Penyebab Jerawat

Siapa sih yang ingin memiliki jerawat yang hobinya nangkring di wajah atau memiliki wajah berjerawat gitu. Pasti nggak ada dong ya. Walaupun jerawat bukan termasuk dalam jenis penyakit kulit yang dianggap berbahaya, namun kehadirannya mampu membuat si empunya wajah yang berjerawat merasa kurang nyaman dan nggak percaya diri.

Aku yakin, pasti kamu yang memiliki wajah berjerawat akan mencari berbagai macam cara untuk mengenyahkan si jerawat ini kan. Mulai dari yang herbal, skincare, hingga ke klinik kecantikan atau ke dokter kulit. Aku sendiri begitu soalnya, xixi… Yang herbal sih emang terbilang lebih murah dan aman ya. Namun biasanya sedikit ribet mengolah atau memakainya. Kalau skincare terbilang praktis, namun harganya ada yang mahal dan yang murah. Itu pun belum tentu ada yang aman dan cocok di kulit wajah.  Kalau aja nemu skincare yang gak cocok, yang ada jerawatnya malah bertambah parah X(

Sedangkan ke klinik kecantikan atau ke dokter kulit pasti udah pada tahu dong, kita bisa merogoh kocek cukup dalam untuk berkonsultasi dan perawatan, belum lagi untuk beli obat atau produknya. Sebenarnya apa sih yang menyebabkan si jerawat ini bisa nongol di wajah? Kalau dulu sih aku dikasih tau, kalau jerawat bisa muncul kalau wajahnya kurang bersih, dan kalau ada jerawatnya suka dipencetin. Namun ternyata penyebabnya gak itu saja lho!

 

PENYEBAB TIMBULNYA JERAWAT

1. Makanan

Gak nyangka deh kalau ternyata makanan juga dapat menjadi penyebab timbulnya jerawat. Ternyata memang ada beberapa jenis makanan yang bisa jadi pencetus timbulnya jerawat. Kebanyakan ini adalah dari jenis makanan manis atau tinggi gula, berminyak, dan produk olahan gitu. Misalnya coklat, jus buah dengan pemanis tambahan, soda, dan makanan tinggi gula lainnya, yang dapat memicu peningkatan insulin, yang menyebabkan jerawat.

 Begitupun dengan makanan berminyak, seperti gorengan. Trus makanan olahan, seperti kripik kentang, pasta, biskuit, es krim dan makanan olahan lain yang mengandung susu. Ternyata banyak juga ya jenis makanan yang dapat menjadi pencetus si jerawat. Tapi tenang aja, ini cuma terjadi kalau sampai kita mengkonsumsinya secara berlebihan. So, kalau dimakan secukupnya aja, gak apa-apa yes!  

2. Jarang membersihkan wajah

Kalau penyebab yang satu ini sepertinya semua sudah tau ya. Jarang membersihkan wajah, tentu saja akan membuat kotoran yang menempel di kulit dapat menutupi atau menyumbat pori-pori. Belum lagi bakteri yang menempel di wajah yang kotor, yang dapat menginfeksi kulit, dan menyebabkan jerawat. Sebaiknya hindari memegang wajah dengan tangan, apalagi dengan kondisi tangan yang nggak bersih.

By the way, terlalu sering membersihkan wajah ternyata juga gak baik, lho!  Iyap, soalnya ini bisa menyebabkan lapisan minyak alami di wajah jadi hilang. Fyi, lapisan minyak alami ini berguna untuk melindungi kulit dari bakteri dan mempertahankan kelembaban kulit. Jika lapisan ini hilang, tentu tidak akan baik untuk kesehatan kulit. Selain itu, ini juga dapat mendorong kulit untuk memproduksi minyak lebih banyak lagi, yang tentu aja dapat menyebabkan jerawat.

