan bagi saya. Mungkin karena pekerjaannya hanya duduk
diam di tempat, yang menyebabkan boko*g jadi pegel, serta panas dari setrika
yang menyebabkan hawa di sekitarnya terasa hareudang. Belum lagi saya
mesti merapikan pakaian yang akan disetrika, memposisikannya dengan baik dan
benar agar mudah disetrika.
Lagian menyetrika pakaian
dapat ditunda entar-entar, karena nggak mendesak, sehingga nggak jadi prioritas
juga untuk dikerjakan. Kalau pun terpaksa, palingan yang disetrika duluan pakaian
seragam sekolah anak-anak dan bapaknya. Hayo ngaku siapa yang juga nggak menyetrika
pakaian yang biasa dikenakan di rumah, wkwk *toss lah kita. Sedarurat-daruratnya,
ya pakai jasa laundry, beres! Pengennya sih pakai jasa laundry terus ya, namun
nggak mungkin juga kaan. Lama-lama bisa jebol juga uang belanja. Mending
uangnya ditabung dan dipakai buat kebutuhan yang lain, wkwk *jiwa mak emaknya
keluar XD
2. Menjemur Pakaian
Sebenarnya mencuci pakaian,
menjemur, dan menyetrika merupakan satu paket pekerjaan ya. Namun untuk
mencuci, ada mesin cuci yang benar-benar memudahkan saya dan kita semua dalam
membereskan pekerjaan satu ini. Kita bisa meninggalkan cucian semalaman, dan
keesokan paginya udah beres aja. Masalahnya adalah setelah pakaian dicuci mesti
dijemur lagi.
Saya sendiri nggak tahu mengapa
saya malas menjemur pakaian. Apa karena saya malas membolak-balikkan pakaiannya
atau ada hal lain. Tapi saya senang kalau mendapatkan harta karun saat
memeriksa kantong-kantongnya, buakaka….
3. Memasak
Sebenarnya saya suka memasak.
Pekerjaannya nggak terlalu monoton kayak menyetrika. Saya bisa betah berjam-jam
di dapur, menyibukkan diri membuat masakan atau nge-baking. Melakukan
beberapa eksperimen terhadap resep yang mau saya coba. Kayaknya mengasyikkan
aja ketika menyaksikan makanannya selesai dimasak, apalagi jika hasilnya sesuai
dengan keinginan. Dijamin puas dan ada perasaan bahagia, walau lelah.
Namun walau saya suka masak,
bukan berarti saya rajin masak ya, hihi. Saya itu orangnya moody-an.
Kalau lagi pengen masak, ya baru masak. Kalau nggak, ya nggak. Kalau pun terpaksa
masak, saya akan melakukannya, namun tak dijamin rasanya seperti apa, wekeke. Apalagi
beberapa waktu belakangan ini, saya yang keteteran dengan pekerjaan lain, lebih
memilih untuk membeli makanan secara online aja.
Bersyukurlah dengan kemajuan
teknologi digital, sehingga apapun tersedia secara online, termasuk makanan. Alih-alih
repot memasak atau pergi membeli makanan keluar, kita bisa memesannya lewat
aplikasi. Walau kekurangannya orang-orang jadi mager, dan kalau keseringan
lumayan bikin dompet jebol juga. Apalagi bagi yang punya anggota keluarga lumayan
banyak.
4. Mencuci Piring
Bagi sebagian kamu mungkin pekerjaan
mencuci piring termasuk pekerjaan yang merepotkan ya. Saya juga berpikirnya
begitu. Apalagi kalau piring dan peralatan makan dan masak yang mau dicuci
cukup banyak. Ditambah lagi jika ditumpukan piring tersebut masih ada sisa
makanannya, beuuh, jadi tambah malas deh “beresin” piringnya.
Di rumah, untuk menghindari
tumpukan piring kotor yang bikin malas nyucinya, saya dan keluarga terbiasa
untuk mencuci langsung semua peralatan makan yang telah dipakai. Begitupun saat
saya memasak. Disela memasak, saya usahakan untuk mencuci peralatan masak yang
sudah kotor. Jadi nggak ada yang namanya peralatan masak kotor yang numpuk di
bak cuci piring. Ketika memasak beres, dapur pun beres alias bersih.
