CARA MENJAGA DAN MELESTARIKAN BUDAYA DAERAH KITA
Jika ngomongin tentang budaya, negara Indonesia sepertinya termasuk dalam jajaran negara dengan keragaman budaya yang cukup menarik di mata dunia. Tak hanya budaya, aneka kuliner dan keindahan alamnya pun cukup menghipnotis para wisatawan dari mancanegara untuk datang berkunjung. Tak heran jika pemerintah kita rajin bersolek dan membenahi diri untuk mempercantik lokasi wisata yang tersebar di berbagai daerah agar menarik minat wisatawan, baik itu wisatawan lokal maupun asing. Lumayan kan, dapat menambah devisa negara 😊
By the way, lewat jalur pariwisata
ini, Indonesia juga bisa mengenalkan budayanya pada wisatawan lho! Gunanya buat
apa? Tentu saja agar negara Indonesia makin dikenal di mata dunia. Jika Indonesia
dikenal dunia, maka perhatian seluruh negara yang ada di dunia juga akan tertuju
pada Indonesia. Akibatnya jumlah wisatawan akan meningkat, maka pertumbuhan
ekonomi juga akan ikut terdongkrak. Dengan begitu, mimpi untuk menjadikan
Indonesia sebagai negara dengan kekuatan ekonominya dan berdiri berjejer dengan
negara maju lainnya akan dapat terwujud. Aamiin....
Secara tidak langsung, ini akan berdampak juga
bagi kesejahteraan masyarakatnya. Pembangunan di berbagai bidang akan lebih ditingkatkan
lagi, dan itu merata hingga ke pelosok negeri. Walau tak dipungkiri, untuk
mewujudkan semua ini tak semudah membalikkan telapak tangan, karena tak hanya
faktor budaya saja, namun masih banyak lagi faktor lainnya yang harus berjalan beriringan
untuk mencapai titik tersebut, diantaranya ada faktor sumber daya manusianya,
situasi politik, kemajuan teknologi, dan lain sebagainya.
Balik lagi tentang budaya ya. Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau ini memiliki ratusan suku bangsa yang tersebar di berbagai pulau. Masing-masing suku memiliki identitas sosial dan budayanya yang khas, mulai dari adat istiadatnya, tradisinya, bahasanya, pakaian adatnya, kulinernya hingga kepercayaannya. Indonesia itu beragam, namun Bhineka Tunggal Ika. Ditambah lagi dengan kekayaan alam yang melimpah di dalamnya. Maka nikmat mana lagi yang kamu dustakan!
Dengan segala kelimpahan nikmat yang diberikan,
tugas kita hanya perlu menjaga dan melestarikannya agar jangan sampai punah.
Sesimpel itu. Namun disitulah masalahnya. Tugas yang mudah pun terkadang masih
sulit dikerjakan bagi sebagian orang. Entah mereka sadar atau tidak. Untuk
itulah, kita selalu diingatkan untuk terus melestarikan, menjaga, dan
mempertahankan budaya kita dengan baik. Nggak mau kan, jika warisan budaya kita
diambil dan diklaim oleh negara lain. Mungkin masih ada yang ingat dengan
peristiwa klaim negara lain terhadap batik, wayang kulit, rendang, alat musik
sasando, dan beberapa budaya milik kita lainnya. Untunglah pemerintah kita
segera mematenkannya, dan akhirnya tercatat di UNESCO sebagai warisan budaya
Indonesia. Karena itulah, kita jangan sampai lengah lagi ya.
Berikut ada beberapa cara untuk mempertahankan
budaya kita agar tetap terjaga dan lestari.
