RuangMom - Menjadi orang tua itu susah-susah gampang, apalagi menjadi seorang ibu. Begitu kata orang-orang yang sudah pernah menjalaninya. Ketika akhirnya saya menyandang status sebagai seorang ibu, hal yang pertama saya rasakan adalah amazing, nano-nano. Awalnya nggak percaya kalau saya sudah menjadi seorang ibu, melahirkan bayi mungil yang selama sembilan bulan berdiam di rahim saya. Ada perasaan bahagia, ada haru, takjub, dan juga takut. Pokoknya perasaan kala itu campur aduk deh.

Kalau perasaan senang, haru, dan bahagia mungkin semua ibu tahu ya, betapa momen ini merupakan momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh semua wanita yang sudah menikah. Namun mengapa ada perasaan takut juga? Ya, saat itu ada sedikit kekhawatiran dalam diri saya, apakah saya mampu merawat dan mendidik anak saya dengan baik. Terselip rasa takut jikalau saya nanti melakukan kesalahan dalam membesarkannya. Perasaan ini muncul karena saya pernah melihat ada anak yang perilakunya sampai membuat orang tuanya pusing. Menurut saya sebagian besar perilaku anak itu merupakan pengaruh dari didikan orang tua atau orang terdekatnya.

Namun syukurlah, ketakutan itu dapat saya enyahkan jauh-jauh. Semua berkat dukungan dari suami, orang tua, keluarga, dan juga teman-teman terdekat. Sekarang bayi mungil itu telah tumbuh menjadi anak perempuan yang manis. Selain mendapatkan bimbingan dari orang tua, khususnya dari mama, tentang bagaimana caranya merawat anak, saya juga sering mencari berbagai informasi terkait parenting di internet. Bagaimanapun ilmu parenting atau pengasuhan terhadap anak itu menurut saya perlu disesuaikan dengan perkembangan zaman.

Menjadi orang tua itu ibaratkan pekerjaan seumur hidup. Begitu orang-orang bilang. Jadi merawat dan mendidik anak itu nggak hanya dilakukan oleh orang tua di saat anaknya masih bayi hingga ia dewasa saja, namun tanggung jawab sebagai orang  tua itu akan melekat seumur hidupnya. Di saat anak-anak mereka butuh dukungan dan bimbingan dari orang tuanya, tentu saja orang tua mesti siap menerimanya. Seperti saya, yang walaupun sudah menikah dan memiliki kehidupan sendiri, namun saya masih sering curhat dan meminta nasihat dari orang tua.  

Makanya tak heran jika menjadi orang tua itu berarti mesti belajar seumur hidup. Misalnya orang tua yang memiliki 3 anak dengan sifat yang berbeda, maka cara pengasuhannya pun berbeda pula. Orang tua pun mesti beradaptasi terhadap perkembangan zaman. Tiap periode zaman yang dilalui, biasanya ada perubahan yang terjadi, yang berpengaruh juga pada perilaku atau kebiasaan manusia yang hidup di zaman tersebut.

Sebagai orang tua, sebaiknya kita tidak menuntut atau memaksa anak untuk menuruti semua perintah kita. Tentu saja orang tua boleh “menggiring” anak-anaknya untuk berjalan di jalan yang menurutnya benar. Namun mungkin cara menyampaikannya saja yang mesti diubah, tidak boleh dengan cara dipaksa atau “dikerasin”. Jika zaman dulu orang tua kita bisa atau berhasil melakukan pengasuhan dengan metode tersebut, maka sepertinya di zaman sekarang metode ini tidak akan begitu berhasil. “Jangan paksakan anak-anakmu mengikuti jejakmu, karena mereka diciptakan untuk kehidupan di zaman mereka, bukan zamanmu” – Socrates.  

“Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian.” ~ Ali bin Abi Thalib

Ini membuat orang tua mesti banyak belajar dan mengikuti perkembangan zaman agar sesuai pula dengan perkembangan anaknya. Lalu orang tua mesti belajar dimana? Kan tidak ada sekolah untuk menjadi orang tua.  Bekal yang dibawa orang tua adalah berdasarkan pengalaman hidupnya, serta bertanya pada orang-orang yang ahli dan yang sudah berpengalaman. Jika dulu bertanya pada orang tua atau orang terdekat yang berpengalaman, serta mencari berbagai sumber informasi dari buku, maka di zaman sekarang semuanya sudah dipermudah dengan adanya internet.

Kita tinggal ketik topik apa saja yang ingin dicari, dan internet pun akan menyediakan ratusan situs dengan beragam informasi di dalamnya. Namun perlu diingat, bahwa tidak semua informasi yang tersedia di internet tersebut valid dan dapat dipercaya. Banyak informasi hoaks yang beredar di internet. Jadi sebagai smart parents, kita juga mesti bisa memilah-milah mana informasi hoaks dan mana yang dapat dipercaya ya. Jangan sampai kita termakan informasi hoaks, yang malah dapat membahayakan kesehatan dan perkembangan anak kita.

Berdasarkan informasi dari Kominfo (kominfo.go.id), ada beberapa cara untuk mengecek hoaks atau tidaknya suatu informasi yang ada di internet. Pertama, jangan sampai termakan informasi dengan judul yang provokatif. Ini merupakan salah satu ciri informasi hoaks untuk menggiring pembacanya untuk membaca isi situs yang belum tahu kebenaran informasinya.

