Ramadan sudah di depan mata. Beberapa umat muslim di dunia sudah mempersiapkan diri dan juga hati untuk menyambut bulan suci ini, agar bisa lebih mendekatkan diri pada Sang Pencipta. Tak hanya mempersiapkan diri untuk menjalankan kewajiban berpuasa dan memperbanyak ibadah sunah, namun bulan Ramadan ini juga sering dijadikan sebagai momentum untuk memperbaiki diri dan mengembangkan diri menjadi manusia yang lebih baik lagi.
Sebenarnya puasa itu tak hanya melulu tentang menahan lapar saja,
namun mereka yang menjalankan ibadah puasa juga diharuskan untuk memiliki niat
dan perilaku yang mulia selama bulan Ramadan, seperti menahan diri dari amarah,
berbohong, bergunjing atau bergosip, berkata kasar dan kotor, serta hawa nafsu
dan hal lainnya yang dapat menghilangkan faedah dan juga pahala dari puasa itu
sendiri. Oleh karena itulah, bulan Ramadan biasanya menjadi bulan yang tepat
untuk membawa perubahan yang positif, baik untuk diri sendiri maupun untuk
orang lain.
Fyi, Ramadan merupakan bulan yang sangat istimewa, karena
Allah SWT menjanjikan pahala yang berlipat ganda pada umatnya yang berbuat
kebaikan. Tak heran jika kemudian banyak orang yang berlomba-lomba untuk
beribadah dan berbuat baik selama Ramadan untuk memperoleh pahala tersebut.
Mereka yang biasanya jarang ke mesjid, jadi rajin ke mesjid. Yang biasanya
malas atau merasa belum sempat membaca al-Qur’an, jadi rajin baca al-Qur’an.
Yang jarang bersedekah, jadi rajin bersedekah. Semuanya seakan berlomba-lomba
untuk beribadah dan beramal, yang biasanya di bulan lainnya jarang atau sulit
untuk dikerjakan.
Semestinya perilaku baik dan mulia yang dikerjakan selama Ramadan ini
dapat dijadikan sebagai latihan untuk kita terus melaksanakannya secara
berkelanjutan di bulan-bulan berikutnya. Jadi, walaupun tidak diiming-imingi
dengan pahala pun, kita tetap melanjutkan kebiasaan baik ini dalam kehidupan
sehari-hari. Ini merupakan salah satu cara dan juga tujuan kita dalam
meningkatkan atau mengembangkan diri menjadi manusia yang lebih baik lagi ke
depannya. Berikut ada beberapa tips pengembangan diri selama Ramadan dilihat
dari berbagai aspek.
Tips Pengembangan Diri Selama Ramadan
Menjaga Kesehatan Fisik
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh para ilmuwan atau ahli kesehatan,
ditemukan bahwa ternyata puasa dapat membawa dampak yang sangat besar terhadap
kesehatan tubuh. Makanya aktivitas puasa ini pun tak hanya dilakukan oleh umat
muslim saja, namun juga oleh umat beragama lainnya.
Saat berpuasa, perut berada dalam kondisi kosong, sehingga sistem pencernaan
tubuh dapat beristirahat sekitar 12 jam. Kondisi ini juga memberi kesempatan
bagi tubuh untuk membuang zat-zat beracun dari dalam tubuh. Jadi, puasa dapat
membantu mendetoksifikasi tubuh.
Aktivitas puasa ini tentunya akan lebih baik lagi jika dilakukan juga
di bulan-bulan lainnya selain bulan Ramadan. Di Islam ada yang namanya puasa
Senin Kamis, yang bisa diterapkan setiap minggu untuk mendetoksifikasi tubuh
secara berkelanjutan. Jadikan puasa Ramadan sebagai latihan, dan niatkan untuk
rutin melakukannya di bulan-bulan lainnya untuk menjaga kesehatan tubuh.
Tingkatkan Kecerdasan Emosi
Seperti yang kita ketahui, berpuasa tak hanya sekedar menahan lapar
saja, namun juga emosi. Dengan berpuasa, maka kita dilatih untuk bisa
mengendalikan emosi, menahan keinginan untuk marah, dan memadamkannya. Tanamkan
dalam diri sendiri bahwa emosi itu tidak akan menyelesaikan masalah, serta
tidak ada manfaatnya. Bahkan malah dapat membatalkan puasa kita.
Pengendalian diri yang dilakukan tiap hari selama Ramadan, secara
lambat laun akan memicu timbulnya kecerdasan interpersonal, dan kemudian
menjadi kebiasaan yang bisa diterapkan secara berkelanjutan di luar bulan
Ramadan. Jadikan puasa Ramadan sebagai latihan untuk mengembangkan kecerdasan
emosional kita. Belakangan ini ketahui bahwa ternyata kecerdasan emosional juga
dapat menunjang kesuksesan seseorang lho.
Tingkatkan Kecerdasan Spiritual
Selama Ramadan dapat melatih ketaatan kita untuk menjalankan berbagai
ibadah yang diperintahkan-Nya, termasuk berpuasa. Melalui puasa, maka niat
untuk melanggar norma-norma yang ada di dalam diri akan ditekan sekuat mungkin,
karena saat berpuasa, seseorang akan menyadari mana yang boleh dikerjakan dan
mana yang tidak boleh, dengan tujuan agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan
baik dan mendapatkan pahalanya. Dengan begitu kecerdasan spiritual dalam diri
akan ikut meningkat. Pikiran pun menjadi lebih positif setiap saat. Kebiasaan ini sebaiknya dilakukan tak hanya
selama Ramadan saja, namun juga konsisten dilakukan hingga bulan-bulan
berikutnya. Jika seseorang terbiasa berbuat baik, maka aura positifnya akan
terpancar ke setiap orang yang ada di sekitarnya.