Pahami Budaya Sendiri
Orang bijak berkata, segala sesuatunya sebaiknya
di mulai dari diri sendiri. Begitu pun saat ingin menjaga keragaman budaya yang
ada di negeri kita ini. Mulailah dengan memahami budaya dari daerah sendiri. Bagaimana
bisa kita mengenal dan menjaga budaya yang ada di Indonesia, jika kita sendiri
belum paham budaya daerah sendiri. Coba tanya
pada diri kita, apakah kita sudah kenal pakaian adat, rumah adat, bahasa
daerah, kesenian daerah, kuliner khas daerah, hingga sejarah dari daerah kita
sendiri? Yuk, mulai pelajari dan kenali lagi budaya daerah sendiri 😊
Kenali Juga Budaya dari Daerah Lain
Nah, jika kita sudah paham budaya daerah kita sendiri,
baru kita bisa lanjut ke jenjang berikutnya, yaitu mengenal budaya dari daerah
lain di Indonesia. Kita bisa mulai dari budaya yang ada di daerah tetangga.
Nggak perlu paham secara detail. Paling nggak kita mengetahui budaya apa yang
menjadi ciri atau kekhasan dari daerah tersebut. Ini bisa kita pelajari dari
buku-buku, internet, atau teman yang berasal dari daerah tersebut. Bahkan di
sekolah-sekolah formal pun, masing-masing budaya daerah yang ada di Indonesia
dikenalkan pada para peserta didik. Ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan
kita mengenai ragam budaya yang ada di Indonesia.
Kenalkan Budaya Daerah pada Orang Lain
Tak kenal maka tak sayang. Nah, agar orang lain
dapat memahami dan ikut menyayangi budaya daerah kita, kita bisa mengenalkannya
pada orang tersebut, baik itu orang dalam negeri sendiri, maupun orang dari luar
negeri. Budaya paling mudah untuk dikenalkan ada bahasa daerah. Tak perlu kosa
kata yang rumit, cukup dengan mengenalkan kalimat singkat, seperti terima
kasih, permisi, maaf, silakan, selamat pagi, selamat makan, dan kalimat singkat
lainnya. Bisa juga dengan mengenalkan lagu dan kuliner khas daerah kita. Namun jika ingin mengenalkan lebih dalam lagi budaya
kita, bisa dengan cara mengenalkan pakaian adat, tarian daerah, alat musik
tradisional, tradisi dan upacara adat, hingga sejarah daerah kita.
Saring Budaya Asing yang Masuk
Boleh-boleh saja mengikuti arus globalisasi dan
trend yang sedang populer di dunia. Misalnya trend budaya Korea Selatan yang saat
ini sedang digandrungi di Indonesia, seperti produk kecantikan, style dan fashion,
kuliner, bahasa, lagu, dan budaya Korea lainnya. Namun kita harus bisa
menyaring budaya mana yang sesuai dengan budaya kita, dan mana yang tidak. Tak
semua budaya luar cocok dengan budaya kita. Apalagi masyarakat kita yang mayoritas
beragama muslim, dan mengedepankan budaya timur, dengan mengutamakan norma
kesopanan dalam kehidupan sehari-hari. Jangan sampai karena kecintaan pada
budaya luar, lalu budaya sendiri dilupakan.
Makanya anak-anak sejak dini diajarkan berbagai budaya
daerah yang ada di Indonesia, agar mereka lebih mengenal dan dapat mencintai
budaya daerahnya sendiri. Jangan sampai generasi muda Indonesia tak kenal dan
melupakan budaya negerinya sendiri. Walaupun nantinya mereka belajar atau
bekerja di luar negeri, mereka tetap ingat dengan budaya dari daerah asal
mereka. Bahkan yang lebih baik lagi, mereka bisa memperkenalkan budayanya pada
orang lain di luar negeri. Oiya, membeli produk dalam negeri atau produk lokal
juga merupakan salah satu bentuk kecintaan dan cara kita untuk melestarikan
budaya bangsa ini lho!
Mengikuti Kegiatan Kebudayaan
Dengan menghadiri dan mengikuti kegiatan-kegiatan
kebudayaan juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang berbagai budaya
atau budaya daerah tertentu yang ada di nusantara. Banyak kok penyelenggara
acara yang menggelar kegiatan kebudayaan. Bahkan ada kegiatan yang temanya di
luar kegiatan budaya, namun menyelipkan unsur kebudayaan di dalamnya. Misalnya
acara Miss Grand International 2022 yang saat ini sedang digelar di Indonesia.