Kedua, amatilah alamat URL atau link situs tersebut, apakah situsnya merupakan situs resmi yang sudah terverifikasi atau nggak. Jika nggak, bisa dibilang informasi yang ada di dalam situs tersebut masih meragukan. Ketiga, cek fakta. Misalnya siapa yang menjadi sumber ahli dari informasi tersebut. Sumber informasi yang sesuai dengan fakta berasal dari para ahli yang terpercaya dan kompeten di bidangnya.

Website ruangmom.com

RUANGMOM, APLIKASI IBU DAN ANAK

Nah, untuk urusan parenting, saya biasanya mencari informasinya di ruangmom.com. Situs RuangMom merupakan situs terpercaya yang memberikan beragam konten edukasi dan informasi yang berkualitas untuk para ibu, mulai dari informasi tentang pernikahan, kesehatan fisik, mental, kehamilan, hingga keuangan, semua dibahas di dalamnya. Selain hadir dalam bentuk website (ruangmom.com), RuangMom juga hadir dalam bentuk aplikasi, serta platform media sosial Instagram @ruangmom, dan media sosial chatting  berupa WhatsApp Group sebagai wadah bagi RuangMom Community.

Beberapa hari yang lalu, tepatnya pada hari Selasa, 19 April 2022, berlokasi di Twin House, Cipete, Jakarta, RuangMom memperkenalkan RuangMom’s Expert, yaitu beberapa expert atau ahli yang bekerja sama dengan RuangMom, seperti dokter, psikolog, serta certified financial planner, yang nantinya akan memberikan edukasi sesuai dengan kebutuhan para ibu.

Pada acara RuangMom’s Expert Launch & Gathering yang dilaksanakan bersamaan dengan acara bukber tersebut hadir keempat Expert RuangMom, yaitu Nadia Harsya CFP; dr. Nisa Fathoni, Sp.OG, IBCLC; dr. Citra Amelinda, Sp.A, IBCLC, M.Kes; dan Yasmine Edwina, M.Psi. Tentu saja selain para expert, hadir juga tim dari RuangMom dan para mom dari berbagai komunitas.

RuangMom's Expert

Pada acara tersebut para mom yang datang benar-benar beruntung, karena bisa bertanya langsung dengan para Expert RuangMom. Kapan lagi bisa bertanya tentang berbagai permasalahan kewanitaan dan parenting, serta dijawab langsung oleh para ahlinya. Pokoknya acaranya seru, dan puas banget karena bisa mendapatkan insight dari RuangMom’s Expert. Selain hadir dalam webinar dan Forum Tanya Jawab, para expert ini juga punya kegiatan lain, seperti menulis artikel dan konten edukasi di media sosial RuangMom.

Para ibu juga bisa lho mengikuti event-event menarik dari RuangMom. Semua informasi dan pendaftaran untuk event tersebut bisa dilakukan melalui Aplikasi RuangMom. Sebagai aplikasi ibu dan anak, RuangMom memiliki beberapa benefit yang bisa didapatkan, diantaranya ada fitur Kalender Masa Subur, Tracking Tumbuh Kembang Janin, Kalkulator Dana Pendidikan dan Biaya Melahirkan, Perencanaan Keuangan dan Kamus Investasi, Inspirasi Nama Bayi, banyak kelas dari para expert, tukar poin dengan diskon partner atau hadiah, serta berbagai artikel yang ditulis oleh para expert.

Aplikasi RuangMom

Dengan sebegitu banyaknya benefit yang diperoleh, pasti para Mom ingin menjadikan RuangMom ini sebagai sahabat setia mom. Nah, ada baiknya Moms memasang aplikasinya di smartphone Moms ya. Caranya gampang banget kok. Moms tinggal  cari Ruangmom: Aplikasi Ibu Anak di Google Play Store (Android) atau Apps Store (iOS), atau Moms bisa langsung klik saja dari link ini ya https://bit.ly/dowloadruangmom. Lalu klik Instal. Setelah menginstal, biasanya aplikasinya akan otomatis di-download ke smartphone. Lalu moms buka deh aplikasi RuangMom nya.

Oiya, jangan lupa untuk melakukan registrasi dulu ya, Moms. Moms tinggal buat akun, dengan cara mengisi kolom email atau nomor HP, serta data pada kolom lain yang terdapat di aplikasi RuangMom, atau bisa juga mendaftar langsung menggunakan akun Google atau Facebook milik Moms ya. Jika sudah, Moms sudah bisa masuk dan menikmati semua fitur dan benefit yang ada di Aplikasi RuangMom. Yuk Moms, yang ingin mendapatkan informasi yang berkualitas dan terpercaya, serta didampingi oleh para expert, download saja aplikasi RuangMom ya 😊

Download dan Registrasi Aplikasi RuangMom

Menjadi ibu atau moms itu memang sesuatu yang menakjubkan. Seorang ibu ‘dituntut’ untuk bisa memberikan yang terbaik bagi keluarganya. Urusan beberes rumah, menjaga kesehatan dan nutrisi keluarga, mengatur keuangan rumah tangga, hingga pendidikan anak, serta setumpuk pekerjaan lainnya harus bisa dilakukan ibu. Semuanya itu mesti bisa dilakukan dengan baik. Puyeng? Tentu saja. Apalagi jika bingung tentang apa yang mesti dilakukan, atau ada masalah yang timbul. Namun seorang ibu harus bisa menjaga dirinya agar tetap sehat dan ‘waras’. Jika bukan ibu, siapa lagi yang akan mengurus rumah dan keluarga. Nah, dengan adanya Aplikasi RuangMom, semuanya bisa lebih mudah dan terkontrol dengan baik. Semangat ya, Moms!