Penyebab Penyakit Hernia yang Perlu Kamu Waspadai

By Dewi Sulistiawaty - April 09, 2025

 Penyebab Penyakit Hernia

Pernah mendengar istilah "hernia" atau dalam bahasa awam sering disebut "turun berok"? Meskipun terdengar sepele, hernia bisa menyebabkan ketidaknyamanan serius, dan bahkan membutuhkan tindakan medis jika tidak ditangani dengan benar.

Hernia terjadi ketika bagian dalam tubuh, seperti usus atau jaringan lemak, menonjol keluar melalui area otot atau jaringan yang lemah. Biasanya, hernia muncul di bagian perut atau selangkangan, atau bisa juga terjadi di area tubuh lainnya.

Mengenali penyebab penyakit hernia sejak dini sangat penting agar kita bisa mencegahnya sebelum menimbulkan masalah lebih lanjut lagi. Yuk, simak penjelasan lebih lanjut mengenai hernia ini!

Apa Itu Hernia?

Hernia adalah kondisi ketika jaringan dalam tubuh, biasanya usus, menonjol melalui titik lemah pada otot atau jaringan ikat. Tonjolan ini bisa muncul saat berdiri, mengejan, atau mengangkat beban berat. Dalam banyak kasus, benjolan bisa masuk kembali saat berbaring, namun hal ini tidak selalu terjadi.

Meskipun terlihat tidak begitu berbahaya di awal, namun hernia bisa menjadi masalah serius saat mulai timbul rasa nyeri yang hebat, penyumbatan pada aliran darah, atau tonjolan tersebut menekan organ tubuh yang lain.

Penyebab Penyakit Hernia

Berikut adalah beberapa penyebab umum terjadinya hernia, baik pada pria maupun wanita:

1. Kelemahan Otot Sejak Lahir

Beberapa orang terlahir dengan dinding otot perut yang lebih lemah dari kondisi normal. Kondisi ini disebut hernia kongenital, dan bisa menimbulkan hernia sejak masa bayi atau saat dewasa jika ototnya semakin melemah.

2. Penuaan

Seiring dengan bertambahnya usia, kekuatan otot mulai mengalami penurunan secara alami. Otot yang melemah lebih mudah ditembus oleh jaringan atau organ dalam, terutama jika disertai tekanan berlebih, seperti batuk atau mengejan.

3. Mengangkat Beban Berat

Aktivitas mengangkat beban, terutama jika dilakukan berulang atau tanpa teknik yang benar, dapat meningkatkan tekanan di dalam perut dan menyebabkan jaringan terdorong keluar dari dinding otot. Ini adalah salah satu penyebab penyakit hernia yang paling umum terjadi, terutama pada pria di usia produktif.

4. Batuk Kronis atau Bersin Terus-Menerus

Batuk yang berlangsung lama, seperti pada penderita asma, bronkitis, atau perokok aktif, dapat memberikan tekanan yang tinggi di bagian perut. Tekanan yang terjadi secara terus-menerus ini tentu berisiko memicu timbulnya hernia, terutama jika otot perut sudah lemah sebelumnya.

5. Sembelit yang Berkepanjangan

Mengejan terlalu keras saat buang air besar dapat menyebabkan tekanan tinggi di perut. Jika terjadi secara terus-menerus, ini bisa meningkatkan risiko terbentuknya hernia, terutama di area bawah perut.

6. Kehamilan

Selama kehamilan, tekanan dalam perut meningkat karena pertumbuhan janin. Pada ibu hamil dengan otot perut yang lemah, ini bisa menjadi penyebab munculnya hernia, khususnya di area pusar atau selangkangan.

7. Obesitas

Kelebihan berat badan membuat otot perut harus menahan tekanan ekstra setiap hari. Ini bisa mempercepat pelemahan otot, sehingga meningkatkan kemungkinan munculnya hernia.

8. Riwayat Operasi di Perut

Bekas sayatan dari operasi sebelumnya bisa menjadi titik lemah di dinding perut. Inilah yang dikenal sebagai hernia insisional, yaitu hernia yang terjadi di bekas luka operasi.

9. Penumpukan Cairan di Perut (Asites)

Pada penderita sirosis hati atau penyakit lain yang menyebabkan cairan menumpuk di perut, tekanan yang ditimbulkan juga bisa memicu hernia.

Tanda dan Gejala Hernia

Gejala hernia bisa berbeda-beda, tergantung pada jenis dan lokasinya. Namun secara umum, beberapa tanda yang sering muncul di antaranya adalah:

·    Muncul benjolan di perut, selangkangan, atau bagian tubuh lain yang terlihat saat berdiri atau mengejan.

·  Rasa nyeri atau tidak nyaman, terutama saat mengangkat sesuatu, batuk, atau berdiri lama.

·      Perasaan berat atau seperti terbakar di sekitar benjolan.

·   Dalam kasus yang parah, hernia bisa menimbulkan mual, muntah, atau kesulitan buang air besar.

Bisakah Hernia Dicegah?

Meski tidak semua penyebab penyakit hernia bisa dicegah, namun ada beberapa langkah yang dapat membantu menurunkan risikonya, yaitu:

·        Hindari mengangkat beban terlalu berat, terutama tanpa teknik yang benar.

·        Jaga berat badan agar tetap ideal.

·        Konsumsi makanan berserat untuk mencegah sembelit.

·        Berhenti merokok untuk mengurangi risiko batuk kronis.

·  Periksa ke dokter jika mengalami batuk lama, konstipasi kronis, atau terdapat benjolan yang mencurigakan.

Kesimpulan

Hernia bisa dialami oleh siapa saja, mulai dari bayi hingga orang dewasa. Penyebab penyakit hernia pun sangat beragam, mulai dari kelemahan otot sejak lahir hingga gaya hidup yang kurang sehat.

Dengan mengenali penyebab dan gejalanya sejak dini, kamu bisa mengambil langkah pencegahan dan mendapatkan penanganan yang lebih cepat. Jadi, jangan menunggu sampai benjolan terasa sakit atau mengganggu aktivitas sehari-hari. Jika kamu curiga mengalami hernia, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

  • Share:

You Might Also Like

0 comments