5. Membersihkan Rumah
Menyapu lantai lalu
mengepelnya merupakan salah satu pekerjaan rumah yang biasanya malas
dikerjakan. Mengapa? Capek euy! Eh, atau malas? wkwk. Selain menyita waktu dan
tenaga, membersihkan rumah sama saja dengan bermain dengan debu dan kotoran. Mungkin
inilah alasan saya malas membersihkan rumah.
Apalagi kalau saya pikir rumah
nggak begitu berantakan dan kotor, kegiatan membersihkan rumah pun pasti akan
ditunda-tunda esok ntar esok ntar XD Kalau pun terpaksa, saya palingan akan
menyapu bagian lantai yang nampak aja. Bagian bawah meja, bangku, kasur, dan
lemari entah kapan akan dibersihkan, huhu… jangan ditiru yaa.
Namun sejak ada robot
pembersih lantai, sekarang pekerjaan membersihkan rumah yang biasanya malas
dikerjakan ini bisa menjadi lebih mudah. Saya mengetahui alat pembersih ini
saat viral beberapa waktu lalu, dan salah seorang teman mempostingnya di media
sosial. So, saya jadi tertarik untuk mencobanya, karena review teman
tersebut positif terhadap alat ini.
Dari sinilah saya mulai berkenalan
dengan AVARO X1, sebuah robot pembersih lantai dan karpet. Mengapa saya memilih
AVARO X1? Seperti mak emak lainnya, yang pengen produk berkualitas namun harga
terjangkau, inilah yang menjadi alasan saya memilih AVARO X1 Robotic Vacuum Cleaner. Eh, ada sih yang
lebih murah, tapi spesifikasinya nggak sesuai keinginan saya, trus ada juga yang
reviewnya kurang bagus.
Seperti biasa, saya kalau
memilih suatu produk, pasti akan saya teliti dan survei dulu. Karena meskipun saya
mencari produk yang murah, namun saya nggak mau juga mendapatkan produk yang
murahan. Yang ada malah nyesel ntar. Untuk lebih tahu mengapa saya memilh AVARO
X1, sebaiknya saya jembrengin aja ya, spesifikasi dan keunggulan AVARO X1 ini.
Spesifikasi dan Keunggulan AVARO X1 Robotic Vacuum Cleaner
1. Kapasitas Baterai Besar & Auto-Charging
Dengan kapasitas baterai 5200mAh,
AVARO X1 ini mampu bekerja hingga 200 menit atau lebih dari 3 jam. Nah, yang paling
saya suka tuh, kalau baterainya udah mau abis, dia bisa charging
otomatis pada docking-nya secara mandiri. Fitur ini membantu banget,
karena saya nggak perlu mengecek baterainya setiap saat. Jadi saya bisa fokus
mengerjakan pekerjaan yang lain.
2. Penampung Debu Besar
Selain baterai yang cukup
besar, AVARO X1 juga punya tempat penampung debu dan kotoran yang besar, yakni
300ml. Dengan begitu, saya nggak perlu tiap sebentar membersihkan penampungnya
dulu. Penampungnya bisa digunakan hingga lebih dari 2 mingguan lho!
3. Ultraviolet C (UVC)
Bagi yang tahu dengan UVC atau
sinar ultraviolet C, pasti tahu juga apa manfaatnya kan. Yap, UVC mampu
membunuh partikel kecil, seperti virus dan kuman dalam waktu singkat. Produk dengan
UVC sangat popular di masa pandemi ini. Nah, pada AVARO X1 Robotic Vacuum Cleaner
ini ternyata disematkan UVC juga. Inilah yang menjadi nilai plus lain dari
AVARO X1, sehingga saya memilihnya.
4. Anti Terbentur dan Jatuh
Pada AVARO X1 udah ditanami teknologi
berupa AI Sensor, sehingga saat produknya bekerja, saya nggak perlu cemas dia
akan membentur benda-benda yang dilaluinya, atau terjatuh dari tangga gitu. Jadi
nggak perlu takut si robot AVARO X1 rusak terbentur perabotan maupun takut
kalau perabotannya rusak oleh si AVARO X1. Begitupun kalau dia sampai di area tangga.
