Tanaman obat keluarga atau disingkat TOGA, merupakan jenis tumbuhan-tumbuhan yang berkhasiat sebagai obat, yang dibudidayakan di rumah dan dikelola oleh keluarga. Ada banyak jenis TOGA. Namun yang sering ditanam di pekarangan rumah adalah jahe, kunyit, lengkuas, kencur, temulawak, sereh, daun salam, kemangi, sirih, meniran, seledri, lidah buaya, dan tanaman lainnya, yang kebanyakan dimanfaatkan sebagai bumbu dapur.  

Adakah yang tahu, berapa banyak jenis ikan air tawar yang ada di muka bumi ini? Berdasarkan data dari wwf.panda.org, terdapat sekitar 140 ribu spesies hewan yang hidup di perairan tawar, dan lebih dari 18 ribu di antaranya adalah spesies ikan. Jumlah ini merupakan setengah dari total spesies ikan yang ditemukan di dunia. Angka yang cukup menakjubkan, mengingat luas permukaan air tawar hanya 1 persen dari luas permukaan bumi. Bayangkan, bagaimana kayanya keanekaragaman hayati ikan air tawar tersebut.

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang dapat merusak sistem kekebalan tubuh, dengan cara menginfeksi dan menghancurkan sel darah putih (sel CD4), sel yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Keberadaan virus ini sempat menggegerkan dunia, dan bahkan ketika HIV masuk ke Indonesia, sekitar tahun 1986, HIV langsung menjadi topik hangat yang dibicarakan dimana-mana. Berbagai kabar hoaks tentang HIV pun merebak dengan cepat.

Harus diakui, untuk memulai suatu usaha atau bisnis itu bukanlah sesuatu yang mudah. Banyak hal yang harus dipersiapkan, mulai dari modal, ide dan rencana bisnisnya seperti apa, target pasarnya siapa, risiko yang harus dihadapi, hingga strategi bisnis yang akan diterapkan agar bisnis tersebut dapat berjalan sesuai rencana.

 

Siapa yang nggak tau HokBen. Keberadaan resto yang terkenal dengan makanan ala Jepangnya ini sudah tersebar luas di seluruh kota-kota besar di Indonesia. Outletnya sudah ratusan, dan jangan tanya sudah berapa banyak outletnya di wilayah Jabodetabek.

Menurut saya, dan juga mungkin kebanyakan wanita lainnya, orang yang punya skin goal paling bikin iri itu adalah orang Korea Selatan. Lihat saja bagaimana cerah, bersih, lembut, mulus, dan glowingnya kulit para oppa dan eonni di sana. Siapa sih yang enggak mau punya kulit seperti mereka, Saya yakin enggak bakal ada yang nolak, hehehe.

Selain menerapkan pola dan gaya hidup sehat dalam kesehariannya, ternyata orang-orang dari negeri gingseng tersebut juga memberikan treatment khusus pada kulit mereka. Semua pada tahu kan, kalau Korea Selatan punya banyak pilihan produk skincare terbaik. Nah, rangkaian skincare inilah yang membuat kulit para oppa dan eonni tersebut nampak sehat dan glowing.

Sebagai wanita Indonesia yang terlahir dengan kulit eksotis (((eksotis))), tentunya saya juga mendambakan bisa punya kulit secakep orang Korea Selatan tersebut. Enggak perlu harus sampai putih cerah juga sih, karena saya tahu itu akan butuh effort yang cukup besar untuk kulit seeksotis saya ini, hehe. Paling enggak kulit saya bisa lembut, sehat, dan segar sepanjang hari.

Saat ini saya tinggal di Jakarta, kota dengan tingkat polusi udaranya yang tinggi. Hal ini menjadi salah satu penyebab timbulnya permasalahan pada kulit saya, terutama kulit wajah. Berdasarkan data IQAir 2024, indeks kualitas udara dan polusi udara di Jakarta berada di angka 179 AQI US dan PM2.5, masuk dalam kategori Tidak Sehat. Bahkan Jakarta pernah menyandang status sebagai kota dengan polusi udara tertinggi di dunia. Duh, ngerinya :(

Mungkin masih ada yang beranggapan jika polusi udara itu hanya berdampak pada paru-paru dan saluran pernapasan saja. Namun siapa sangka kalau paparan polusi udara juga dapat mengganggu kesehatan kulit, terutama kulit wajah.

