Tips Menikmati Libur Akhir Tahun dengan Tenang dan Nyaman

By Dewi Sulistiawaty - Desember 21, 2024

 tips menikmati libur akhir tahun dengan tenang dan nyaman

Libur t’lah tiba, libur t’lah tiba.  Hore! Hore! Hore! Hatiiiku gembiraaa *nyanyi ala Tasya Kamila. Yuhuu, sudah mau masuk musim liburan nih! Aromanya bahkan sudah tercium sejak awal memasuki bulan terakhir tahun ini. Di sela-sela kesibukan dan rutinitas sehari-hari, beberapa orang pun sudah mulai mempersiapkan segala sesuatunya untuk menyambut tahun baru.

Ada yang sibuk menyiapkan rencana liburan atau mudik, mencari tempat yang asyik untuk merayakan pergantian tahun baru, mencoba menuntaskan resolusi yang belum tercapai sebelum tahun berganti, membuat resolusi di tahun baru, rencana membuka lembaran baru dengan melakukan introspeksi dan evaluasi diri agar dapat mengetahui apa yang perlu diperbaiki nanti, bahkan ada juga yang santai saja sambil menikmati libur akhir tahun ini. Ya, setiap orang memiliki caranya masing-masing dalam mengisi waktu libur akhir tahun.

Libur memang menjadi momen yang dinanti-nanti oleh semua orang, karena bisa istirahat dari rutinitas sehari-hari, bisa me time, bisa kumpul-kumpul dan menikmati liburan bersama keluarga, bisa mudik dan bertemu dengan sanak saudara di kampung, serta melakukan berbagai kegiatan lain yang disenangi. So, mau menikmati liburan seperti apa pun itu, yang penting seru ya. Namun selain seru, tentunya akan lebih baik lagi jika kita bisa menikmati libur akhir tahun ini dengan hati yang tenang dan nyaman. Bagaimana caranya? Berikut tipsnya.


Tips Menikmati Libur Akhir Tahun dengan Tenang dan Nyaman

Nikmati Liburan dengan Hal yang Disukai 

nikmati liburan dengan hal yang disukai

Tidak mudik atau tak pergi liburan kemana-mana, tak lantas membuat liburan akan menjadi suram dan terasa tak menyenangkan. Tak perlu merasa terbebani atau bahkan iri melihat teman-teman atau rekan kerja yang mudik dan pergi liburan. Pergi liburan itu bukanlah suatu keharusan. Banyak cara yang bisa dilakukan di rumah untuk dapat menikmati masa libur akhir tahun.

Liburan yang nyaman semestinya tak ada perasaan terbebani terhadap aktivitas yang akan dilakukan. Untuk itu, dari pada iri dan sibuk melihat aktivitas liburan teman atau rekan kerja, akan lebih baik jika menyibukkan diri dan mengisi masa liburan dengan kegiatan yang menyenangkan, yang membuat pikiran terasa lebih bebas dan tenang. Misalnya dengan menjalani hobi, seperti nonton drakor, membaca novel, sepedaan, berkebun, fotografi, mendengarkan musik atau karaokean, dan hal positif lainnya yang disukai. Ini merupakan cara yang tepat untuk mengisi dan menikmati masa libur akhir tahun dengan perasaan bahagia, hati yang tenang dan nyaman.


Memilih Tempat yang Nyaman untuk Liburan

memilih tempat yang nyaman untuk liburan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, liburan merupakan momen untuk mengistirahatkan diri dari aktivitas dan rutinitas sehari-hari. Tentunya waktu liburan tersebut mesti dimanfaatkan untuk recharge, relaksasi, menikmati hari-hari dengan tenang dan nyaman, tanpa ada beban. Jikalau pun ingin menikmati liburan pergi ke luar rumah, maka sebaiknya pilihlah tempat yang nyaman.

Tak perlu memaksakan diri pergi ke tempat yang tak sesuai dengan mood. Misalnya pergi ke tempat yang sedang tren atau viral di media sosial, maupun ke berbagai destinasi wisata yang ramai pengunjung dengan agenda yang rumit, yang nantinya malah membuat pusing dan tak nyaman. Jangan terlalu terobsesi melakukan hal-hal yang membuat kita stres nantinya. Sekedar jalan-jalan di mal, membaca buku di perpustakaan, duduk di kafe sambil menikmati live music, atau pergi ke tempat-tempat yang santai dan nyaman lainnya, sepertinya cukup sebagai pengisi waktu liburan akhir tahun.