Nggak seru dong kalau sampai si AVARO X1 nya jatuh dari tangga, trus rusak. So,
dengan ada AI Sensornya, saya pun nggak perlu repot-repot ngawasin si AVARO X1.
5. Daya Hisap Vakum Kuat
Kalau spesifikasi satu ini penting
banget nih. Karena tujuan memiliki robotic vacuum cleaner itu adalah untuk
membersihkan lantai kan. Kalau daya hisapnya kurang, berarti kurang bersih juga
dong kerjanya. Makanya saat tahu kalau AVARO X1 punya daya hisap yang kuat, yaitu
2.700PA, pilihan saya pun makin mantap sama si AVARO X1.
Dia bisa bersihin lantai dan
karpet mulai dari remah-remah, debu, hingga bulu hewan yang nempel di karpet.
AVARO X1 ini juga mampu memanjat dari lantai ke karpet hingga ketinggian
maksimal 2cm. Jadi bisa dipastikan lantai dan karpet disapu bersih sama si
AVARO X1.
6. Anti Slip
Pada roda AVARO X1 dilengkapi
dengan sabuk anti-slip, yang dirancang dapat bekerja optimal pada lantai licin
dan basah. Jadi saat AVARO X1 beroperasi, dia bisa bekerja dengan aman dan
stabil.
7. Penjadwalan Otomatis dengan
Aplikasi
Ini satu yang keren, yang buat
saya naksir sama AVARO X1, yaitu dia ternyata ada aplikasinya juga lho! Jadi
saya bisa mengontrol AVARO X1 lewat aplikasi. Jika ingin mengatur jadwal kerja
si AVARO X1, saya cukup melakukannya dari smartphone lewat aplikasinya. Ini
baru namanya kerja praktis dan efisien.
8. Mopping Function
Satu lagi nilai plus si AVARO
X1 adalah selain menyapu alias menghisap kotoran dan debu di lantai, dia juga
bisa digunakan untuk mengepel lantai. Dengan tanki air 250ml, si AVARO X1 mampu
mengepel ke bagian-bagian lantai yang biasanya tak terjangkau oleh saya. Mantap
kan. Jadi dua pekerjaan bisa dikerjaan AVARO X1 sekaligus. Ini benar-benar membantu
meringankan pekerjaan saya di rumah.
9. Anti Noise
Ssttt, quiet! Sebel
banget ya kalau ada peralatan atau mesin yang berisiknya bikin polusi suara.
Seperti mesin air di rumah nih, yang kalau udah bekerja, lumayan mengganggu
suara mesinnya. Untung mesinnya udah dipindahin keluar rumah, walau masih ada
sedikit noise. So, kehadiran si AVARO X1 dengan anti noise-nya,
tentu akan disambut dengan baik di rumah. Jika ada debay yang nginap di rumah
pun berarti aman dari suara AVARO X1, dan nggak ganggu konsentrasi si kecil
juga yang sedang belajar atau PJJ.
Itu beberapa spesifikasi dan
keunggulan yang dimiliki AVARO X1 Robotic Vacuum Cleaner, yang membuat saya akhirnya
memilih dia untuk dijadikan “asisten rumah tangga”. Avaro X1 ini malah dapat membantu saya membersihkan lantai hingga ke bagian sudut yang biasanya tak terjangkau oleh saya. Sebenarnya ada spesifikasi
lainnya yang lebih detail, seperti ukuran dimensinya 356 x 250 x 193mm,
bahannya terbuat dari plastik ABS, hardware, dan silicagel, kecepatan jalannya
0,3m/s, dan banyak lagi spesifikasi detail lainnya. Namun saya cukup berikan
secara garis besarnya aja, yang menjadi pertimbangan penting saat membeli sebuah
robotic vacuum cleaner.
Setelah cerita atau lebih tepatnya curhatan
saya mengenai pekerjaan rumah tangga yang biasanya malas dikerjakan ini, apakah
ada yang mau curhat mengenai pekerjaan rumah tangga lainnya selain list di atas
yang biasanya malas kamu kerjakan?
0 comments