Debu, kotoran, dan zat kimia berbahaya yang terkandung pada polusi udara dapat menyebabkan pori-pori kulit tersumbat. Jika kondisi seperti ini dibiarkan terus menerus maka dapat memicu terjadinya iritasi pada kulit, radang, jerawat, flek hitam, hingga kanker kulit. Bahkan polusi udara juga dapat menyebabkan pertumbuhan kuman, seperti bakteri dan jamur di kulit. Ih, sereeem X)

Makanya saya dengan kulit wajah yang sensitif ini cukup konsen juga dalam melakukan perawatan kulit. Soalnya wajah saya gampang banget berminyak, hingga kusam, dan timbul flek hitam. Apalagi ketika terlalu sering beraktivitas di luar ruangan. Biasanya saya akan membawa beberapa produk skincare dan makeup kemana-mana agar bisa di re-apply. Cukup merepotkan sebenarnya, tapi harus saya lakukan demi menjaga kulit agar tetap sehat dan cantik.

Mengenai Korean wave, terutama untuk produk skincare yang dijual bebas tanpa resep dokter, saya berusaha untuk tak begitu terbawa arusnya. Walaupun sebenarnya dalam hati pengen banget buat nyobain. Apalagi setelah mengetahui bahwa produk skincare yang coba dipakai oleh beberapa teman saya itu bekerja dan memberikan efek yang positif pada kulit wajahnya.  

Namun untuk mencobanya, saya sering maju mundur (((maju mundur cantik))), karena takut produk tersebut tidak cocok dengan kulit wajah saya yang sensitif. Tentunya nanti akan butuh waktu dan effort lagi buat memperbaiki efek buruk yang ditimbulkannya pada wajah saya. Saya lebih memilih untuk berkonsultasi dengan dokter kecantikan, yang tentunya lebih mengerti permasalahan kulit wajah saya, produk dan treatment apa yang cocok untuk mengatasinya, serta saya merasa lebih aman juga tentunya.

Makanya beberapa bulan sekali, atau jika saya merasa kulit wajah saya butuh perawatan khusus, saya akan berkunjung ke klinik kecantikan. Ada satu klinik kecantikan yang biasanya saya datangi, yaitu Nayya Beauty Clinic. Lokasinya di daerah Cilandak, Jakarta Selatan, tak begitu jauh dari rumah saya, sekitar 4km gitu, dan hanya butuh waktu 7 hingga 10 menit untuk sampai ke sana.   

Setelah melakukan appointment sebelumnya, saya pun datang ke klinik sesuai jadwal yang sudah disepakati sebelumnya. Di sana saya bertemu dengan dr. Yani Yuliana, M. Biomed (AAM), yang merupakan owner dari klinik tersebut. Setelah konsultasi dan dilakukan pengecekan terhadap kulit wajah saya, dr. Yani pun memberikan resep berisikan beberapa produk skincare yang sudah disesuaikan dengan kondisi kulit saya, yang tentunya harus saya pakai sesuai saran dari dr. Yani.  

Sudah semingguan ini saya menggunakan produk skincare yang diresepkan dr. Yani. Ada 3 produk yang saya gunakan, yaitu Ionic Brightening Cleanser, Ionic Refining Toner, dan Ionic Radiance Serum. Ketiganya adalah produk dari brand XTRACARE®, yang merupakan rangkaian skincare holistik terbaru dari Interbat Aesthetic untuk self-healing kulit.

Fyi, XTRACARE® ini hadir dengan 2 rangkaian kategori, yaitu XTRAWHITE™ Series dan XTRABARRIER™ Series. Masing-masing kategori memiliki rangkaian produk skincare yang lengkap, seperti cleanser, toner, serum, essence, booster, cream, lotion, dan sunscreen. Nah, produk yang saya pakai adalah 3 dari 5 rangkaian produk XTRAWHITE™ Series. Untuk 2 produk lainnya yang belum saya pakai adalah Ionic Glow Cream dan Ionic Mineral Sunscreen.  