Sebaiknya rutin untuk membersihkan wajah dua kali sehari, yaitu pagi saat bangun tidur dan malam sebelum tidur. Saat membersihkan wajah gunakan air bersih, dan kalau bisa air hangat. Setelah itu keringkan wajah dengan tisu atau handuk bersih. Tapi jangan sampai mengeringkannya dengan cara digosok-gosok gitu ya, apalagi digosok kenceng, karena dapat menyebabkan kulit iritasi. 

3. Perubahan hormon

Kapan sih biasanya terjadi perubahan hormon di tubuh kita? Biasanya nih, mereka yang akan memasuki usia remaja atau saat memasuki masa pubertas. Lalu saat akan dan sedang menstruasi, serta mereka yang sedang hamil. Ketidakseimbangan kadar hormon dan perubahan yang terjadi, biasanya menyebabkan kulit jadi berminyak atau sebaliknya malah kering. Nah, ini menjadikan kulit wajah jadi lebih rentan berjerawat. Biasanya ini disebut jerawat hormonal. Jerawatnya hanya terjadi saat terjadi perubahan hormon, dan akan hilang sendiri saat kadar hormon udah stabil.

Kalau ini terjadi, kamu gak bisa ngapa-apain, selain menjaga si jerawat agar jangan sampai kondisinya menjadi lebih parah, hingga kondisi hormon kembali stabil. Misalnya hindari memegang, apalagi memencet jerawat tersebut. Kamu juga bisa mengurangi penyebaran si jerawat dengan cara menjaga kebersihan wajah.

4. Stres

Kadang kita sendiri gak sadar kalau kita sedang stres ya. Padahal tugas atau kerjaan yang menumpuk, baik tugas sekolah, kuliah, kerjaan, maupun pekerjaan di rumah itu bisa bikin stres, lho!  

By the way, kondisi stres sendiri sebenarnya nggak menyebabkan timbulnya jerawat secara langsung. Namun saat tubuh sedang stres, kelenjar minyak yang terdapat di lapisan kulit kita akan memproduksi minyak lebih banyak lagi, yang tentu saja dapat membuat jerawat yang muncul di wajah menjadi lebih buruk lagi. So, sebaiknya kurangi stres ya. Selain bisa memperparah jerawat, stres juga gak baik untuk kondisi kesehatan kita.

5. Faktor genetik

Sebenarnya menurut para ahli gak ada sih yang namanya jerawat karena faktor genetik atau keturunan. Yang ada tuh, kalau orangtuanya memiliki kulit berminyak, maka mungkin saja akan diturunkan pada anaknya. Tau sendiri kan, jenis kulit yang berminyak sangat rentan timbul jerawat. Untuk selanjutnya tergantung dari si anak itu sendiri, apakah dia dapat menjaga kulit wajahnya dengan baik agar terhindar dari tumbuhnya jerawat.

6. Skincare dan kosmetik

Nah, pemilihan dan penggunaan skincare dan kosmetik yang tepat juga perlu diperhatikan lho, agar terhindar dari si jerawat. Pastikan kamu membaca kandungan bahan dan info apa saja yang terdapat pada produk skincare dan kosmetik yang akan kamu beli atau gunakan. Sesuaikan jenis kulit kamu dengan produk skincare dan kosmetik yang akan digunakan ya.

Misalnya nih, orang yang sedang berjerawat nggak dianjurkan untuk menggunakan produk brightening atau whitening. Dokter biasanya akan menganjurkan untuk mengatasi atau mengobati jerawatnya terlebih dulu. Setelah masalah jerawatnya teratasi, baru bisa dilanjutkan dengan treatment yang lain. Sebaiknya hentikan pemakaian produk, jika ternyata setelah penggunaan, kulitmu menjadi gatal, ruam, perih, jerawat, kering sampai bersisik.