Kembangkan Jejaring Sosial
Selama Ramadan, biasanya umat muslim akan melaksanakan berbagai
kegiatan ibadah, seperti sholat subuh dan tarawih ke mesjid, maupun buka puasa
bersama. Kegiatan yang jarang dilakukan di bulan-bulan lain ini tentunya dapat
meningkatkan jalinan silaturrahmi, baik antarkeluarga, tetangga dan warga
sekitar, hingga para sahabat dan teman kerja. Beberapanya ada yang kemudian
bertemu dengan teman-teman baru di berbagai kegiatan yang mereka hadiri,
sehingga dapat menambah koneksi jejaring sosialnya. Fyi, memiliki
koneksi dan berhubungan baik dengan banyak orang dapat peluang untuk meraih
kesuksesan.
Mengasah Kecerdasan Intelektual
Jadikan Ramadan sebagai momentum untuk mengasah kecerdasan
intelektual. Berdasarkan kajian mengenai puasa yang dilakukan oleh pihak
Universitas Florida Amerika Serikat, dan dikutip dari buku The Miracle of Fast,
ternyata puasa memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah dapat menjernihkan
pikiran dan meningkatkan kecerdasan seseorang.
Keuntungan yang diperoleh dari berpuasa ini sebaiknya dapat dimanfaatkan
untuk mengasah kecerdasan intelektual kita. Bagaimana caranya? Dengan memperbanyak
membaca dan mendengarkan segala hal yang dapat menambah pengetahuan, memperluas
wawasan, maupun meningkatkan keterampilan kita.
Di zaman modern dengan perkembangan teknologi yang terus semakin maju,
kita dapat memperoleh semuanya dengan memanfaatkan internet cepat. Kita bisa
mengasah kecerdasan intelektual melalui banyak media, belajar dari berbagai
platform, dan mengakses ruang-ruang pembelajaran dari beragam aplikasi.
Misalnya dengan mendengarkan tausiyah dari YouTube atau media streaming,
memperdalam ilmu agama dengan membaca artikel-artikel di berbagai situs agama
di laman internet, mengikuti pengajian online, mengikuti webinar-webinar, dan
lain sebagainya.
Penggunaan internet cepat selama Ramadan biasanya akan meningkat. Ini
karena banyak orang yang memanfaatkan internet untuk mencari segala sesuatu
yang berkaitan dengan pengetahuan agama Islam. Bahkan untuk menyalurkan
sedekah, infaq, zakat, dan kegiatan amal lainnya pun bisa dilakukan secara
online menggunakan internet. Semua kegiatan ini tentu saja dapat dengan mudah dilakukan
jika kita memiliki jaringan internet cepat, yang dapat membantu kita untuk mengaksesnya secara
cepat dan nyaman.
Manfaatkan Internet Cepat untuk Pengembangan Diri Selama Ramadan
Manfaatkan jaringan internet cepat IndiHome untuk Pengembangan Diri |
Seperti yang disampaikan di atas, bahwa untuk pengembangan diri selama
Ramadan ini, diantaranya untuk mengasah kecerdasan intelektual, kita dapat
memanfaatkan jaringan internet cepat agar dapat dengan mudah mengakses berbagai
informasi, terutama yang berkaitan dengan hal keagamaan. Nah, salah satu
internet provider Indonesia yang menyediakan internet cepat tersebut adalah IndiHome. Fyi, IndiHome merupakan
salah satu produk layanan digital dari PT Telkom Indonesia, yang menyediakan
layanan berupa internet, telepon rumah, dan TV interaktif. Oleh karena itu
IndiHome dikenal sebagai produk tiga layanan dalam satu paket atau 3-in-1.
Jaringan IndiHome ini sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia,
bahkan hingga ke pelosok negeri. Salah satu layanan yang menjadi unggulan
IndiHome adalah internet fibernya. Inilah yang membuat koneksi internetnya
tetap stabil walau dalam kondisi cuaca apapun. Internet fiber dengan kualitas
terbaik dilengkapi dengan jaringan fiber optic yang memiliki tingkat kecepatan
tinggi, sehingga mampu mentransfer data hingga 300 Mbps. Tak heran jika
IndiHome mampu menyediakan jaringan internet cepat untuk para pelanggannya.
Oiya, walaupun dikenal dengan paket 3-in-1 nya, IndiHome juga
menyediakan paket lain yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan. Misalnya
paket 2P untuk yang hanya ingin berlangganan layanan internet dan telepon rumah
atau layanan internet dan TV interaktif saja. Jika semisalnya hanya ingin
layanan internet saja, bisa memilih layanan 1P saja. Selain jumlah layanan, di
IndiHome pelanggannya juga bisa memilih paket berdasarkan tingkat kecepatan internet,
dan juga berdasarkan harga paketnya. Semua bisa dipilih berdasarkan kebutuhan.
Bagaimanapun juga, sebaiknya manfaatkan internet cepat ini untuk
berbagai kegiatan positif, termasuk sebagai penunjang untuk mengumpulkan energi
positif dalam pengembangan diri selama Ramadan. Semoga langkah ini dapat
mempermudah kita untuk melaksanakan amal kebaikan, serta dapat menjadi pribadi
yang berkembang lebih baik lagi ke depannya. Aamiin.
0 comments