XTRAWHITE™ Series ini merupakan rangkaian produk skincare yang dikembangkan untuk mengembalikan tampilan kulit wajah yang sehat, segar, dan cerah. Formula yang terkandung pada XTRAWHITE™ bekerja efektif untuk menyeimbangkan Kalsium dan Magnesium Ion, serta memperbaiki warna kulit yang tidak rata dan kusam. Dan saya baru tahu, kalau ternyata rangkaian produk ini merupakan skincare Korea, dan menjadi satu-satunya produk skincare yang mengandung Kalsium dan Magnesium di dunia, lho!

Pemakaian skincare ini secara rutin selama 2 minggu diklaim mampu mengurangi pigmentasi dan kerutan halus pada kulit secara signifikan, serta dapat memberikan tampilan kulit yang lebih cerah dan berseri.

Untuk menghasilkan rangkaian produk skincare ini, Interbat Aesthetic bekerjasama dengan Global Medical Research Center dan Korea Testing & Research Institute. Produk diuji dengan memadukan Ionic Skincare System dengan bahan-bahan aktif alami Phyto-Lightening Complex yang efektif menghambat enzim tyrosine kinase dan sekresi melanin dari melanosit.

Saya sendiri pernah membaca penjelasan dari dr. Stanley Setiawan, Sp.DVE., FINSDV, FAADV mengenai teknologi Ionic Skincare System ini. Menurut dr. Stanley, salah satu inovasi teknologi Korea yang mampu menjawab kebutuhan kulit adalah Ion Balancing Minerals. Inovasi baru ini sangat penting karena menurutnya skin barrier di kulit manusia itu sebenarnya bisa melakukan self-healing jika kita memberikannya perlakuan yang tepat.

For your information, Ion Balancing Minerals adalah teknologi pertama di dunia yang berhasil menggunakan ion dari mineral alam, seperti kalsium dan magnesium dalam formulasi skincare yang stabil. Ion sendiri merupakan molekul bermuatan listrik yang terdapat di alam dan juga sel tubuh kita. Ketidakseimbangan ion dalam sel tubuh dapat menyebabkan berbagai permasalahan, seperti meningkatnya radikal bebas hingga terjadinya peradangan.

Dengan kadar ion yang seimbang, kalsium dan magnesium akan membantu sel kulit untuk self-healing, memperkuat skin barrier, mengunci kelembaban, dan melindungi kulit dari bakteri penyebab infeksi dan jerawat.

Saat dikombinasikan dengan Intercellular Lamellar Emulsion (formulasi dengan konsentrasi ceramide, kolesterol, dan asam lemak yang sangat spesifik, serta menyerupai struktur kulit manusia), sel kulit akan terangsang untuk membentuk kolagen, dan memperbaiki jaringan yang rusak maupun yang mengalami penuaan.

Meskipun proses formulasi produk XTRACARE® menggunakan teknologi mutakhir, namun bahan-bahan aktifnya diekstraksi dari tumbuh-tumbuhan dan mineral alam, sehingga aman untuk kulit, bahkan kulit yang rentan dan sensitif seperti kulit wajah saya. Karena keefektifitasannya sudah teruji secara klinis, jadinya produk skincare dari XTRACARE® ini tak perlu diragukan lagi kualitasnya, dan tentunya saya merasa lebih aman dan nyaman untuk menggunakannya. Apalagi produknya direkomendasikan oleh dokter kecantikan yang kompeten di bidangnya.

Bagi teman-teman yang mengalami permasalahan kulit wajah seperti saya, dan butuh referensi produk skincare, berikut saya coba bantu review perkenalan saya dengan 3 produk XTRAWHITE™ Series yang saya pakai ya, yaitu Ionic Brightening Cleanser, Ionic Refining Toner, dan Ionic Radiance Serum. Oiya, produk XTRACARE® ini bisa didapatkan dengan resep dokter ya.

1.   XTRACARE® IONIC BRIGHTENING CLEANSER

Produk skincare yang sangat menjadi perhatian buat saya itu adalah produk pembersih wajah, karena sedikit banget produk yang cocok sama kulit wajah saya yang sensitif ini. Produk pembersih wajah juga menjadi produk pertama yang selalu saya gunakan sebelum memulai penggunaan produk skincare lainnya.  

