Keseruan Acara KEB 11 Tahun, Teruslah Berjejak dan Berbagi
KEB 11 Tahun |
Selamat ulang tahun ke-11 buat KEB. Berjejak dan Berbagi!
Suara Emak-Emak Blogger bergema memenuhi ruangan Bali Notes Terrace, tempat dilaksanakannya syukuran 11 tahun kehadiran Kumpulan Emak Blogger (KEB), sebuah komunitas yang beranggotakan blogger perempuan Indonesia, yang berdomisili di dalam maupun di luar negeri.
Sebenarnya ulang tahun KEB dirayakan setiap tanggal 18 Januari. Namun
karena beberapa alasan dan pertimbangan lainnya dari pengurus KEB, akhirnya
baru bisa dilaksanakan pada hari Sabtu, 28 Januari 2023 kemarin. Jujurly,
sudah luamaaa banget saya nggak ikutan perayaan hari jadi KEB ini. Alasannya
buanyaak, mulai dari waktunya yang belum pas, bodi yang kurang fit,
hingga mood yang awur-awuran *langsung dijewer sama pengurus KEB XD
Namun entah mengapa, pada ultah kali ini kepengen ikutan. Sepertinya rasa
kangen ini mulai melanda, dan ingin ketemu sama emak-emak blogger yang lain.
Walaupun pas hari H sempat bingung liat cuaca yang kurang bersahabat. Namun
karena udah niat, maka dengan tekad yang bulat *sebulat bola pingpong, dengan mengandalkan
payung mungil berwarna pinky, saya pun mulai menerobos guyuran hujan. Untungnya
selama perjalanan, kucuran hujan terlihat mulai mereda.
Bali Notes Terrace, serasa berada di Ubud :) |
Sesampainya di Bali Notes Terrace, nuansa Bali langsung terasa. Mulai
dari gerbang masuk hingga ke bagian terasnya. Fyi, Bali Notes Terrace berlokasi
di Jl. Prof Dr. Sutono SH No. 15, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Beberapa
emak blogger nampak sudah berdatangan, dan mulai menyapa. Emak-emak blogger
yang sebelumnya sudah kenal dan akrab, terlihat haha hihi, dan pastinya
heboh dong. Dari ngobrol ngalor ngidul, becanda, hingga jeprat jepret pun nggak
ketinggalan. Usai antri untuk mengambil makanan yang disuguhkan Bali Notes
Terrace, saya dan para emak pun kembali melanjutkan obrolan sambil menikmati
santap siang.
Suasana saat santap siang di acara KEB 11 Tahun |
KEB 11 Tahun, Berjejak dan Berbagi
Sekitar setengah dua siang, usai ishoma, acara pun dimulai, yang dipandu
oleh Abi Satria. Kegiatan diawali dengan berdoa dan menyanyikan lagu Indonesia
Raya bersama. Selanjutnya Mak Mira Sahid atau yang akrab disapa Makpon (Emak
Founder), selaku Founder KEB memberikan kata sambutan. Makpon mengungkapkan
rasa bahagianya, karena emak-emak, mulai dari yang baru bergabung hingga yang udah
lama, dari yang usianya masih muda hingga yang udah senior seperti Bunda Yati
juga ikut hadir pada acara syukuran 11 tahun KEB. Makpon juga menginfokan bahwa
selain anggota KEB, tim KEB juga mengundang komunitas lainnya untuk hadir dan memeriahkan
acara KEB 11 Tahun.
Selanjutnya Makpon sedikit flashback mengenai awal berdirinya Komunitas Emak Blogger 11 tahun lalu. Hingga kemudian Makpon menggandeng Mak Indah Julianti atau yang akrab disapa Makpuh (Emak Sepuh) untuk menjadi Co-Founder KEB. Para pengurus pun dibentuk untuk mendukung kegiatan KEB.
Makpon saat memberikan kata sambutan |
“Visi dan misi KEB itu ingin menjadi wadah yang bisa menampung aspirasi
inspirasi para emak, dan bisa mendorong para emak untuk lebih produktif di
dunia maya dalam bidang penulisan,” jelas Makpon.