Persiapkan Rencana Liburan dengan Matang

Jika sudah merencanakan untuk pergi mudik atau pergi liburan ke suatu tempat, maka sebaiknya jauh-jauh hari sudah mempersiapkan segala sesuatunya agar liburan dapat berjalan dengan aman, nyaman, lancar dan sesuai dengan yang direncanakan. Apa saja yang perlu dipersiapkan?

Yang pertama adalah dana. Pergi liburan berarti akan ada biaya pengeluaran, seperti beli tiket atau bensin jika membawa kendaraan pribadi, biaya penginapan, makan dan minum selama di perjalanan, tiket masuk ke tempat wisata, transportasi lokal, oleh-oleh, dan lain sebagainya. Pastikan dananya mencukupi dan tidak sampai menguras tabungan. Untuk itu, sebaiknya rincilah seberapa besar perkiraan dana yang harus disiapkan untuk liburan tersebut.

memilih daerah dan destinasi wisata yang asik dan seru untuk libur akhir tahun

Lalu yang kedua adalah menentukan daerah dan destinasi wisata yang ingin dikunjungi. Pastikan tempat wisatanya asyik, nyaman, dan sesuai dengan keinginan. Selain itu, perkirakan juga berapa besar biaya yang harus disiapkan untuk sampai ke tempat tersebut, serta mencari tahu berapa saja harga tiket untuk masuk ke tempat-tempat wisata yang akan dikunjungi. Pastikan dana yang dimiliki atau yang dikumpulkan mencukupi untuk berkunjung ke daerah dan destinasi wisata yang ingin dituju.  

Selanjutnya yang ketiga adalah pemesanan tiket transportasi dan akomodasi. Jika sudah merencanakan untuk pergi liburan jauh-jauh hari, maka sebaiknya sekaligus melakukan pemesanan tiket transportasi dan penginapannya jauh-jauh hari juga. Dengan early booking, kita bisa menghemat budget hingga 20 persen, karena tarif penginapan dan transportasi pada hari biasa cenderung lebih murah dibandingkan pada saat memasuki masa liburan.   

perlengkapan yang perlu disiapkan untuk libur akhir tahun

Setelah semuanya siap, maka yang perlu dilakukan menjelang keberangkatan adalah mempersiapkan berbagai perlengkapan yang akan dibawa, seperti pakaian, jaket, handuk, sepatu dan sandal, obat-obatan, charger dan powerbank, minuman dan makanan ringan, tisu, perlengkapan mandi, skincare dan parfum, payung, KTP, hingga uang tunai secukupnya untuk berjaga-jaga jika nanti di tempat yang dikunjungi ternyata tidak bisa menerima pembayaran elektronik. Bawalah perlengkapan secukupnya, sesuai dengan durasi dan kebutuhan agar nantinya tidak ribet sendiri dengan barang bawaan.  

Nah, yang paling utama dari semua itu adalah menjaga kondisi kesehatan. Sangat disayangkan, jika kita sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk pergi liburan, namun akhirnya gagal dan tidak jadi berangkat karena kondisi kesehatan yang tak memungkinkan. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menjaga keseharan dengan mengonsumsi makanan bernutrisi seimbang, berolahraga, dan istirahat yang cukup agar tubuh tetap fit menjelang keberangkatan dan juga selama liburan.


Jangan Lupa Beramal


jangan lupa beramal di libur akhir tahun

Akhir tahun memang identik dengan aktivitas liburan. Namun disela-sela kesibukan dalam mempersiapkan masa liburan tersebut, jangan lupa untuk bersyukur kepada Sang Maha Pengatur dan Pemberi Rezeki. Berkat campur tangan-Nya, kita bisa melalui tahun ini dengan baik, dan bahkan dapat menikmati liburan akhir tahun.