KEMASAN:

XTRACARE® Ionic Brightening Cleanser merupakan produk pembersih wajah yang cukup bersahabat menurut saya. Produk ini dikemas dalam tube plastik warna putih berukuran 150g, dengan tutup model flip top berwarna abu-abu. Produknya sendiri dilengkapi dengan box kertas berwarna serupa. Saya suka dengan tulisan dan pemilihan warna pada body kemasannya, nampak simpel namun elegan.

Di bagian body kemasan produknya tertera berbagai informasi mengenai produk XTRACARE® Ionic Brightening Cleanser itu sendiri, mulai dari formula, size, expired date, umur produk setelah dibuka, made in, hingga kegunaan dan cara pakainya. Informasi yang lebih lengkap bisa ditemukan pada bagian box-nya. Di sana tertera detail ingredients, BPOM, manufactured, import and distributed, serta jenis kulit yang cocok menggunakan produk tersebut.

KEY INGREDIENTS:

Orange Oil, Lemon Oil, Sea Buckthorn Extract, Cowslip Extract, Lady’s Mantle Extract, Green Tea Extract, Mallow Extract, dan Hyaluronic Acid.

INGREDIENTS:

Water, Glycerin, Stearic Acid, Myristic Acid, PEG-32, Potassium Hydroxide, Palmitic Acid, Lauric Acid, PEG-8, Alcohol, Glyceril Stearate, PEG-100 Stearate, Cocamido-propyl Betaine, Lauramide DEA, Citrus Aurantium Dulcis (Orange) Peel Oil, Citrus Limon (Lemon) Peel Oil, Menthol, Lavandula Angustifolia (Lavender) Oil, Cananga Odorata Flower Oil, Eucalyptus Globulus Leaf Extract, Quillaja Saponaria Bark Extract, Hippophae Rhamnoides Fruit Extract, Camellia Japonica Flower Extract, Camellia Sinensis Leaf Extract, Achillea Millefolium Extract, Alchemilla Vulgaris Extract, Malva Sylvestris (Mallow) Extract, Melissa Officinalis Leaf Extract, Mentha Piperita (Peppermint) Leaf Extract, Primula Veris Extract, Veronica Officinalis Extract, Gynostemma Pentaphyllum Leaf/ Stem Extract, Mangifera Indica (Mango) Fruit Extract, Hyaluronic Acid, Hydrolyzed Hyaluronic Acid, Sodium Hyaluronate, Potassium Cocoyl Glycinate, Coco-Glucoside, Salicylic Acid, Sodium Chloride, Sodium Cocoyl Isethionate, 1,2-Hexanediol, Citric Acid, Butylene Glycol, Vinegar, Calcium Gluconate, Magnesium PCA, Caprylyl Glycol, Ethylhexyl-glycerin, Disodium EDTA, Sodium Benzoate.

ACTIVE FORMULA:

Stearic Acid, Palmitic Acid, Salicylic Acid, Citric Acid, Magnesium PCA, Calcium Gluconate.

KLAIM KEGUNAAN PRODUK:

o XTRACARE® Ionic Brightening Cleanser adalah pembersih wajah yang diformulasikan dengan teknologi XTRAWHITE™ yang dipatenkan, dengan kombinasi Ion Balancing Minerals dan Phyto-Lightening Complex yang berasal dari bahan alami terpilih.

o  Efektif membersihkan kotoran, minyak dan sisa makeup di wajah, sekaligus menstimulasi kulit agar terlihat lebih cerah, kenyal, dan lembab.

o   Ideal untuk kulit yang kusam dan warna kulit yang tidak merata.

o   Cocok digunakan untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif.

CARA PAKAI:

Tuangkan pembersih secukupnya pada telapak tangan, lalu usapkan pada wajah yang telah dibasahi sebelumnya. Usap secara merata ke seluruh permukaan wajah, sambil dipijat lembut. Setelah itu bilas dengan air hingga bersih. Lap wajah menggunakan handuk atau tisu. Pembersih wajah ini bisa digunakan pada pagi dan malam hari.

REVIEW:

Produk pembersih wajah ini berwarna putih dengan tekstur yang creamy dan lembut. Ada aroma segar seperti wangi lemon yang tercium saat saya mengusapkannya ke wajah. Produknya juga nggak terlalu banyak mengandung busa, sehingga setelah menggunakannya, kulit wajah nggak terasa kencang atau yang kering ketarik gitu.