Pada tahun 2017, KEB ikut serta dalam SiBerkreasi Kominfo, sebuah
Gerakan Nasional Literasi Digital, untuk mengembangkan visi misi KEB dalam
literasi digital. Walaupun sebenarnya Emak-Emak Blogger merupakan emak-emak
yang sudah melek digital, namun para emak juga perlu mengetahui dan memahami
apa saja yang terkait dengan ruang digital. Makpon berkeinginan bahwa di 11 tahun usianya
ini KEB bisa terus mendorong para emak blogger untuk tetap produktif dan
berkarya di ruang digital.
Bpk Donny B.U |
Dalam sambutannya, Ketua Umum SiBerkreasi, Bapak Donny B.U menuturkan
bahwa ia turut senang karena masih ada aktivitas perempuan atau emak-emak yang
berdaya secara digital. Beliau menyampaikan bahwa emak-emak atau perempuan
sangat berperan dalam ruang digital. Banyak berita hoaks bertebaran di ruang digital. Bagi SiBerkreasi, salah satu titik tumpu
atau pilar untuk pemberdayaan melawan hoaks itu ada pada perempuan, dan dalam
hal ini ada di KEB. Bapak Donny pun mengajak para emak blogger untuk bersama-sama
melawan hoaks atau disinformasi, baik dalam blog, media sosial, maupun WhatsApp
atau grup chatting.
Cara Cuan Masa Kini
Mini Workshop: Cara Cuan Masa Kini ala Mas Tora (paling kanan) |
Acara kemudian dilanjutkan dengan kegiatan mini workshop dengan
narasumber Mas Oktora Irahadi, selaku CEO INFINA. Dalam penjelasannya, Mas
Oktora membeberkan rahasia bagaimana Cara Cuan Masa Kini. Apalagi di era digital
seperti saat ini, dimana peluang pekerjaan semakin banyak. INFINA sendiri memiliki
tujuan bagaimana caranya masyarakat Indonesia bisa bekerja dari rumah, dan tidak
perlu harus kerja kantoran. Menurut beliau ada beberapa pekerjaan yang bisa
dikerjakan dari rumah, seperti freelancer, bussiness e-commerce, dan lain
sebagainya.
“Kita bisa memanfaatkan jarak, ruang, dan waktu untuk mendapatkan
penghasilan. Bahkan kita tidak perlu harus punya produk dulu untuk berbisnis. Itu
yang disebut dropshipper. Kita juga bisa gunakan strategi pemasaran produk
dengan cara curhat di media sosial. Saya yakin 2 atau 3 tahun ke depan,
strategi pemasaran dengan cara affiliate marketing ini akan jadi trend,” kata
Mas Oktora atau yang biasa disapa Tora.
Menurut Mas Tora lagi di dunia digital itu tidak perlu menampilkan
yang bagus-bagus, yang penting adalah berbeda. “Lebih baik sedikit berbeda,
dibandingkan sedikit lebih baik”, ujarnya. Misalnya seseorang bisa menulis
dengan bagus, dan hanya sedikit lebih baik dari yang lain. Maka di saat kita
bisa menulis dengan kadar yang sama bagusnya, namun sedikit berbeda dan lain
dari yang lain, maka kemungkinan tulisan kita akan lebih terlihat oleh orang
lain.
Intinya jangan pernah takut untuk memulai, walaupun berbeda dari yang
lain, followers pun sedikit, yang penting kita bisa mempresentasikan produk
dengan cara yang menarik. Namun tentu saja untuk memulai semua itu dibutuhkan
konsistensi, interaksi sosial, objektif, waktu, personal branding, dan
tujuannya apa.
Cara Menulis Kisah Inspiratif Tanpa Fiktif
Mas Ali: Menulis Kisah Inspirasi Tanpa Fiktif |
Narasumber kedua dalam mini workshop KEB 11 Tahun adalah Mas Ali
Muakhir, seorang Author, Content Writer, dan Influencer yang sudah menelurkan
banyak buku. Dalam presentasinya Mas Ali membagikan tips bagaimana caranya
Menulis Kisah Inspiratif Tanpa Fiktif, dengan Metode EMAK.