 

SCARLETT WHITENING ACNE DAY & NIGHT CREAM

Scarlett Acne Day Cream & Night Cream

Bagi kamu yang mengalami masalah dengan jerawat, kamu bisa mencoba Scarlett Whitening Acne Day & Night Cream, karena produk-produk Scarlett Whitening mengandung bahan-bahan yang aman untuk kulit, halal, dan sudah terdaftar di BPOM. Ini penting diketahui agar kita merasa nyaman saat menggunakan suatu produk. Aku sendiri sudah menggunakannya selama 2 mingguan ini. Berikut ulasanku menggunakan produk Scarlett Whitening Acne Day & Night Cream.

Sebenarnya Acne Day dan Night Cream ini merupakan rangkaian dari produk perawatan wajah khusus berjerawat yang dimiliki Scarlett Whitening. Scarlett juga memiliki serum khusus acne, lho. So, kalau ingin hasil yang lebih maksimal, kamu bisa gunakan rangkaian produk acne facial care dari Scarlett.

SCARLETT ACNE DAY CREAM

Scarlett Acne Day Cream

Produk Scarlett Acne Day Cream dikemas dalam box kertas berwarna putih dengan sentuhan warna ungu di bagian salah satu sisi box-nya. Di dalamnya terdapat jar kaca tebal, sedikit buram, berisikan cream acne, dengan tutup dari plastik berwarna putih. Untuk meminimalisir dari benturan, jar kaca ini dilindungi dengan plastic molding putih, sehingga lebih aman saat proses pengiriman.

Box Scarlett Acne Day Cream

Baik di box, maupun di body jar yang ditutupi dengan stiker berwarna putih dan ungu, sama-sama terdapat info mengenai ingredients, how to use/ cara penggunaan, storage/ petunjuk penyimpanan, expiry date, noreg BPOM, serta size 20 gr. Di box juga terdapat stiker hologram untuk menandakan keaslian produk, sedangkan di body jar tertera info berupa logo PAO (Periode After Opening) 6M, yang artinya cream bertahan 6 bulan setelah jar-nya dibuka, lalu logo Green Dot sebagai penanda bahwa produsen produk ini berpartisipasi dalam sistem manajemen alternatif dan berkontribusi secara finansial untuk mendaur ulang produknya, serta logo Leaping Bunny, yang artinya produk ini nggak melakukan uji coba pada binatang.

Ohya, di box dan di body jar juga ada info mengenai formula aktif yang terkandung dalam acne creamnya, yaitu:

Double Action Salicylic Acid, works best for acne, also help prevent future breakout.

Natural Squalane, boosting hydration can help your skin appear more vibrant and healthier.

Hexapeptide-8, helps to reduce wrinkles

Natural Vit-C, for antioxidant and protects skin cells from damaging free radicals caused by UV exposure.

Triceramide, helps for moisturizing anti-aging and anti wrinkle.

Aqua Peptide Glow, to enchance skin hydration and perception of skin glow.

Scarlett Acne Day Cream bermanfaat untuk meredakan peradangan dan kemerahan di kulit, melembabkan dan memperbaiki tekstur kulit wajah, memudarkan bekas jerawat, dan menutrisi kulit wajah.

Saat tutup jarnya dibuka, masih ada stopper berwarna putih yang melindungi cream acne. Stopper ini jangan sampai dibuang ya, karena berfungsi juga agar creamnya jangan sampai beleberan ke bagian tutup jar. Cream acne-nya berwarna putih susu, dengan tektur yang sedikit watery gitu. Awalnya kupikir akan terasa lengket saat dioleskan ke kulit, namun ternyata nggak lho. Dia bahkan meresap cepat di kulit. Karena teksturnya yang sedikit watery, jadi cukup diambil sedikit aja, dia sudah bisa digunakan ke seluruh wajah dan leher.