Setelah menggunakan XTRACARE® Ionic Brightening Cleanser, kulit wajah saya langsung terasa lebih ringan, bersih, dan segar gitu. Syukurnya, selama menggunakan produk ini, tak ada efek samping yang saya rasakan. Berarti XTRACARE® Ionic Brightening Cleanser ini memang cocok buat kulit wajah saya yang sensitive. Yeeyy!

2.  XTRACARE® IONIC REFINING TONER

Pemakaian toner memang biasanya bergandengan dengan cleanser. Sebagai bagian dari produk skincare, toner ini berfungsi membantu membersihkan sisa kotoran, minyak, dan makeup yang tidak terangkat saat wajah dibersihkan menggunakan cleanser. Selain itu, toner juga berfungsi untuk melembabkan dan menyeimbangkan pH kulit.

KEMASAN:

XTRACARE® Ionic Refining Toner memiliki kemasan yang mewah dan elegan menurut saya. Produknya dikemas dalam botol plastik kokoh berwarna putih berukuran 150g. Yang bikin kemasannya nampak mewah adalah bagian atas botolnya yang diberi lapisan warna silver dan penutup berwarna bening, yang berfungsi untuk melindungi bagian pump botolnya.

Sama seperti cleanser-nya, produk ini juga dilengkapi dengan box kertas berwarna serupa. Di bagian body kemasan produknya juga tertera informasi mengenai produk XTRACARE® Ionic Refining Toner, seperti formula, size, expired date, umur produk setelah dibuka, made in, serta kegunaan dan cara pakai produknya. Begitupun dengan box-nya. Di sana semua informasi mengenai produk tertera lebih lengkap lagi.

KEY INGREDIENTS:

Mallow Extract, Cowslip Extract, Sea Buckthorn Extract, Lemon Oil, Lady’s Mantle Extract, Green Tea Extract, Niacinamide, dan Hyaluronic Acid.

INGREDIENTS:

Water, Glycerin, Butylene Glycol, Glycereth-26, Niacinamide, Pentylene Glycol, Chondrus Crispus Extract, Saccharum Officinarum (Sugarcane) Extract, Pyrus Malus (Apple) Fruit Water, Citrus Aurantium Dulcis (Orange) Peel Oil, Citrus Limon (Lemon) Peel Oil, Lavandula Angustifolia (Lavender) Oil, Cananga Odorata Flower Oil, Eucalyptus Globulus Leaf Extract, Hippophae Rhamnoides Fruit Extract, Camellia Sinensis Leaf Extract, Achillea Millefolium Extract, Alchemilla Vulgaris Extract, Malva Sylvestris (Mallow) Extract, Melissa Officinalis Leaf Extract, Mentha Piperita (Peppermint) Leaf Extract, Primula Veris Extract, Veronica Officinalis Extract, Gynosternma Pentaphyllum Leaf/Stem Extract, Propanediol, C12-14 Pareth-12, Sodium Hyaluronate, Ethylhexyl- glycerin, Adenosine, Sodium Citrate, Citric Acid, Calcium Gluconate, Magnesium PCA, Polyglutamic Acid, 1,2-Hexanediol, Caprylyl Glycol, Palmitoyl Tripeptide-1, Palmitoyl Tetrapeptide-7, Hyaluronic Acid, Hydrolyzed Hyaluronic Acid, Betaine, Xanthan Gum, Disodium EDTA.

ACTIVE FORMULA:

Magnesium PCA, Calcium Gluconate, Citric Acid, Polyglutamic Acid, Hyaluronic Acid, Niacinamide.

KLAIM KEGUNAAN PRODUK:

o   XTRACARE® Ionic Refining Toner adalah toner bebas alkohol yang lembut di kulit, yang diformulasikan dengan teknologi XTRAWHITE™ yang dipatenkan, dengan kombinasi Ion Balancing Minerals dan Phyto-Lightening Complex yang berasal dari bahan alami terpilih.

o    Efektif untuk menyamarkan tampilan pori-pori dan mengembalikan pH kulit yang optimal.

o   Menjaga kelembaban kulit, dan menenangkan kulit setelah dibersihkan.

o   Cocok digunakan untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif.