Awalnya Mas Ali mengenalkan dulu apa itu kisah inspiratif, yaitu kisah
yang ditulis untuk menambah dan menggugah motivasi, semangat, serta rasa
percaya diri pembacanya. Untuk lebih mengenal kisah inspiratif, Mas Ali pun menjelaskan
ciri-ciri kisah inspiratif, diantaranya dapat menggugah perasaan pembaca,
memberi kesan mendalam bagi pembaca, berisi motivasi positif, dan memiliki
pesan moral yang jelas, sehingga pembaca dapat belajar dari kisah inspiratif
yang diciptakan.
Mas Ali pun menerangkan apa saja struktur yang harus dimiliki dalam
menulis kisah inspiratif, dan dilanjutkan dengan menerapkan Metode EMAK saat
ingin menulis kisah inspiratif. Menurut Mas Ali, Metode EMAK ini jika
dipraktikkan secara terus menerus, tidak menutup kemungkinan kita akan menjadi
salah satu penulis kisah inspiratif yang produktif, dan dicintai oleh pembaca. Berikut
Metode Emak dalam menulis kisah inspiratif ala Mas Ali.
E : Endapkan Rasa
M : Mulailah dengan Membuat Struktur
A : Apa Pesan yang akan Disampaikan
K : Kapan Tulisan Dituntaskan
Pengurus KEB yang hadir pada acara syukuran KEB 11 Tahun (Kiri-kanan: Mak Ranny, Mak Chichie, Makpon, Makpuh, dan Mak Elly) |
Usai mini workshop, acara dilanjutkan dengan penyampaian informasi
mengenai peluncuran e-book oleh Makpuh. E-book ini ditulis oleh para Makmin KEB
(sebutan untuk para emak admin pengurus KEB), dengan judul “Warna-warni Dunia
Blogging dan Cerita di Balik Dapur Komunitas”.
#KEBPeduli: Penyerahan donasi secara simbolis dari Mak Elly kepada Mak Ranny |
Selanjutnya dalam rangka KEB 11 Tahun, melalui Kampanye #KEBCharity11KRun
yang merupakan bagian dari program #KEBPeduli, KEB menyerahkan donasi sebesar
Rp. 2.500.000,- kepada RA Miftahul
Jannah, Noborejo, Salatiga. Donasi diberikan secara simbolis oleh Ketua Umum
KEB, yaitu Mak Elly Nurul kepada Mak Ranny Afandi selaku Ketua KEB Solo. Donasi ini nantinya akan disalurkan Mak Ranny kepada RA Miftahul Jannah.
Komunitas PPBN tampil dalam balutan busana kebaya nusantara |
Acara semakin meriah dengan penampilan para member dari komunitas PPBN
(Perempuan Pelestari Budaya Nusantara) yang melakukan peragaan busana berupa
kebaya khas nusantara. KEB pun turut mendukung komunitas PPBN untuk terus
berkarya di ruang digital, dengan karya-karya yang positif dan menyebar informasi
kebaikan tentang kain dan kebaya kepada masyarakat luas melalui media sosial.
~ "Potong tumpengnya... potong tumpengnya sekarang jugaaa!" ~ |
Tak terasa hari menjelang sore, dan kegiatan syukuran KEB 11 Tahun sudah
berada dipenghujung acara. Walaupun di luar gerimis, namun di dalam saya merasa
hangat dikelilingi oleh para emak hebat dan inspiratif. Tak lupa kita pun
berfoto bersama. Semoga kita masih bisa berjumpa di hari jadi KEB di tahun
depan ya, Mak! *kiss and big hug.
Serunya berkumpul dengan para emak di acara syukuran KEB 11 Tahun |
Btw, acara syukuran KEB 11 Tahun ini didukung oleh
SiBerkreasi, Kominfo RI, INFINA, dan Bali Notes Terrace. Terima kasih tim KEB,
panitia acara, para sponsor yang telah mendukung terlaksananya acara KEB 11
Tahun, dan juga para emak blogger. Semoga KEB terus berkembang bersama Emak-Emak
Blogger, tetap solid, serta terus Berjejak dan Berbagi.
Foto bersama di acara syukuran KEB 11 Tahun, Berjejak & Berbagi ❤️ |
0 comments