Tekstur Scarlett Acne Day Cream

Untuk aromanya sendiri, baru tercium saat aku mengoleskannya ke wajah. Menurut aku nggak tercium aroma fragrance sama sekali, tapi lebih ke aroma herbal yang cukup kuat gitu, kalo nggak salah seperti aroma lavender. Namun aroma ini sedikit demi sedikit hilang setelah diaplikasikan. Sebelum menggunakan cream ini, disarankan agar wajah dalam keadaan bersih dan kering ya, supaya creamnya meresap dengan baik. Oiya, akan lebih baik lagi jika diaplikasikan setelah menggunakan serum terlebih dulu. Ikuti saran dan petunjuk penggunaan yang tertera di kemasannya.

Karena namanya day cream, maka penggunaannya tentu saja di pagi dan siang hari, atau saat kita mau memulai aktivitas. Setelah digunakan, tutup kembali dengan rapat jarnya, dan simpan di suhu ruangan, serta jangan sampai terkena paparan sinar matahari ya. Ini untuk mencegah agar creamnya jangan sampai rusak. Btw, karena ukurannya yang imut, kita bisa membawanya kemana-mana, dan pastikan aja, saat membawanya disimpan di tempat yang terlindung dari sinar matahari ya.

 

SCARLETT ACNE NIGHT CREAM

Scarlett Acne Night Cream

Sama seperti Acne Day Cream, produk Scarlett Acne Night Cream juga dikemas dalam box kertas, namun keseluruhan box-nya berwarna ungu, dengan warna ungu pekat di bagian salah satu sisinya. Warna ini yang menjadi pembeda antara kemasan day cream dengan night creamnya.  Bentuk dan ukuran jarnya juga sama, dengan kaca tebal, sedikit buram, dengan tutup dari plastik berwarna putih. Namun stiker yang menempel di body jar keseluruhannya berwarna ungu.

Di dalam box juga terdapat plastic molding untuk melindungi jar dari benturan selama proses pengiriman. Body jar ditutupi dengan stiker berwarna ungu, dan tertera info, mulai dari tulisan Scarlett Acne Cream Night, ingredients, how to use/ cara penggunaan, storage/ petunjuk penyimpanan, expiry date, noreg BPOM, serta size 20 gr.

Sama seperti day cream, di box night cream ini juga terdapat stiker hologram untuk menandakan keaslian produk, dan di jar juga tertera info berupa logo PAO (Periode After Opening) 6M, yang artinya cream hanya bertahan 6 bulan setelah tutup jar-nya dibuka, logo Green Dot, dan logo Leaping Bunny.

Di box dan di body jar terdapat info mengenai formula aktif yang terkandung dalam acne creamnya, yaitu:

CM Acnanatu, acts as natural anti bacterial and anti inflammatory which can help against acne, causing bacteria.

Natural Squalane, can help to reduce redness and swelling.

Hexapeptide-8, helps to reduce wrinkles.

Triceramide, helps to hold skin together by performing a protective layer that limits moisture loss.

Poreaway, to tighten the pores.

Natural Vit-C, for antioxidant and protects skin cells from damaging free radicals caused by UV exposure.

Scarlett Acne Night Cream bekerja untuk meredakan jerawat dan kemerahan di kulit, serta sebagai cream antibakteri dan antiinflamasi untuk mencegah timbulnya jerawat.

Di dalam cream jar ini juga terdapat selembar stopper berwarna putih untuk melindungi creamnya agar jangan sampai beleberan saat tutupnya dibuka. Kalau dilihat secara kasat mata, tekstur acne night cream ini tak ada bedanya dengan acne day cream yang sedikit watery. Bahkan aromanya sepintas juga sama, herbal dengan wangi lavender gitu.

Creamnya terasa ringan saat dioleskan di kulit. Memiliki formula yang cepat meresap di kulit, dan nggak terasa lengket juga. Teksturnya yang sedikit watery, membuat cream ini lumayan awet pemakaiannya, karena cukup dicolek sedikit, dia sudah bisa digunakan ke seluruh wajah dan leher.