CARA PAKAI:

Setelah dibersihkan dengan cleanser, lanjutkan dengan mengusapkan toner ke wajah menggunakan tangan atau kapas. Usapkan ke seluruh kulit wajah secara merata. Lalu tunggu beberapa saat hingga toner benar-benar menyerap ke dalam lapisan kulit. Biarkan, tidak perlu dibilas. Setelah itu baru dilanjutkan dengan penggunaan produk skincare lainnya. Toner ini dapat digunakan pada pagi dan malam hari.

REVIEW:

XTRACARE® Ionic Refining Toner ini punya tekstur yang agak watery dan tak begitu beraroma. Saya hanya mencium sekilas aroma lemon segar, namun aromanya sangat cepat menghilang, sama cepatnya dengan daya serap cairannya ke kulit. Iya, hanya butuh beberapa detik saja bagi si toner untuk meresap masuk ke dalam kulit wajah.

Saya suka banget dengan toner ini, no alcohol, nggak begitu beraroma juga, teksturnya yang agak watery nggak boros pakai. Cukup pakai sedikit saja sudah bisa mengcover seluruh area wajah. Selain itu, daya serapnya juga cepat, jadi saya nggak perlu terlalu lama menunggu untuk lanjut menggunakan produk skincare berikutnya. Yang terpenting, kulit wajah saya terasa lebih rileks dan nyaman usai menggunakan toner ini.

3. XTRACARE® IONIC RADIANCE SERUM

Setelah menggunakan toner, maka urutan pemakaian skincare selanjutnya adalah serum, dan di sini saya pakai XTRACARE® Ionic Radiance Serum. Serum ini menjadi salah satu produk skincare yang paling diminati beberapa tahun belakangan ini. Hal ini tak lepas dari pengaruh budaya pop Korea, di mana para bintang mereka yang kini menjadi standar kecantikan di Asia ternyata menggunakan berbagai macam produk skincare, termasuk serum untuk merawat kulit mereka.

Serum biasanya mengandung bahan aktif yang berfungsi untuk membantu menjaga kesehatan kulit dan mengatasi masalah kulit. Untuk itu, serum hadir dengan berbagai jenis dan fungsi, di antaranya ada anti-acne serum, anti-aging serum, hydrating serum, brightening serum, serum vitamin C, dan lain-lain.

KEMASAN:

Sama seperti tonernya, XTRACARE® Ionic Radiance Serum ini juga punya kemasan yang cantik dan elegan menurut saya. Digenggamnya juga enak dan nyaman, karena bentuk botolnya yang cukup langsing. Produknya sendiri dikemas dalam botol plastik yang kokoh berwarna abu-abu berukuran 30g. Uniknya, untuk bagian pump-nya terdapat slot kuncian, sehingga nggak perlu khawatir isinya bakal tumpah ketika nggak sengaja menekan bagian pump-nya.

Slot pengunci pump pada kemasan botol serum XTRACARE®

Serum ini pun dilengkapi dengan box kertas dengan warna dasar putih. Di bagian body kemasan produknya tertera informasi tentang XTRACARE® Ionic Radiance Serum, seperti formula, size, expired date, umur produk setelah dibuka, made in, serta kegunaan dan cara pakai produknya. Begitupun dengan box-nya, semua informasi mengenai produk tertera lebih lengkap di sana.

KEY INGREDIENTS:

Niacinamide, Hyaluronic Acid, Licorice Extract, Sea Buckthorn Extract, Jeju Centella Asiatica Extract.

INGREDIENTS:

Water, Butylene Glycol, Glycerin, Squalane, 1,2-Hexanediol, Cyclopentasiloxane, Dimethicone, Niacinamide, Chondrus Crispus Extract, Saccharum Officinarum (Sugarcane) Extract, Citrus Aurantium Dulcis (Orange) Peel Oil, Citrus Limon (Lemon) Peel Oil, Lavandula Angustifolia (Lavender) Oil, Cananga Odorata Flower Oil, Eucalyptus Globulus Leaf Extract, Hippophae Rhamnoides Fruit Extract, Hyaluronic Acid, Camellia Sinensis Leaf Extract, Centella Asiatica Extract, Achillea Millefolium Extract, Alchemilla Vulgaris Extract, Malva Sylvestris (Mallow) Extract, Melissa Officinalis Leaf Extract, Mentha Piperita (Peppermint) Leaf Extract, Primula Veris Extract, Veronica Officinalis Extract, Polygonum Cuspidatum Root Extract, Scutellaria Baicalensis Root Extract, Hydrolyzed Hyaluronic Acid, Glycyrrhiza Glabra (Licorice) Root Extract, Gynostemma Rentaphyllum Leaf/ Stem Extract, Chamomilla Recutita (Matricarial Flower Extract, Rosmarinus Officinalis (Rosemary) Leaf Extract, Hydroxyethyl Acrylate/Sodium Acryloyldimethyl Taurate Copolymer, Cetearyl Olivate, Sorbitan Olivate, C12-20 Alkyl Glucoside, Sodium Hyaluronate, Palmitic Acid, Tromethamine, Hydrogenated Lecithin, Ethylhexylglycerin, Adenosine, Polysorbate 60, Sorbitan Isostearate, Calcium Gluconate, Magnesium PCA, Caprylic/Capric Triglyceride, Ceramide NP, Phytosphigosine, Polysorbate 20, Caprylyl Glycol, Palmitoyl Tripeptide-1, Palmitoyl Tetrapeptide-7, C14-22 Alcohols, C12-16 Alcohols, Carbomer, Disodium EDTA.

ACTIVE FORMULA:

Calcium Gluconate, Magnesium PCA, Glycerin, Squalane, Dimethicone, Niacinamide, Hyaluronic Acid, Centella Asiatica Extract, Palmitic Acid, Phytosphingosine. 

KLAIM KEGUNAAN PRODUK:

CARA PAKAI:

XTRACARE® Ionic Radiance Serum dipakai setelah penggunaan toner. Caranya cukup dengan mengoleskan serum ke seluruh wajah secara merata. Sambil mengoleskan, jangan lupa untuk melakukan pijatan lembut hingga serumnya menyerap ke dalam kulit. Gunakan serum setiap pagi dan malam hari untuk hasil yang optimal.

REVIEW:

XTRACARE® Ionic Radiance Serum ini berwarna putih susu dengan tekstur sedikit kental. Namun saat diusap, serumnya langsung mencair. Teksturnya yang lembut dan sedikit licin membuat serumnya mudah dioleskan dan diratakan ke seluruh permukaan kulit wajah.  Saya hanya butuh 2 hingga 3 tetes serum untuk sekali pemakaian.

Oiya, saya juga mencium aroma wangi saat mengoleskan serum ini ke wajah. Sepertinya itu aroma dari salah satu key ingredients-nya, mungkin dari sea buckthorn, entahlah. Namun yang pasti aromanya segar gitu. Untuk daya serap, butuh waktu sekitar satu menitan hingga serumnya meresap ke kulit.  Dan ketika saya raba, kulit wajah saya terasa halus dan lembab.

Saya sudah menggunakan ketiga produk XTRACARE® ini secara rutin selama semingguan. So far saya puas sama hasilnya. Tak ada tanda-tanda breakout di wajah, yang artinya saya cocok dengan produk skincare Korea satu ini. Untuk hasil yang optimal, saya akan lanjutkan pemakaian skincare ini, serta akan update lagi hasilnya setelah pemakaian 2 minggu dan 1 bulan.

Tak hanya unggul sebagai produk calcium skincare dan magnesium skincare yang baik untuk kesehatan kulit, maka hal lain yang bikin saya tertarik dengan XTRACARE® ini adalah rangkaian produk skincare-nya aman digunakan untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif seperti kulit saya. And it works!  

Cari tahu lebih lanjut tentang produk-produk skincare dari XTRACARE® pada website dan akun media sosialnya berikut ini:

Website                : www.xtracare.id

Instagram           : @xtracare_indonesia

Produk XTRACARE tersedia di Nayya Beauty Clinic  

Pernah mendengar atau membaca tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK)? Nah, pada artikel ini akan dijelaskan apa itu 1000 HPK, dan betapa pentingnya program ini bagi kehidupan. 1000 HPK merupakan waktu atau fase yang dihitung selama 1000 hari, mulai dari awal kehamilan atau usia kehamilan 0 bulan hingga bayi lahir dan berusia 2 tahun. Jika dikalkulasikan, maka 9 bulan (270 hari) selama kehamilan ditambah bayi berusia 2 tahun (730 hari).