Bersyukur merupakan kunci menuju kebahagiaan dunia dan akhirat. Banyak cara untuk bersyukur kepada Allah SWT. Selain mengucapkan hamdalah di setiap kesempatan, kita juga mesti tetap rendah hati dan menjaga nikmat yang telah Allah berikan, memperbaiki ibadah dan lebih mendekatkan diri kepada-Nya, serta memperbanyak sedekah dan berbagi kepada sesama. Salah satu contoh berbagi dengan sesama adalah dengan menunaikan zakat akhir tahun.


Tunaikan Zakat Akhir Tahun, Hati Tenang, Liburan pun Nyaman

tunaikan zakat akhir tahun agar libur bisa tenang dan nyaman

Sekedar mengingatkan untuk saudara sesama muslim, bahwa di setiap penghujung tahun ada kewajiban zakat yang harus ditunaikan sebelum datangnya tahun baru. Zakat ini wajib ditunaikan di setiap akhir tahun, baik itu tahun hijriah ataupun tahun masehi. Jadi, saat merencanakan anggaran untuk liburan, jangan lupa untuk memasukkan zakat akhir tahun ke dalam anggaran tersebut ya.

Zakat akhir tahun ini wajib dikeluarkan dari segala jenis harta yang kita miliki, yang tentunya diperoleh dari pekerjaan yang tidak melanggar syariah. Harta tersebut bisa berupa uang, logam mulia, surat berharga, aset perdagangan, hewan ternak, hasil pertanian, hasil jasa profesi, hasil tambang dan tangkapan laut, dan lain sebagainya.

Tentunya harta yang dikenakan zakat akhir tahun tersebut tidak sembarangan dan harus memenuhi syarat-syarat tertentu, di antaranya adalah:

1.  Kepemilikan penuh terhadap harta tersebut.

2.   Harta halal dan diperoleh dengan cara yang halal juga.

3.   Harta bisa berkembang, atau bisa dimanfaatkan dan diproduktifkan lagi.

4. Jumlah harta tersebut sudah mencukupi nisab.

5. Sudah terbebas dari utang, atau tidak ada lagi utang yang harus dibayarkan.

6.  Sudah mencapai haul, atau harta tersebut sudah dimiliki dan disimpan selama 1 tahun.

7. Harta tersebut sudah melebihi kebutuhan pokok, atau masih ada tersisa untuk memenuhi kebutuhan pokok.

Pada poin nomor 4, yaitu jumlah harta sudah mencukupi nisab, maksudnya adalah harta tersebut sudah mencapai batas minimal yang wajib dikeluarkan zakatnya, yakni jumlah hartanya sudah mencapai 85 gram emas atau 595 gram perak. Untuk mengetahui apakah harta yang dimiliki sudah mencapai 85 gram emas, cukup disesuaikan dengan harga emas pada saat kita mau menunaikan zakat. Misalnya saat itu harga emas adalah 800 ribu rupiah/ gram. Berarti harta yang bisa dikenakan zakat di akhir tahun tersebut adalah saat harta yang dimiliki sudah mencapai nilai 85 x 800.000, yaitu 68 juta rupiah.

Lalu berapakah zakat akhir tahun yang harus dikeluarkan? Berdasarkan dalil, yakni firman Allah SWT (al-Baqarah: 267) dan hadits "mata uang perak dikenakan zakat sebesar 2,5 persen". Selain itu nabi Muhammad SAW pernah bersabda "kalau kamu memiliki 200 dirham perak, maka harus dikeluarkan zakatnya sebesar 5 dirham, yakni 2,5%. Dan kalau kamu memiliki 200 dinar (emas), maka wajib dikeluarkan zakatnya 0,5 (setengah) dinar, yaitu 2,5%".

Dalil-dalil tersebut menjadi dasar diberlakukannya zakat akhir tahun yang dinilai dengan zakat emas dan perak, yaitu 2,5% dari total  nilai harta, dan memenuhi syarat nisab (setara dengan 85 gram emas), serta telah mencapai haul (satu tahun), setelah dipotong kebutuhan pokok dan utang. Sebagai contoh, Pak Amir memiliki kekayaan senilai 75 juta. Ia sudah menyimpan kekayaannya ini selama 1 tahun. Apakah harta Pak Amir wajib dikenakan zakat akhir tahun?