Tekstur Scarlett Acne Night Cream

Aroma kuat herbal yang tercium saat pertama cream ini dioleskan, lama kelamaan menguar. Secara umum aku suka dengan Scarlett Acne Night Cream ini, karena teksturnya yang ringan, jadi bikin nyaman digunakan saat tidur. Formulanya juga bekerja dengan baik di kulit wajah aku. Semoga langgeng terus ya kitaa 😊

Sama seperti penggunaan skincare lainnya, sebaiknya wajah dalam keadaan bersih dan kering sebelum mengaplikasikan produknya, begitupun dengan produk Scarlett Acne Night Cream.  Tujuannya adalah agar formulanya dapat meresap sempurna, dan bekerja dengan optimal. Intinya, kalau mau menggunakan suatu produk, sebaiknya baca dengan teliti dan ikuti semua petunjuk penggunaan yang tertera di kemasannya ya.

Yang namanya night cream, tentu aja penggunaannya adalah di malam hari sebelum tidur. Creamnya bisa diaplikasikan setelah menggunakan serum ya. Jangan lupa, setelah digunakan, tutup kembali jarnya dengan rapat, agar creamnya tidak terkontaminasi dengan bakteri. Ukuran jar acne night creamnya juga cukup imut untuk bisa dibawa kemana-mana. Bisa diselipin dalam tas kalau mau bepergian. Jadi dimanapun aku berada, misalnya menginap di rumah saudara atau sedang traveling, aku tetap bisa merawat wajah dengan baik 😊

 

REVIEW SCARLETT ACNE DAY CREAM & NIGHT CREAM

Jika baru pertama kali menggunakan suatu produk skincare, atau kamu mau berganti dari produk lama ke produk yang baru, sebaiknya berikan jeda waktu sekitar seminggu, untuk menetralkan kondisi kulit agar bisa lebih optimal menerima produk yang baru. Selama seminggu itu, wajah cukup menggunakan facial wash saja (bisa menggunakan facial wash produk lama, bisa juga facial wash dari produk yang baru). Setelah seminggu barulah mulai mengaplikasikan cream yang baru atau skincare baru lainnya.

Untuk jenis kulit aku yang combi to oily, acne day cream dan night creamnya bekerja cukup baik. Setelah dua minggu pemakaian, kulit wajah aku terasa lebih lembab dan kenyal, serta beberapa jerawat yang nangkring di wajah terlihat mulai mengering dan memudar juga. Btw, untuk night cream nya aku olesnya tipis-tipis aja di wajah. Walau creamnya ringan, namun saat diaplikasikan sedikit tebal di kulit, wajahku paginya terasa lebih berminyak gitu, xixi….

Before & After setelah 2 minggu pemakaian Scarlett Acne Day Cream & Night Cream

Trus, yang namanya proses tentu butuh waktu ya. Yang instan malah rasanya kurang baik, lho! Makanya proses kerja Scarlett Acne Day & Night Cream ini juga gak bisa diperoleh dalam waktu sekejap. Sehari pake, trus langsung kelihatan gitu hasilnya. Paling nggak di aku baru kelihatan perubahan di jerawat itu sekitar 4 harian gitu. Eh, tapi untuk kulit lembab dan kenyal lumayan cepat sih, sekitar 2 kali pakai udah kerasa gitu di kulit.

By the way, hasil untuk tiap orang bisa berbeda-beda ya, tergantung jenis dan kondisi kulit masing-masing, serta cara penggunaan dan faktor lainnya, seperti usia dan lingkungan. Oiya, kemarin aku beli Scarlett Acne Day Cream ini di Scarlett Whitening Official Shop di Shopee seharga 75 ribu rupiah, dan Acne Night Cream nya juga 75 ribu rupiah. Di sana juga ada pilihan paket Triple Combo Acne Facial Care yang berisikan Acne Day & Night Cream serta Acne Serumnya.         

“Beauty is about being comfortable in your own skin. It’s about knowing and accepting who you are”

(Ellen DeGeneres)