If you have your eye on shapewear, you may have noticed some interesting new trends. The pieces such as bodysuit shapers and shaper shorts have many options. These pieces are no longer just something uncomfortable to squeeze for smoothing. Now, it’s all about comfort, style, and enhancing your natural contours. So, what is it that’s going on? Let’s dive into that!

1. Everything is Simple

No one wants those awful lines, right? That’s why the simple and seamless dress is such a classic. Whether it’s bodysuits or shaper shorts, seamless designs are all the rage. It’s because they remain invisible under even the thickest of clothes. Plus, they’re super comfortable – they don’t pinch or dig!

2. Targeted Pressure Areas

The bodysuit has made serious progress! Then, they come with targeted compression zones for your stomach, hips, and thighs. You won't feel restricted. These new bodysuits give you a smoother shape without sacrificing comfort. And bonus – they’re relaxed, making them perfect for everyday wear.

3. Booty Lifting Shapewear

Who doesn’t love a little extra lift? One of the biggest trends is shapewear with butt lifter features. Most of the booty lifting shapewear with butt pads are trending. These styles flatter your natural curves and enhance your booty. So, if you’re looking for that hourglass shape, these pieces have you covered (literally!).

4. High-Waisted Shaper Shorts

If you like anything excessively-waisted, you’ll love this trend. High-waisted shaper shorts are best for slimming down your belly, hips, and thighs. They’re incredible under a dress or skirt, and the exceptional element? Many of them now come with anti-slip bands, so you don’t need to worry about them slipping down.

5. Eco-friendly Options

Sustainability has already taken over the shapewear industry. Many brands provide a collection of shapewear bodysuit made from recycled fabric. In fact, you will find shorts made from other green substances. These pieces are powerful at growing impressions, but they're a type to the planet. It’s a win-win!

6. Versatile Bodysuits

Here’s a fashion we’re loving—body suits that you can put on as part of your outfit. These flexible shapers give you the best shape. You can wear them on their own or paired with excessive-waisted denims. Think flattering necks and trendy clothes that double as outerwear.

7. Anti-chafing Shaper Shorts

Anti-chafing shaper shorts are a need for those warm days. Not only do they ease your body shaping, but they also prevent baggy waistlines. It’s a game-changer if you like to dress up in cold weather. Comfort and size? Yes, please!

Find the Trendy Shapewear!

The globalization of shapewear has become protracted. It is giving us many tendencies that mix style, comfort, and practicality. From shapers with compression zones to butt-lifting shorts, there’s something for all. You need to trust the quality and reliable brand while you start exploring new trends. So, with alternatives like seamless layout and green apparel, you can look great. You will even feel exquisite at the same time!

“Embaaak! Aku nggak ada duit, Mbak”.

Ombak berkejaran ke tepian pantai

Gulung menggulung tiada henti

Teriris seiris terbawa pergi

Tinggalkan luka menyayat hati

Bagi seseorang yang beraktivitas atau bekerja di bidang digital, tentunya perangkat monitor menjadi sesuatu yang sudah tidak asing lagi ya. Layar monitor ini berfungsi sebagai jendela digital yang akan menampilkan informasi secara visual, baik dalam bentuk teks, gambar, maupun video. Ukurannya pun beragam, mulai dari yang terkecil 5 inci, hingga yang terbesar 65 inci.

Sebagai ‘seorang ratu’ dalam rumah tangga, wanita turut memegang peranan penting dalam menciptakan suasana rumah yang ideal. Rumah yang selalu menyambut setiap penghuninya dengan penuh kehangatan, kenyamanan, dan juga memberikan rasa yang aman. Ibaratnya wanita mampu menciptakan rumah yang estetik, yang penuh dengan kenyamanan dan keamanan dalam satu perpaduan yang indah.

Menjadi content creator itu susah-susah gampang. Sepintas memang terlihat mudah dan menyenangkan, karena orang hanya melihat hasil dari konten yang ditayangkan di berbagai platform media massa, tanpa mengetahui bagaimana proses pembuatan konten tersebut. Istilahnya cerita dibalik layarnya. yang tidak kita ketahui. Mungkin saja banyak kesulitan yang harus dilalui si pembuat konten hingga akhirnya bisa menghasilkan konten seperti yang diinginkannya.