Miss Grand International 2022 di Indonesia
Perhelatan Miss Grand International 2022 di Indonesia |
Ajang kompetisi Miss Grand International 2022 ini
diselenggarakan oleh Organisasi Miss Grand Indonesia (Yayasan Dunia Mega Bintang)
yang memiliki lisensi Miss Grand International. Dalam kontes kecantikan ke-10
ini ada unsur budaya yang diselipkan di dalamnya lho!
Ivan Gunawan selaku Presiden Organisasi Miss
Grand Indonesia sengaja menggelar perhelatan yang berbeda dari kontes
kecantikan internasional pada umumnya, yaitu dengan memperkenalkan budaya
Indonesia dan keindahan alam Indonesia, khususnya Bali kepada seluruh peserta. Fyi,
kontes Miss Grand International 2022 digelar di dua kota, yaitu Kota Denpasar
dan Kota Jakarta.
Kontes di Bali diselenggarakan dari tanggal 4 –
14 Oktober 2022. Sedangkan di Jakarta dilaksanakan pada tanggal 14 – 25 Oktober
2022. Untuk acara opening ceremony dan gala dinner-nya sendiri sudah
dilaksanakan pada tanggal 7 Oktober 2022 di The Seminyak Beach Resort & Spa
Bali. Ada sebanyak 69 kontestan yang berasal dari berbagai negara yang
bergabung dalam acara ini.
Pengenalan budaya Indonesia nampak pada gelaran “Bali
Agung The Grand Show with Miss Grand International” pada tanggal 11 Oktober
2022 di Bali Safari Park. Dalam kegiatan ini ada pertunjukan dari Bali Agung
Show, yang menampilkan keindahan Pulau Dewata didukung oleh lebih dari 100
penari Bali, plus kombinasi dari semua finalis Miss Grand International 2022. Para
kontestan tampil dengan koleksi Busana Bali by Ni Ketut Arik Wijayanti dari
Cahya Dewi. Mereka menggunakan kebaya Bali yang dihias dengan asesoris by Inggi
Indrayana Kendran. Selain itu, para kontestan juga diajak mengunjungi landmark
Bali, bertualang kuliner, mempelajari budaya Bali, kompetisi pakaian olahraga,
hingga membaur dengan masyarakat Bali. Kerennya, kompetisi swimsuit yang
biasanya selalu ada dalam berbagai ajang kompetisi internasional, maka dalam
perhelatan ini diganti dengan kompetisi sportwear. Nah, ini yang namanya disesuaikan
dengan budaya kita 😊
Para kontestan tampil mengenakan kebaya Bali di Miss Grand International 2022 |
Untuk mendukung kegiatan ini, JNE turut hadir sebagai
Official Logistics Partner Miss Grand International 2022. Tak hanya itu, pada
acara gala dinner, JNE yang diwakili oleh Alit Septiniwati selaku Kepala Cabang
JNE Denpasar hadir untuk menyerahkan donasi kepada Sanggar Tari Pradnya Sari,
sebuah lembaga yang memfasilitasi anak-anak disabilitas dan anak kurang mampu
untuk ikut belajar menari.
JNE menjadi Official Logistics Partner Miss Grand International 2022 |
Dukungan yang diberikan JNE ini sesuai dengan tagline
JNE , yaitu “Connecting Happiness”, yang mengantarkan kebahagiaan untuk
masyarakat luas. Dalam perhelatan ini, dukungan yang diberikan JNE secara tak
langsung untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya sektor UMKM dan ekonomi
kreatif turut serta mendukung percepatan pemulihan perekonomian dan pariwisata di
Indonesia, apalagi pasca pandemi ini, dimana banyak pelaku UMKM dari berbagai
sektor yang terdampak.
Nah, melalui ajang kompetisi seperti Miss Grand International ini pun budaya kita bisa diangkat dan dikenalkan ke seluruh dunia, lewat para kontestan yang berasal dari berbagai negara. Ini bisa menjadi ajang promosi juga untuk budaya dan pariwisata Indonesia. Secara tidak langsung kegiatan ini menjadi salah satu cara kita untuk menjaga dan melestarikan keragaman budaya yang ada di Indonesia.
0 comments