Jawabnya adalah jika saat itu nilai emas adalah 800 ribu/ gram, maka Pak Amir wajib menunaikan zakat. Namun jika saat itu harga emas 900 ribu/ gram, maka Pak Amir tidak wajib menunaikan zakat akhir tahun. Mengapa? Saat emas per gram bernilai 800 ribu, maka 75 juta dibagi 800 ribu adalah setara dengan 93,75 gram emas, yang artinya harta tersebut sudah memenuhi syarat nisab. Sedangkan jika saat itu emas bernilai 900 ribu/ gram, maka 75 juta dibagi 900 ribu adalah setara dengan 83,3 gram emas, yang artinya belum memenuhi syarat nisab.

Lalu berapa besar zakat akhir tahun yang harus ditunaikan oleh Pak Amir, jika total hartanya yang 75 juta tersebut ternyata sudah memenuhi syarat nisab? Jawabnya adalah 2,5% x 75 juta, yaitu 1.875.000 rupiah. Misalnya Pak Amir menyimpan emas sebesar 90 gram emas? Berapa besar zakat akhir tahun yang harus ia bayarkan? Jawabannya adalah dengan mengkonversikan nilai emasnya ke rupiah. Misalnya harga 1 gram emas saat itu adalah 1 juta rupiah, maka total harta Pak Amir adalah 90 x 1 juta, yakni 90 juta rupiah. Sehingga zakat yang harus ditunaikan adalah 2,5% x 90 juta, yaitu 2.250.000 rupiah.

Untuk diketahui, menunaikan zakat akhir tahun ini bukan saja sekedar untuk memenuhi kewajiban agama, serta untuk membersihkan harta dan jiwa kita saja. Namun menunaikan zakat juga merupakan bentuk syukur kita kepada Allah SWT atas segala nikmat yg telah diberikan selama setahun penuh. Selain itu, tindakan amal zakat ini juga dapat membantu meringankan beban orang-orang yang sedang kekurangan dan membutuhkan bantuan.

Lalu yang jadi pertanyaan selanjutnya adalah kemana kita bisa menunaikan zakat akhir tahun tersebut? Fyi, zakat akhir tahun ini boleh diberikan kepada kerabat yang kurang mampu, anak yatim, kaum dhuafa, atau bisa juga ditunaikan ke berbagai lembaga amil zakat resmi yang kredibel dan terpercaya. Salah satunya bisa melalui Dompet Dhuafa. Mengapa ke Dompet Dhuafa?

Dompet Dhuafa merupakan lembaga filantropi Islam yang bergerak dalam pemberdayaan umat dan kemanusiaan. Selama 31 tahun sejak berdirinya Dompet Dhuafa, insya Allah, lembaga ini selalu amanah dalam mengelola dana umat, baik itu dana zakat, infak, sedekah, dan wakaf. Dompet Dhuafa yang bertopang di atas 5 pilar, yakni pendidikan, kesehatan, sosial, ekonomi, serta dakwah dan budaya tersebut mengelola dana zakat secara transparansi dan bertanggungjawab. Setiap laporan keuangannya jelas, selalu diaudit, terdaftar, dan legal. Masyarakat juga dapat mengakses seluruh laporan tersebut melalui website dompetdhuafa.org.

Di website Dompet Dhuafa tersebut kita juga bisa mendapatkan berbagai informasi terkait program dan layanan Dompet Dhuafa, menambah wawasan lewat artikel khasanah Islam, serta informasi seputar ziswaf (zakat, infak, sedekah, dan wakaf), termasuk di dalamnya informasi tentang bagaimana caranya menghitung zakat akhir tahun, sesuai dengan jenis dan sumber harta tersebut.

tunaikan zakat akhir tahun di dompet dhuafa

So, sebelum masuk masa liburan dan takutnya keburu lupa karena kesibukan, yuk tunaikan dulu kewajiban zakat akhir tahun. Zakat bisa disalurkan melalui https://digital.dompetdhuafa.org/zakat/zakatakhirtahun. Dengan begitu kita bisa menikmati libur panjang akhir tahun dengan hati yang tenang dan nyaman, serta menyambut datangnya tahun baru dengan semangat yang baru pula. Tentunya dengan harapan dapat menjadi insan yang lebih baik lagi, yang tidak saja memikirkan hal duniawi, namun juga akhirat nanti. Aamiin 😊


Sumber foto: canva dan dompetdhuafa.org


  • Share:

You Might Also Like

0 comments